KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Volatilitas crypto menghadirkan peluang spektakuler sekaligus risiko besar. Misalnya, dengan berinvestasi pada aset crypto di pasar spot, trader membeli crypto dan dengan demikian mempertaruhkan modalnya jika harga turun dan tidak kembali ke posisi awal. Instrumen seperti crypto CFD (Contracts for Difference) memberikan lebih banyak peluang untuk manajemen modal yang fleksibel dan memungkinkan trader memperluas cakrawala finansial mereka. Octa Broker, broker berlisensi global yang diakui, menjelaskan bagaimana seseorang dapat melakukan trading crypto tanpa benar-benar membeli aset tersebut dengan bantuan crypto CFD.

Memahami Crypto CFD dan Mekanismenya

Crypto CFD adalah kesepakatan antara klien dan broker di mana klien mendapatkan keuntungan (atau kerugian) berdasarkan perubahan harga. Instrumen keuangan ini memungkinkan investor memanfaatkan pergerakan harga cryptocurrency tanpa harus memiliki aset dasarnya. Hal ini memberi mereka lebih banyak fleksibilitas, keamanan, dan kemudahan dibandingkan trading spot yang mengharuskan pembelian aset.

7 Alasan untuk Trading Crypto CFD daripada Membeli Crypto di Pasar Spot

  1. Trading di Semua Arah Pasar
    Dalam trading crypto tradisional, keuntungan hanya didapat jika harga naik. Dengan CFD, jika harga diperkirakan naik, trader membuka posisi long (beli). Jika mereka yakin harga akan turun, mereka buka posisi short (jual). Trading dua arah ini menciptakan lebih banyak strategi daripada hanya menyimpan crypto di dompet dengan harapan harga naik.
  2. Tidak Perlu Dompet Crypto atau Akun Exchange
    Salah satu risiko terbesar kepemilikan crypto adalah keamanan. Peretas terus menyerang exchange, dan pengelolaan dompet pribadi bisa menyebabkan kehilangan dana. Sejak 2024, lebih dari $1,7 miliar aset digital dicuri dari situs crypto lewat serangan siber. Private key, seed words, dan risiko keamanan exchange tidak relevan lagi dengan crypto CFD karena semuanya dikelola dengan aman oleh broker berlisensi.
  3. Akses Mudah Tanpa Penundaan KYC
    Exchange crypto seringkali memiliki proses verifikasi identitas (KYC) yang memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu. Broker CFD menawarkan pembukaan akun yang lebih cepat sehingga trader bisa segera masuk pasar dan menikmati aksi harga tanpa penundaan birokrasi.
  4. Portofolio Terdiversifikasi
    Volatilitas adalah sifat inheren pasar crypto, dan trading hanya crypto bisa meningkatkan kerentanan. Investor dapat melakukan lindung nilai dengan trading berbagai kelas aset lain lewat CFD crypto, seperti pasangan mata uang utama (EUR/USD, GBP/USD), indeks saham (S&P 500, Nasdaq 100), dan komoditas (emas, minyak, gas alam).

Ini mengurangi ketergantungan pada satu kelas aset dan memberi lebih banyak opsi untuk lindung nilai saat pasar menurun. Misalnya, jika Bitcoin turun karena ketidakpastian regulasi, trader bisa lindungi kerugian dengan membeli CFD emas, yang biasanya berkinerja baik saat ketidakpastian finansial.

  1. Alat Trading Canggih untuk Manajemen Risiko yang Lebih Baik

Salah satu fitur terbaik trading CFD adalah opsi manajemen risiko bawaan yang memungkinkan trader melindungi modal mereka. Berbeda dengan trading spot crypto, di mana harga bisa menghancurkan portofolio dalam semalam, CFD menawarkan:

  • Order stop-loss dan take-profit untuk menutup posisi secara otomatis pada level yang sudah ditentukan.
  • Perlindungan saldo negatif, memastikan trader tidak kehilangan lebih dari deposit mereka.
  • Grafik lanjutan dan indikator teknikal untuk mengenali peluang trading.

Dengan fitur-fitur ini, trader memiliki kontrol lebih atas strategi mereka, menjadikan crypto CFD alat yang lebih tepat untuk mengelola risiko dibandingkan exchange crypto tradisional.

  1. Keamanan yang Lebih Baik
    Exchange crypto memiliki sejarah panjang pelanggaran keamanan, penutupan regulasi, dan masalah likuiditas. Dengan CFD, trader menghindari risiko seperti:
  • Kebangkrutan exchange (misalnya kasus FTX yang heboh di 2022).
  • Pembekuan penarikan dana akibat kekurangan likuiditas.
  • Penghapusan aset secara tiba-tiba, membuat trader tidak bisa keluar posisi.

Berbeda dengan exchange yang proses penarikan dana bisa memakan waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu, broker berlisensi menawarkan proses deposit dan penarikan yang transparan. Dana biasanya ditarik dengan metode yang sama saat deposit, memastikan transaksi cepat, aman, dan dapat diprediksi.

  1. Ambang Masuk Lebih Rendah & Fleksibilitas Trading Lebih Besar
    Tidak semua trader punya modal untuk membeli satu unit penuh Bitcoin atau Ethereum. Dengan CFD, trader dapat mengakses instrumen ini dengan deposit fraksional dan memanfaatkan leverage.

Selain itu, CFD memungkinkan keluar dan masuk pasar dengan cepat, jauh lebih fleksibel dibandingkan membeli crypto secara langsung, di mana eksekusi harga dan keterlambatan likuiditas bisa menyebabkan kerugian yang tidak perlu.

Trading cryptocurrency kini memiliki alternatif yang lebih beragam, aman, dan dapat dipercaya daripada sekadar membeli dan menyimpan crypto. Crypto CFD memberi trader pilihan untuk mendapat keuntungan dari selisih harga tanpa risiko keamanan, pembayaran lambat, atau modal besar yang terkait dengan trading spot di exchange. Dengan manajemen risiko yang lebih baik, diversifikasi, dan fleksibilitas trading, crypto CFD telah menjadi alat efektif bagi trader di dunia aset digital yang sangat volatil saat ini.

Disclaimer: Siaran pers ini tidak mengandung atau merupakan nasihat investasi maupun rekomendasi, dan tidak mempertimbangkan tujuan investasi, situasi keuangan, atau kebutuhan Anda. Setiap tindakan yang diambil berdasarkan konten ini sepenuhnya menjadi risiko dan tanggung jawab Anda sendiri — Octa tidak bertanggung jawab atas kerugian atau konsekuensi yang mungkin timbul.