SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Jollibee Group (PSE: JFC), salah satu perusahaan layanan makanan terbesar dan dengan pertumbuhan tercepat di dunia, melaporkan hasil keuangan yang kuat untuk kuartal pertama tahun 2025. Kinerja positif ini mencerminkan pertumbuhan signifikan baik di pasar domestik (Filipina) maupun internasional, termasuk momentum yang terus berlanjut di pasar Asia utama seperti Singapura, Vietnam, dan Malaysia Barat.

Keterangan Foto: Sorotan Keuangan Jollibee Group Kuartal I 2025 menunjukkan pertumbuhan kuat dalam penjualan dan pendapatan, dengan penjualan sistem sebesar 18,9% dan pendapatan naik 14,6% dibandingkan tahun sebelumnya.


Financial Data
Quarter 1 (Unaudited)

In PHP Millions Except for Per Share Data


% Change
2025
2024
System Wide Sales
103, 197 (US$ 1,757)
86,827 (US $1,478)
18.9
Revenues
70,226 (US$ 1,196)
61,304 (US$ 1,044)
14.6
Operating Income
4,809 (US$ 81.9)
4,091 (US$ 69.7)
17.6
EBITDA
9,776 (US$ 166.5)
8,949 (US$ 152.4)
9.2
Net Income
2,499 (US$ 42.6)
2,704 (US$ 46.0)
(7.6)
Net Income Attributable to Equity Holders of


the Parent Company
2,406 (US$ 41.0)
2,617 (US $ 44.6)
(8.1)
Earnings Per Share – Basic
2.069 (US$ 0.035)
2.244 (US$ 0.038)
(7.8)
Earnings Per Share – Diluted
2.062 (US$ 0.035)
2.238 (US$ 0.038)
(7.9)

Untuk kuartal yang berakhir pada 31 Maret 2025, Jollibee Group melaporkan penjualan sistem (System-Wide Sales/SWS) sebesar Php 103,2 miliar (US$ 1,76 miliar), meningkat 18,9% dibandingkan dengan Php 86,8 miliar (US$ 1,48 miliar) pada periode yang sama tahun lalu. Pendapatan konsolidasi tumbuh 14,6% YoY menjadi Php 70,2 miliar (US$ 1,20 miliar). Pertumbuhan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan toko yang sama (SSSG) sebesar 5,5%, yang terutama berasal dari peningkatan volume dan kontribusi pembukaan toko baru.

Di Filipina, SSSG meningkat sebesar 8,5%, dipimpin oleh Mang Inasal (+15,9%), Red Ribbon (+11,1%), Jollibee (+8,6%), dan Chowking (+6,2%). Hal ini mendorong peningkatan 11,9% pada penjualan sistem di Q1 2025, terutama berkat volume transaksi yang lebih tinggi. Di pasar internasional, SSSG meningkat tipis 0,7%, dengan kontribusi kuat dari Eropa, Timur Tengah, Asia, dan Australia (EMEAA) +5,3%, Operasi Amerika Utara dari merek-merek Asia seperti Jollibee, Chowking, dan Red Ribbon +4,8%, Highlands Coffee +4,4%, Milksha +3,1%, dan The Coffee Bean & Tea Leaf (CBTL) +2,8%

Namun, bisnis di Tiongkok mengalami penurunan sebesar 8,3%, meskipun Yonghe King menunjukkan peningkatan bertahap dalam jumlah transaksi. Smashburger juga mencatat penurunan SSSG sebesar 8,0%, terutama akibat volume transaksi yang lebih rendah.

“Kami sangat senang dengan kinerja kuartal pertama kami, terutama pertumbuhan yang berkelanjutan di pasar internasional seperti Singapura, di mana merek-merek kami semakin diterima oleh konsumen lokal dan regional. Kami bangga melihat merek kami berkembang dalam lingkungan budaya yang beragam, menegaskan keyakinan kami pada daya tarik global portofolio Jollibee Group. Kami juga optimis dengan kehadiran merek kuat baru dalam portofolio kami, Tim Ho Wan, yang semakin memperkuat posisi kami di salah satu pasar konsumen paling dinamis di dunia dan mendukung strategi pertumbuhan internasional jangka panjang kami,” ungkap Ernesto Tanmantiong, Presiden Global dan CEO Jollibee Group, dalam rilisnya, Selasa (8/7/2025).

Bisnis internasional Jollibee Group mencatat peningkatan SWS sebesar 29,5%. Performa ini secara signifikan didukung oleh akuisisi Compose Coffee, yang memberikan kontribusi 17,8% terhadap pertumbuhan SWS internasional. Segmen Kopi dan Teh grup—yang kini menyumbang 45,4% dari SWS internasional—mencatat pertumbuhan 62,2%, dengan Compose Coffee menyumbang 49% dari pertumbuhan tersebut.

