HAMBURG, JERMAN – EQS Newswire – Skyborn Renewables (Skyborn), dan para mitranya di Yunneng Wind Power Co, Ltd, TotalEnergies, Electricity Generating Public Company Ltd. (EGCO) dan Sojitz Corporation (Sojitz), sukses mendapatkan perpanjangan perjanjian pembiayaan untuk menyelesaikan pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai Yunlin berkapasitas 640 MW di Taiwan.
“Ini adalah tonggak penting bagi proyek Yunlin dan industri angin lepas pantai di Taiwan. Hal ini menunjukkan komitmen kami terhadap transisi energi bersih di Taiwan dan menggarisbawahi kemampuan manajemen proyek kami. Berkat kerja sama yang baik dari semua pemangku kepentingan dan keuletan serta dedikasi tim proyek, kampanye instalasi 2023 berjalan dengan baik di jalurnya dan persiapan untuk kampanye instalasi 2024 hampir selesai,” tutur ” Thomas Karst, CEO Skyborn, dalam rilisnya, Rabu (30/8/2023).
Proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai Yunlin merupakan prioritas utama bagi Skyborn dan para mitranya. Listrik dari proyek ini disediakan untuk Taipower di bawah dua perjanjian pembelian listrik selama 20 tahun. Setelah selesai, proyek 640 MW ini akan menjadi salah satu pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai terbesar di Taiwan, menghasilkan energi bersih yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi lebih dari 600.000 rumah tangga di Taiwan.
Proyek pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai Yunlin berlokasi di Selat Taiwan, antara 8 hingga 17 kilometer di lepas pantai barat Taiwan, di kedalaman air antara 7 hingga 35 meter. Area proyek seluas 82 km2 ini terdiri dari 80 generator turbin angin yang listrik yang dihasilkannya disalurkan ke jaringan listrik Taiwan melalui dua gardu induk di daratan dekat kota Taixi dan Sihu di Kabupaten Yunlin.
Mitra dari Yunneng Wind Power Co, Ltd.
Skyborn Renewables
Skyborn Renewables (Skyborn) adalah pengembang dan operator angin lepas pantai yang berpengalaman lebih dari 20 tahun, berkantor pusat di Jerman. Kemampuan kami mencakup seluruh rantai nilai angin lepas pantai, termasuk pengembangan greenfield, rekayasa dan desain proyek, pengadaan, pembiayaan, perjanjian jual beli tenaga listrik, manajemen konstruksi dan manajemen aset. Skyborn adalah perusahaan portofolio dari Global Infrastructure Partners (GIP), investor infrastruktur terkemuka yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat.
TotalEnergies
TotalEnergies adalah perusahaan multi-energi global, yang aktif di lebih dari 130 negara, yang memproduksi dan memasarkan energi: minyak dan bahan bakar nabati, gas alam dan gas ramah lingkungan, energi terbarukan, dan listrik. Sebagai bagian dari ambisinya untuk mencapai titik nol pada tahun 2050, TotalEnergies membangun portofolio kegiatan di bidang kelistrikan dan energi terbarukan. Pada akhir Juni 2023, kapasitas terpasang pembangkit listrik terbarukan TotalEnergi mencapai 19 GW. TotalEnergies akan terus mengembangkan bisnis ini untuk mencapai 35 GW kapasitas produksi bruto dari sumber dan penyimpanan energi terbarukan pada tahun 2025, dan kemudian 100 GW pada tahun 2030 dengan tujuan untuk menjadi salah satu dari lima besar produsen listrik dari energi angin dan matahari di dunia.
Electricity Generating Public Company Ltd. (EGCO)
EGCO Group, Produsen Listrik Independen pertama di Thailand, berfokus pada bisnis listrik yang bersih dan bertanggung jawab secara sosial di Asia dan Amerika Utara. Fasilitas Perseroan menghasilkan listrik dengan menggunakan berbagai sumber bahan bakar dan Perseroan telah menetapkan target internal untuk mencapai netralitas karbon dalam bisnisnya pada tahun 2040.
Sojitz Corp. (Sojitz) \
Sojitz Corporation adalah perusahaan investasi dan perdagangan besar di Jepang yang melakukan operasi yang luas di sekitar 50 negara di seluruh dunia melalui sekitar 440 anak perusahaan yang terkonsolidasi dan perusahaan afiliasi yang berlokasi di Jepang dan luar negeri. Sojitz dibentuk dari gabungan Nichimen dan Nissho Iwai Corp. yang memiliki sejarah investasi yang panjang di seluruh dunia selama lebih dari 160 tahun, Sojitz adalah perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo.
Recent Comments