SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Sebuah laporan terbaru dari The Bridgespan Group, didukung oleh Funder’s Council-nya, termasuk Institute of Philanthropy (IoP), The Rockefeller Foundation, dan Gates Foundation, mengungkap daftar perusahaan-perusahaan paling dermawan di dunia dan bagaimana mereka mendorong dampak sosial yang berskala besar dan berkelanjutan. Di antara 20 perusahaan pemberi korporat terbesar secara global, empat organisasi asal Asia, yaitu The Hong Kong Jockey Club dan Charities Trust-nya (peringkat ke-8), Samsung (12), Tencent (14), dan China Three Gorges Corporation (20), secara kolektif menyumbangkan lebih dari US$1,6 miliar per tahun untuk kegiatan filantropi.

“Perusahaan mendeskripsikan kegiatan pemberian mereka dengan berbagai istilah, mulai dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) atau komitmen ESG, hingga upaya keberlanjutan atau sebagai bagian dari tujuan inti bisnis mereka. Kami menggunakan istilah ‘corporate giving’ atau pemberian korporat karena istilah ini mencakup lebih dari sekadar filantropi tradisional, termasuk inisiatif yang mendukung kegiatan amal yang memberikan dampak positif secara sosial dan lingkungan,” ungkap Gwendolyn Lim, salah satu penulis laporan dan mitra di Bridgespan, dalam rilisnya, Selasa (9/9/2025).

Sebagai laporan kedua dalam seri multi-tahun yang awalnya diprakarsai oleh Bridgespan dengan dukungan dari IoP, laporan ini tidak hanya mencantumkan perusahaan pemberi terbesar, tetapi juga mengungkap bagaimana dan mengapa mereka memberi, serta apa yang membedakan filantropi korporat yang berdampak tinggi dari yang lain.

“Pemberian korporat kini bukan lagi sekadar pelengkap; ini menjadi pusat dari bagaimana perusahaan mendefinisikan kesuksesan mereka. Perusahaan-perusahaan yang paling visioner menanamkan dampak sosial ke dalam strategi inti mereka, bukan hanya di tim CSR mereka. Dengan skala, jangkauan, dan niat yang jelas, pemberian yang dipimpin oleh korporasi memiliki posisi unik untuk mendorong perubahan bermakna di berbagai konteks,” ungkap Brian San, Sekretaris Jenderal Institute of Philanthropy.

Dengan mengandalkan pengalaman global Bridgespan serta wawancara dengan para pemimpin pemberian korporat, laporan ini menyoroti bagaimana lanskap filantropi Asia berbeda dari norma global, yang dipengaruhi oleh struktur bisnis dan dinamika budaya yang khas:

  • Kepemimpinan oleh pendiri, keluarga, dan negara jauh lebih umum di Asia: Enam puluh persen dari perusahaan pemberi terbesar di Asia dipimpin oleh pendiri atau keluarga, dibandingkan hanya 20 persen secara global, mencerminkan tradisi kuat kepemilikan keluarga di Asia. Menariknya, 25 persen dari pemberi teratas di Asia memiliki keterkaitan dengan negara, sementara tidak ada satupun dari pemberi teratas secara global yang demikian, menunjukkan bahwa prioritas filantropi di Asia sering kali selaras dengan inisiatif yang dipimpin negara.
  • Konglomerat mendominasi lanskap: Hanya 10 persen dari pemberi korporat terbesar di dunia adalah konglomerat, dibandingkan dengan 60 persen di Asia, di mana perusahaan multi-industri masih menjadi pusat kegiatan bisnis dan filantropi.
  • Pemberian langsung menjadi norma: Delapan puluh persen perusahaan pemberi global bergantung pada mitra eksternal, sedangkan pemberi korporat di Asia lebih cenderung mendanai proyek mereka sendiri — mencerminkan pendekatan langsung atau kurangnya kemitraan lokal yang kuat.

Berdasarkan wawasan-wawasan ini, laporan tersebut menguraikan tiga pendekatan yang terbukti digunakan oleh perusahaan-perusahaan pemberi berdampak tinggi:

  1. Pemberian berbasis lokasi (place-based giving): Berinvestasi pada komunitas di sekitar area operasional perusahaan untuk menjawab kebutuhan lokal dan membangun ketahanan jangka panjang.
  2. Pemberian berbasis kapabilitas (capability-led giving): Menerapkan kekuatan inti perusahaan — seperti teknologi, rantai pasok, proses manufaktur, atau sumber daya manusia — untuk menciptakan nilai bersama bagi masyarakat dan perusahaan.
  3. Pemberian selaras bisnis (business-aligned giving): Menyediakan produk atau layanan bernilai tinggi untuk populasi yang kurang terlayani dengan cara yang mendukung dan memperkuat misi inti perusahaan.

“Ketika pemberian korporat selaras dengan strategi dan dieksekusi secara bijak, ia dapat menciptakan hasil nyata bagi masyarakat dan lingkungan. Bagi perusahaan yang ingin memulai perjalanan ini, riset kami menawarkan panduan praktis untuk memaksimalkan dampak dari kegiatan pemberian mereka,” pungkas Xueling Lee, salah satu penulis laporan dan mitra di Bridgespan.

Baca laporan lengkapnya di sini.

https://www.bridgespan.org/
https://www.linkedin.com/company/the-bridgespan-group/?originalSubdomain=sg
https://www.instagram.com/thebridgespangroup/?hl=en