SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Keberlanjutan menjadi penggerak yang semakin penting dalam industri layanan makanan global. Diluncurkan pada tahun 2022, Cook for Change adalah inisiatif global unggulan Sodexo, pemimpin dunia dalam keberlanjutan dan layanan makanan, yang bertujuan memberdayakan para profesional kuliner untuk menciptakan resep inovatif berbasis tanaman dengan jejak karbon rendah, yang memadukan keunggulan kuliner dengan tanggung jawab lingkungan.

Tahun ini, Asia Pacific Middle East & Africa (APMEA) Regional Finale digelar di Shanghai—pilihan simbolis yang mencerminkan perjalanan Sodexo selama 30 tahun di China serta komitmennya untuk mempercepat praktik kuliner berkelanjutan di seluruh kawasan. Kejuaraan tiga hari ini mempertemukan enam koki luar biasa dari Australia, China, India, dan Filipina untuk mengikuti tantangan kuliner berkelanjutan yang inovatif.

“Seiring kami memperingati ulang tahun ke-30 di China, menjadi tuan rumah APMEA regional finale di Shanghai memperkuat komitmen kami terhadap pasar China dan APMEA serta peran kami dalam membentuk ekosistem makanan berkelanjutan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat, komunitas, dan planet ini,” ungkap Isabelle Hannedouche, Managing Director Sodexo Greater China, Selasa (25/11/2025).

Menampilkan Keunggulan Kuliner dengan Dampak Karbon Rendah yang Terukur

Kompetisi ini menunjukkan bagaimana keunggulan kuliner dapat mendorong dampak lingkungan yang lebih rendah, dengan finalis menampilkan resep berbasis tanaman rendah karbon yang inovatif dan orisinal untuk menginspirasi masakan lezat sekaligus berkelanjutan. Resep pemenang akan diterapkan di seluruh operasi global Sodexo, menawarkan hidangan berbasis tanaman inovatif kepada konsumen di seluruh dunia dan menunjukkan bagaimana masakan berkelanjutan dapat mendorong perubahan positif menuju pilihan konsumen yang lebih ramah lingkungan.

Program ini mencerminkan ambisi Sodexo Better Tomorrow 2028 dan roadmap yang didasarkan pada realitas operasional serta disesuaikan dengan konteks lokal. Better Tomorrow 2028 menempatkan keberlanjutan sebagai penggerak kinerja di semua wilayah operasional perusahaan, dengan melibatkan karyawan Sodexo sebagai pusat pendekatan ini dan mengajak seluruh ekosistem perusahaan — klien, konsumen, pemasok, mitra — untuk bersama-sama menjalankan misi: menciptakan dampak positif yang terukur terhadap planet dan masyarakat melalui tindakan sehari-hari.

Setelah minggu intensif yang meliputi cultural immersion, kelas memasak, dan dua babak kompetisi, puncaknya adalah Cook for Change! APMEA Regional Finale Awards Ceremony pada 19 November 2025. Hasilnya adalah:

Pemenang Regional APMEA: Pravin Nanaware (India) untuk resep “Sustainable Sea & Root”

Koki ini dihargai atas pendekatan berkelanjutan yang otentik, menggunakan bahan lokal dan bersumber secara bertanggung jawab untuk menyeimbangkan rasa dengan memasak yang ramah lingkungan.

Runner-up Regional & Best Low Waste Recipe Award: Peter Brass (Australia) untuk “Curried Sweet Potato & Lentil Croquettes”
Dihargai atas teknik nol limbah yang luar biasa, memanfaatkan seluruh bagian bahan untuk mengurangi limbah tanpa mengorbankan rasa atau kualitas.

Most Innovative Recipe Award: Michael Bracero (Filipina) untuk “The Un – steak”

Mencuri perhatian juri dengan konsep inovatif, mengubah bahan yang familiar menjadi presentasi baru melalui teknik kreatif dan kombinasi rasa yang mengejutkan.

Pemenang dan runner-up regional APMEA akan mewakili kawasan tersebut pada Global Grand Finale di London pada musim semi 2026, bersaing dengan juara regional dari Amerika dan Eropa untuk gelar Global Sustainable Culinary Champion. Walaupun finale menghasilkan hidangan pemenang, Sodexo menekankan bahwa tujuan lebih dalam kompetisi ini adalah menerjemahkan inovasi kuliner berkelanjutan menjadi pengurangan karbon dan limbah yang terukur di tingkat dapur.

“Cook for Change menunjukkan bagaimana inovasi kuliner mendorong dampak lingkungan yang nyata. Dengan Global Vision Sodexo sebagai pusat, kami mendorong, mempromosikan, dan melaksanakan Local Care melalui transformasi konkret yang berasal dari tanggung jawab perusahaan yang bertanggung jawab,” tambah Isabelle Hannedouche.

Mengembangkan Keberlanjutan Melalui Kolaborasi Regional

Finale tahun ini juga menyoroti bagaimana kolaborasi lintas pasar menjadi kekuatan utama Sodexo di APMEA. Inovasi yang lahir di satu lokasi kini dibagikan ke seluruh kawasan dengan kecepatan meningkat. Menurut Hannedouche, sinergi regional ini “memungkinkan ide-ide berkelanjutan untuk berkembang lebih cepat dari sebelumnya, mengubah terobosan individual menjadi standar regional.”

Cook for Change berperan sebagai katalis dalam proses ini, menciptakan lingkungan terstruktur bagi tim kuliner untuk menguji solusi baru dan menyalurkan praktik sukses kembali ke pasar asal mereka.

Ke depan, Sodexo berencana memperdalam kehadirannya di China dan kawasan APMEA secara lebih luas. Hannedouche menekankan bahwa strategi jangka panjang perusahaan akan fokus pada perluasan layanan terintegrasi, penguatan pengembangan SDM, dan percepatan transformasi digital serta berkelanjutan. Investasi strategis, seperti akuisisi Compass di China, menunjukkan tekad perusahaan untuk memperkuat kemampuan layanan dan memperluas portofolio layanan di pasar dengan potensi tinggi.

Perusahaan juga akan terus mendukung institusi, korporasi, dan komunitas di seluruh APMEA untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat, berkelanjutan, dan tangguh.

Mewujudkan Komitmen Keberlanjutan Melalui Tindakan Komprehensif

Dengan komitmen membangun masa depan yang lebih hijau, Sodexo China mengembangkan SoGreen Framework — pendekatan menyeluruh untuk menanamkan praktik berkelanjutan di seluruh operasinya di Greater China. Kerangka kerja ini mendorong perubahan nyata menuju tujuan keberlanjutan melalui tiga pilar yang saling terhubung: Green Mind — menumbuhkan mindset dan kemampuan berkelanjutan, Green Food — mentransformasi rantai nilai makanan, dan Green Space — mengoptimalkan infrastruktur dan operasi yang bertanggung jawab.

Sebagai inisiatif unggulan di bawah Green Food, Cook for Change mencerminkan komitmen Sodexo terhadap inovasi kuliner, pengurangan limbah, dan sumber bahan yang bertanggung jawab. Mendukung upaya ini, WasteWatch Program telah mengurangi limbah makanan sebesar 29,41% di lebih dari 180 lokasi, menghindari 15.890 ton emisi CO₂ sejak 2021.

Pada Oktober 2025, Sodexo menjadi perusahaan pertama yang menerima Green Supply Chain Evaluation Certificate di industri katering China, memvalidasi pendekatan sistematisnya terhadap keberlanjutan di seluruh rantai nilainya dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri dalam mendorong transformasi hijau.