HANOI, VIETNAM – Media OutReach Newswire – Pada era komputer dan internet, pergeseran migrasi perkotaan yang menarik telah terjadi di seluruh dunia. Keinginan untuk ruang terbuka, fleksibilitas kerja jarak jauh, dan kesadaran lingkungan yang meningkat telah mendorong eksodus massal dari kota-kota besar di beberapa negara.
Para pengembang real estat telah tertarik dengan tren yang berkembang ini karena mereka ingin membantu generasi baru penduduk kota yang mencari yang terbaik dari kedua dunia. Salah satu contoh utama dari tren yang sedang berkembang ini, yang memimpin dalam pembuatan ruang hidup perkotaan yang berkelanjutan, adalah vinhomes Vietnam.
Mendefinisikan Kembali Kehidupan Perkotaan: Visi Vinhomes untuk Masa Depan
Vinhomes, pengembang real estat terbesar di Vietnam, berada di garis depan dalam mengubah lanskap perkotaan. Proyek ambisius mereka, Ocean City, merupakan contoh utama, menawarkan komunitas mandiri dengan segala yang dibutuhkan penghuninya: rumah, tempat kerja, hiburan, dan ritel, semuanya dalam lingkungan yang terjaga keamanannya.
Selain Ocean City, proyek Vinhomes Royal Island juga menawarkan pengalaman hidup mewah lainnya. Terinspirasi dari liburan di pulau, proyek ini dilengkapi dengan taman yang luas, kolam renang, dan fasilitas olahraga.
Perkembangan ini menarik penduduk internasional yang mencari kualitas hidup yang tinggi. Seiring dengan perkembangan dunia, komunitas serba ada Vinhomes menetapkan standar untuk kehidupan perkotaan di masa depan.
Vingroup, perusahaan induk Vinhomes dan konglomerat swasta terkemuka di Asia Tenggara, memimpin upaya menuju masa depan yang lebih hijau dengan menerapkan inisiatif digital yang selaras dengan prinsip-prinsip ESG. Melalui penggunaan strategis AI, IoT, robotika, teknologi imersif, dan blockchain, Vingroup mengatasi tantangan keberlanjutan di seluruh portofolio yang beragam, yang mencakup teknologi & industri, perdagangan & jasa, dan perusahaan sosial.
Sebagai anggota konglomerat Vingroup, Vinhomes berdedikasi pada keberlanjutan. Perusahaan ini memanfaatkan teknologi untuk menciptakan kota pintar yang mengoptimalkan konsumsi energi, mengurangi limbah, dan meningkatkan transportasi.
Bangkitnya Mega-Kompleks di Asia
Pandemi Covid-19 telah mengubah kehidupan perkotaan secara global. Sementara masyarakat Barat telah menunjukkan preferensi yang semakin meningkat terhadap alam dan lingkungan yang tidak terlalu padat, banyak orang di Asia telah merangkul kenyamanan dan komunitas yang ditawarkan oleh kompleks perumahan berskala besar. Pergeseran ini terutama terlihat di Vietnam.
Ketika cengkeraman pandemi Covid-19 mengendur, sebuah keputusan cepat muncul di benak Hien Nguyen, warga Hanoi, ibu kota Vietnam. Dia menukar tempat tinggalnya yang sempit di pusat kota dengan tempat tinggal seluas 1.200 hektare di dalam kompleks mega-kompleks yang disebut Ocean City.
“Bahkan jika bayang-bayang pandemi datang lagi,” dia merenung, ‘Saya mungkin terkurung di halaman belakang rumah saya sendiri, tetapi di dalam pelukannya, saya akan memiliki danau di depan pintu, rumah sakit yang sangat dekat, serta sekolah, supermarket, pusat kebugaran, kolam renang, dan bioskop, semuanya menyatu dengan rumah saya,’ curhatnya.
Di kota-kota Asia, kompleks besar menjadi semakin populer. Pengembangan Vinhomes yang luas menawarkan perpaduan unik antara kenyamanan perkotaan dan ketenangan pinggiran kota. Dengan pusat perbelanjaan terpadu, danau buatan, dan fasilitas rekreasi yang luas, mereka memberikan pengalaman hidup yang aman dan nyaman.
Para penghuni tertarik pada kenyamanan karena semua yang mereka butuhkan dapat dicapai dengan berjalan kaki, sambil menikmati manfaat dari lingkungan yang hijau dan luas.
Vinhomes: Pemimpin dalam Kehidupan Berkelanjutan
Menurut laporan PBB “Masa Depan Kota-Kota di Asia dan Pasifik”, kota-kota metropolitan di Asia telah mengalami peningkatan populasi yang dramatis sejak tahun 1970, dengan laju pertumbuhan sebesar 3,4% per tahun dibandingkan dengan 1% di negara-negara maju. Urbanisasi yang cepat ini menyoroti pergeseran demografi global yang signifikan. Seperti yang ditekankan oleh Dr. Robert Guild, kepala keberlanjutan Bank Pembangunan Asia, “Masa depan Asia adalah perkotaan”.
Asia saat ini menjadi tuan rumah bagi 17 dari 33 kota besar di dunia, kota-kota dengan populasi lebih dari 10 juta jiwa. Survei Knight Frank baru-baru ini semakin menggarisbawahi daya tarik perkotaan di kawasan ini. Sementara pembeli global semakin menyukai destinasi pinggiran kota, resor, dan pesisir, pembeli Asia tetap berkomitmen kuat pada kehidupan kota.
Seiring dengan meningkatnya permintaan global akan pengalaman hidup yang ramah lingkungan dan sehat, Vinhomes berada di posisi yang tepat untuk memanfaatkan tren ini.
Perusahaan ini dikenal karena skalanya, perkembangannya yang cepat, dan layanan berkualitas tinggi. Vinhomes mendorong pembangunan berkelanjutan di pasar real estat Vietnam dan menetapkan standar internasional baru.
Sebagai contoh, selama berabad-abad, Hanoi, ibu kota Vietnam, terkurung daratan, dengan pantai terdekat berjarak 100 kilometer. Pengembangan Ocean City oleh Vinhomes telah mengubah hal ini dengan memperkenalkan danau air asin buatan seluas 6,2 hektare di jantung kota. Pasir di pantai ini didatangkan secara khusus dari Nha Trang, destinasi pantai terkenal di Vietnam, sehingga menciptakan pengalaman pantai di tengah perkotaan. Selain itu, Ocean City juga memiliki danau air tawar buatan seluas 24,5 hektar.
Vinhomes berkomitmen untuk memberikan pengalaman hidup yang luar biasa di lingkungan perkotaan. Pengembangan perusahaan ini memiliki area hunian yang terencana dengan baik, fasilitas yang lengkap, dan lingkungan yang bersih dan hijau. Vinhomes bertujuan untuk mendefinisikan kembali gaya hidup Vietnam dengan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kuat, membangun lingkungan hidup yang dinamis dan beradab, serta mempromosikan gaya hidup yang sehat dan memuaskan.
Recent Comments