TAIPEI, TAIWAN – Media OutReach Newswire – Seiring dengan Bangkok menempati peringkat sebagai kota paling banyak dikunjungi di dunia pada 2024, pemerintah Thailand mempercepat pengembangan kota pintar (smart city) dan inisiatif Eastern Economic Corridor (EEC). Namun, tantangan seperti meningkatnya peredaran senjata api dan konflik bersenjata di Thailand selatan telah meningkatkan permintaan negara ini akan solusi pencegahan bencana cerdas dan keselamatan publik.

Sebanyak 11 perusahaan Taiwan yang bergerak di bidang perangkat lunak, perangkat keras, AIoT, big data, edge computing, data geospasial, dan layanan cloud, telah bergabung membentuk Taiwan Smart Security Alliance, meluncurkan merek bersama “ACI Defense: Security and Rescue.” Disesuaikan dengan kebutuhan pasar Thailand, aliansi ini menawarkan dua kategori solusi utama: “Pemantauan Perkotaan” (Urban Monitoring) dan “Simulasi Pencegahan Bencana” (Disaster Prevention Simulation), memanfaatkan analisis gambar berbasis AI, komputasi awan, dan teknologi terkait. Produk utamanya meliputi sistem analisis crime hotspot secara real-time, platform simulasi bencana 3D, pemantauan drone anti-teror, serta sistem pelatihan pemadam kebakaran berbasis VR, yang semuanya dirancang untuk memberikan peringatan dini dan mendukung respons darurat bagi perusahaan dan lembaga pemerintah yang berisiko tinggi.

Untuk meningkatkan visibilitas merek dan daya saing global, aliansi ini memanfaatkan dukungan dari pemerintah Taiwan dengan meluncurkan situs web resmi merek serta menjalankan kampanye media sosial. Aliansi juga menyelenggarakan seminar B2B bertajuk “Smart Monitoring and Disaster Preparedness” di Thailand, didukung dengan liputan media internasional dan pendirian pusat demonstrasi lokal. Inisiatif-inisiatif ini mendorong kolaborasi dengan integrator sistem Thailand untuk menerapkan solusi keamanan pintar, memungkinkan anggota aliansi beralih dari mengekspor produk tunggal menjadi menawarkan solusi terintegrasi bernilai tinggi, sehingga menciptakan peluang bisnis senilai sekitar US$3,16 juta. Pencapaian ini menyoroti kekuatan inovasi Taiwan dan ekspansi internasional di bidang keamanan pintar dan manajemen bencana.