Tim Ho Wan, yang kini dimiliki sepenuhnya oleh Jollibee Group per 2 Januari 2025, turut menyumbang terhadap pertumbuhan bisnis internasional di kuartal ini.

Penjualan sistem merek utama Jollibee meningkat 13,9% secara global, dengan performa mencolok di berbagai pasar internasional: Filipina +13,3%, Tiongkok (Hong Kong dan Makau) +12,9%, Amerika Utara +10,9%, Asia Tenggara +27,8%, Timur Tengah +12,9%, Eropa +10,9%, dan Guam +20,2%.

Hasil ini menegaskan daya tarik global yang semakin meningkat dari merek Jollibee dan posisinya yang semakin kuat untuk memenangkan hati konsumen di berbagai pasar internasional. Singapura bersama dengan pasar Asia Tenggara lainnya terus memainkan peran penting dalam ekspansi grup, mencerminkan pengenalan merek yang meningkat dan kinerja operasional yang solid di kawasan tersebut.

Pendapatan operasional tumbuh 17,6% menjadi Php 4,8 miliar (US$ 81,9 juta), meskipun terjadi peningkatan 56,2% dalam pengeluaran untuk iklan dan promosi guna membangun ekuitas merek dan memperluas jangkauan pasar. Marjin terkait meningkat sebesar 10 basis poin, berkat peningkatan laba kotor dan kenaikan yang moderat dalam pengeluaran umum dan administrasi.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham induk (NIAT) turun sebesar 8,1% menjadi Php 2,4 miliar (US$ 41,0 juta), akibat peningkatan item non-operasional. Namun secara kuartalan, baik laba operasional maupun NIAT mencatat pertumbuhan dua digit. Penurunan NIAT tahunan terutama disebabkan oleh faktor non-operasional.

“Kami mencatat pertumbuhan pendapatan dan laba operasional yang kuat sambil tetap berinvestasi secara signifikan dalam pembangunan merek. Eksekusi disiplin kami dan fondasi operasional yang solid membantu kami memperluas marjin, bahkan dengan pengeluaran promosi yang meningkat. Kami tetap yakin akan pencapaian panduan penuh tahun 2025 kami,” kata Richard Shin, Chief Financial and Risk Officer Global Jollibee Group.

Hingga Maret 2025, jaringan toko global Jollibee Group meningkat 44,3% YoY menjadi 9.935 toko. Ini mencakup: 3.393 toko di Filipina, 6.542 toko internasional, yang terdiri dari: 560 toko di Tiongkok, 361 toko di Amerika Utara, 393 toko di EMEAA, 865 toko Highlands Coffee (terutama di Vietnam), 1.246 toko CBTL, 340 toko Milksha, 2.700 toko Compose Coffee, dan 77 toko Tim Ho Wan.

Kinerja Jollibee Group pada Q1 2025 mencerminkan eksekusi strategis yang fokus serta kekuatan dari portofolio globalnya. Keberhasilan yang berkelanjutan di Asia Tenggara, termasuk Singapura, mendukung ambisi grup untuk menjadi salah satu dari lima perusahaan restoran terbesar di dunia.

Tindakan Korporasi

Dalam aspek tata kelola perusahaan, Dewan Direksi Jollibee Group telah menyetujui deklarasi dividen tunai reguler sebesar Php 1,33 (US$ 0,024) per saham biasa pada 14 April 2025. Dividen tersebut dibayarkan pada 16 Mei 2025, kepada para pemegang saham yang tercatat per 2 Mei 2025.

Pernyataan Mengenai Pandangan Ke Depan (Disclaimer)

Pengungkapan di atas mengandung pernyataan pandangan ke depan yang didasarkan pada asumsi manajemen tertentu dan dapat mengalami risiko, peluang, atau kejadian tak terduga. Hasil aktual dapat berbeda secara signifikan dari yang diperkirakan dalam pernyataan tersebut, dan Jollibee Group tidak menjamin bahwa pernyataan ini akan terbukti benar atau bahwa niat tersebut tidak akan berubah. Siaran pers ini juga mengungkapkan faktor-faktor penting yang dapat menyebabkan hasil aktual berbeda secara material dari ekspektasi Jollibee Group. Semua pernyataan pandangan ke depan baik tertulis maupun lisan yang dikaitkan dengan Jollibee Group sepenuhnya tunduk pada pernyataan kehati-hatian ini.