HONG KONG – Media OutReach – Youth Co: Lab Hong Kong 2020 berakhir dengan sukses pada 5 Desember lalu, forum virtual dua hari ini dihadiri oleh ratusan peserta, termasuk akademisi, profesional kesejahteraan sosial, wirausaha sosial, pembuat kebijakan dan pemimpin pemuda, untuk membahas tantangan mendesak yang dihadapi kaum muda marjinalisasi dan kurang beruntung di Hong Kong dan agara fokus pada solusi inklusi sosial terkait kebijakan publik, layanan sosial dan inovasi sosial. Tema tahun ini adalalah ‘Menciptakan Kemajuan dalam Membangun Kesetaraan’.
Dialog Chapter Hong Kong yang diselenggarakan oleh Dewan Layanan Sosial Hong Kong (HKCSS), adalah satu dari 25 dialog regional yang diadakan di kawasan Asia-Pasifik tahun ini. Youth Co: Lab diluncurkan pada tahun 2017 oleh United Nations Development Programme dan Citigroup Foundation. Proyek ini bertujuan untuk menetapkan kebijakan pembangunan bersama di kawasan Asia Pasifik, dan mempercepat implementasi tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) melalui kepemimpinan, inovasi sosial, dan kewirausahaan.
Para narsumber yang berpartisipasi pada sesi pembukaan Dialog Hong Kong adalah Chua Hoi Wai, Kepala Eksekutif HKCSS, Wayne Fong, Kepala Urusan Korporat, Citi Hong Kong, dan Savinda Ranathunga, Manajer Proyek Pemuda Regional, UNDP, Asia Pasifik.
“Saya ingin menggaris bawahi bahwa anak muda adalah ahli dalam hal-hal yang mempengaruhi kehidupan mereka dan agen aktif untuk perubahan sosial, dan partisipasi dalam urusan sosial adalah hak dasar mereka. Anak-anak muda harus dilibatkan sebagai mitra yang setara dan hak mereka harus diakui sepenuhnya. untuk kepentingan masyarakat. Tidak ada cara yang lebih baik untuk mempelajari pengalaman mereka sendiri selain mendengarkan cerita mereka. Pemuda bukanlah kelompok yang homogen. Diharapkan melalui dialog yang terbuka antara pemuda dan pemangku kepentingan lainnya, pemahaman yang lebih baik tentang masalah yang dihadapi kaum muda akan tercapai, sehingga daapt memfasilitasi solusi baik jangka pendek maupun jangka panjang mereka,” kata Chua Hoi Wai, Kepala Eksekutif HKCSS.
Wayne Fong, Kepala Komunikasi dan Urusan Publik Citi Hong Kong, mengatakan, Saya senang melihat Dialog Hong Kon berfokus pada masalah yang telah kami kerjakan dengan keras untuk diselesaikan. Melalui proyek komunitas global “Jalan Menuju Sukses“, Citi berkomitmen untuk membekali kaum muda dan membiarkan mereka dapat sepenuhnya memahami peluang yang ditimbulkan oleh perkembangan ekonomi saat ini.
“Kaum muda adalah katalisator yang penting dan kuat untuk perubahan dan inovasi yang positif. Kami berusaha untuk menjadi pemain kunci dalam memfasilitasi kesetaraan pemuda, dan membuat sumber daya, layanan, dan peluang dapat diakses bagi mereka untuk mewujudkan potensi mereka sepenuhnya,” tuturnya.
Youth Co: Lab “Hong Kong Dialogue” diadakan secara online selama dua hari berturut-turut dari tanggal 4 hingga 5 Desember. Di dalamnya terdapat serangkaian sesi berbagi untuk memahami kebutuhan kelompok muda yang terpinggirkan dan kurang beruntung, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan belajar khusus dan minoritas kaum muda dari keturunan dan aspirasi non-arus utama. Selain itu, ada pula seminar kelompok yang membahas rencana perbaikan dalam menanggapi berbagai ketimpangan sosial yang belakangan ini meningkat akibat kerusakan ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Berbagai cendekiawan terkenal, termasuk Prof.Wong Hung, Associate Professor di Department of Social Work, The Chinese University of Hong Kong (CUHK), dan Dr. Paul Wong, Associate Professor di Department of Social Work and Social Administration, The University of Hong Kong dan Prof. Donna Chu, Associate Professor di School of Journalism and Communication, The Chinese University of Hong Kong (CUHK), berbicara langsung selama sesi keynote, menyoroti temuan penelitian mereka mengenai kondisi penindasan ekonomi, mental, perspektif kesehatan dan budaya yang dialami oleh anak-anak muda. Mereka juga menyumbangkan saran yang layak untuk praktik inklusi sosial yang dipimpin oleh anak-anak muda.
Diluncurkan pada 2017, Youth Co: Lab sejauh ini telah mempromosikan proyek kerja sama di 25 wilayah di kawasan Asia Pasifik. Untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB, Youth Co: Lab menjadikan kaum muda sebagai inti dari proyek dan menganjurkan para pemimpin pemuda untuk memecahkan tantangan sosial yang paling mendesak di abad ke-21. Dengan menginvestasikan sumber daya dan pembangunan jaringan, serta menghubungkan pemerintah daerah, masyarakat sipil, dan perusahaan swasta. Selain itu Youth Co: Lab telah menyelenggarakan berbagai acara berskala besar di kawasan Asia Pasifik, termasuk dialog nasional, pertemuan puncak regional, dan tantangan inovasi sosial. Sejauh ini, lebih dari 75.000 orang telah berpartisipasi, memberikan manfaat kepada lebih dari 7.100 wirausaha sosial muda, dan membantu pendirian atau peningkatan lebih dari 650 wirausaha sosial.

Recent Comments