TANGSHAN, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Tangshan, kota di Provinsi Hebei, Tiongkok utara, sedang memasuki era kecepatan dan inovasi. Dalam bidang manufaktur pintar, dikembangkan robot peniup bawah rangka, drone inspeksi terbang, robot rel khusus, serta sistem visi Huiyan yang memungkinkan mesin untuk “melihat dan memahami.” Pada 2025, kota ini menjadi rumah bagi 266 perusahaan robotika, membentuk pusat inovasi yang berkembang pesat. Inilah kecepatan baru Tangshan.
Dari darat hingga laut, kekuatan Tangshan membentuk satu kekuatan yang menyatu. Di Pelabuhan Caofeidian, konveyor tertutup mampu memindahkan hingga 9.000 ton bijih besi per jam. Namun, yang benar-benar membedakan pelabuhan Tangshan bukan hanya skala semata — melainkan perjalanan terpadu di balik setiap muatan bijih besi, mulai dari logistik pelabuhan hingga pabrik baja dan akhirnya produk baja kelas tinggi. Di sini, pelabuhan dan industri bukanlah dua cerita terpisah, melainkan satu sistem yang saling terhubung yang menjadi penggerak masa depan Tiongkok utara.

Pada saat yang sama, kota yang dahulu dikenal dengan industrinya kini sedang lahir kembali melalui budaya dan alam. Kawasan Wisata Danau Nanhu, yang dulunya merupakan lahan tandus akibat penurunan tanah akibat pertambangan, telah menjadi jantung hijau Tangshan yang penuh kehidupan setelah bertahun-tahun restorasi ekologi. Museum Budaya Kuliner Tangshan melestarikan warisan kuliner kota ini, sementara Jalan Tua Hetou menghadirkan budaya Dinasti Tang melalui pertunjukan imersif.
Temukan Tangshan, kota di mana inovasi, pelabuhan, pembaruan ekologi, dan budaya berpadu membentuk kota dengan peluang baru yang segar.
Recent Comments