SHENZHEN, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Perhelatan promosi perdana untuk Global Artificial Intelligence Machines and Electronics Expo (AIE) 2025 sukses digelar di Shenzhen, pusat inovasi dinamis di Cina Selatan, pada hari Kamis lalu.
Lebih dari 100 perwakilan dari pemerintah, kalangan industri, dan asosiasi perdagangan internasional hadir dalam acara tersebut. Mereka diperkenalkan pada konsep AIE serta berbagai kebijakan dukungan signifikan bagi peserta pameran, sekaligus membuka peluang kolaborasi.
Bertemakan “Bay Area Intelligent Manufacturing, Global Sharing”, AIE sejajar dengan tiga pameran bermerek global teratas. Acara ini akan menampilkan teknologi mutakhir, peluncuran produk inovatif, serta menghadirkan pakar think tank dan wirausahawan internasional untuk membahas tren masa depan.
Sun Bin, Wakil Direktur Departemen Perdagangan Provinsi Guangdong, menyoroti tantangan yang dihadapi perusahaan Tiongkok di pameran luar negeri karena dinamika global yang kompleks. Ia menegaskan perlunya ekspansi pasar dan peningkatan perolehan order, hingga peluncuran AIE dinilai sangat tepat waktu.
Sun mengumumkan subsidi besar, yakni ruang stan hingga 1.000 meter persegi (senilai 2,3 juta yuan) untuk korporasi raksasa industri, serta hingga 500 meter persegi (1,15 juta yuan) untuk perusahaan terkemuka lainnya.
Liu Ying, Sekretaris Jenderal Panitia Penyelenggara AIE, memaparkan gambaran lengkap expo: AIE mencerminkan kebangkitan manufaktur kelas atas Tiongkok dan peran Greater Bay Area sebagai pusat teknologi global—indeks inovasinya menempati peringkat kedua dunia selama lima tahun berturut-turut.
Chai Zhengmao, Direktur Kantor Manajemen Industri Pameran Shenzhen, menyatakan kota akan secara penuh mendukung partisipasi perusahaan lokal, termasuk mengatur kunjungan ke basis produksi dan kegiatan cocok-menyesuaikan penawaran dan permintaan, agar hasil partisipasi maksimal.
Pada sesi tanya jawab, antusiasme tinggi ditunjukkan oleh perwakilan perusahaan dan asosiasi perdagangan. Mereka menyoroti hal-hal seperti: Strategi undangan pembeli (buyer invitation), Kemudahan visa, kelancaran bea-cukai pameran, Detail pengajuan stan, Keterlibatan asosiasi, dan Koordinasi promosi.
Xie Jianhua, Presiden US-China E-Commerce Trade Association, memuji AIE sebagai platform mandiri global Bagi perusahaan Tiongkok untuk mengatasi tantangan pameran luar negeri. Perusahaan seperti Baypin Group, Foxconn, Sunwoda, dan Konka, serta berbagai asosiasi industri, menyatakan kesiapannya untuk ambil bagian.
Untuk kebutuhan logistik, exhibitor berstatus AIE akan menikmati akses perbatasan 24 jam antara Makau dan Zhuhai, didukung layanan shuttle bus reguler, menurut penjelasan Liu Ying. Sementara itu, Sun Bin menegaskan kembali komitmen dari pihak Guangdong untuk menyediakan layanan terbaik dan menyelesaikan kendala praktis, termasuk dalam hal visa.
Acara promosi ini menjadi tonggak penting dalam persiapan AIE. Dukungan dari pemerintah, asosiasi industri, dan perusahaan menunjukkan bahwa AIE siap tampil sebagai pameran teknologi kelas dunia yang berakar di Greater Bay Area sekaligus memiliki jangkauan global.
Dijadwalkan pada tanggal 4-6 Desember tahun ini di Makau dan Zhuhai, AIE akan menampilkan enam paviliun bertema, termasuk Komunikasi Cerdas dan IoT serta Peralatan Cerdas dan Internet Industri, yang membentang seluas 70.000 meter persegi dengan sekitar 1.000 peserta pameran.
Keterangan Foto: Shenzhen menjadi tuan rumah promosi pertama AIE 2025.
Recent Comments