MOSKWA, RUSIA – Media OutReach Newswire – Produsen karet dan polimer terbesar di Rusia, SIBUR, telah memperkenalakan teknologi katalis miliknya sendiri untuk produksi propilena.

Tujuan dari inovasi ini adalah untuk menjaga kemandirian teknologi dalam rantai produksi polipropilena, yang merupakan salah satu bahan sintetis yang paling populer di pasar saat ini. Saat ini, SIBUR memproduksi sekitar 2 juta ton polipropilena setiap tahun, memasok pasar domestik dan internasional. Sekarang, perusahaan sedang membangun kompleks produksi baru yang akan membuat Rusia menjadi produsen polipropilena terbesar di dunia.

Katalis yang dinamai Nobel ini digunakan dalam proses dehidrogenasi propana untuk menghasilkan propilena, yang kemudian diubah menjadi polipropilena – sebuah polimer yang sangat penting untuk berbagai industri. Polipropilena banyak digunakan dalam pembuatan bahan kemasan, peralatan medis, pipa polimer untuk pasokan air dan sistem
pemanas, serta komponen otomotif.

Tantangan utama dalam mengembangkan katalis adalah menciptakan sistem pendukung yang stabil dan efisien dalam bentuk bola alumina oksida. Sebelumnya, bahan pendukung ini diimpor dari Eropa, dan hanya tiga negara di seluruh dunia yang memiliki teknologi produksi yang diperlukan. Melalui kombinasi penelitian laboratorium dan pengujian produksi, SIBUR berhasil mengembangkan katalis yang sebanding dengan alternatif impor terkemuka dalam jangka waktu yang singkat.