SINGAPURA – Media OutReach Newswire – LUX, brand kecantikan ikonik sejak lama dikenal sebagai pelopor dalam menentang seksisme kasual. Selama bertahun-tahun, LUX telah meluncurkan berbagai kampanye yang memberdayakan perempuan dan mengangkat isu kesetaraan gender. Tahun ini, LUX mengambil langkah berani, menghadapi seksisme secara langsung melalui kekuatan musik.

Keterangan Foto: DJ perempuan yang tak terbendung, Dr Sangria, DJ Pearl, dan DJ Tashi, mengguncang para pengunjung klub dengan penampilan energik LUX Mash-Ups.

Bekerja sama dengan Bhushan Kumar’s T-Series, raksasa industri musik India yang memiliki katalog luas dan merangkul berbagai selera audiens, kolaborasi ini menjadi langkah berani yang sarat makna budaya dalam mendorong percakapan seputar kesetaraan dan penghormatan terhadap perempuan.

Alih-alih menolak lagu-lagu populer yang kerap mengandung narasi seksis, LUX memilih untuk menghidupkan dialog baru dan menawarkan sudut pandang segar. Bersama VML Singapore dan mitra lapangan EYP Creations, serta menggandeng tiga DJ perempuan terkemuka India—DJ Pearl, DJ Tashi, dan Dr Sangria, lahirlah LUX Mash-Up, proyek remix yang mendorong refleksi terhadap pesan-pesan tersembunyi dalam musik populer.

LUX Mash-Ups menyandingkan lagu-lagu Bollywood populer dengan anthem pemberdayaan perempuan, menciptakan kontras dinamis antara nada yang akrab dan semangat progresif. Dengan ini, LUX tidak hanya menghibur, tetapi juga mengajak pendengar merenungkan narasi yang mereka rayakan.

Remix ini membuka ruang interpretasi baru, menyajikan kembali lagu-lagu lama dalam bingkai yang lebih memberdayakan—mengajak publik untuk menggali lebih dalam makna di balik melodi yang selama ini dinikmati tanpa pikir panjang.

Saksikan performa mereka di sini:

https://www.instagram.com/reel/DJEFplhKPr3/?igsh=d2kzdHNza2pzb2Ix
https://www.instagram.com/reel/DJEKAcsJyPy/?igsh=MTFkZ2Q3dTBtb3MwMg==
https://www.instagram.com/reel/DJETTKutQUC/?igsh=ZHJob3NtejNkaWt1

“Musik adalah emosi. Musik adalah memori. Dengan mengubah narasi yang kita rayakan di lantai dansa, kita dapat membentuk pandangan yang lebih inklusif dan memberdayakan tentang perempuan, kecantikan, dan kekuatan mereka,” ujar Hinoti Joshi, Global Managing Partner di VML Singapura.

“Lewat LUX Mash-Up, kami ingin melawan seksisme tanpa menggurui; membuat orang berdansa, dan berpikir, tanpa kehilangan irama,” tambah Marco Versolato, Chief Creative Officer VML Singapura.

Melalui pertunjukan langsung, playlist digital yang dikurasi, dan konten online yang menarik, kampanye ini menyatu secara alami dalam ruang-ruang perayaan masyarakat India, menyemai kegembiraan sekaligus kesadaran. Kampanye penuh hiburan ini memperkuat komitmen LUX dalam memperjuangkan perempuan dan membentuk narasi budaya yang positif dan progresif.