DHAKA, BANGLADESH – Media OutReach Newswire – ShopUp, platform perdagangan bisnis-ke-bisnis (B2B) komprehensif terkemuka di Bangladesh, telah mengumumkan rencana ekspansi strategis dan pertumbuhan pendapatan yang signifikan untuk mentransformasikan perdagangan di pasar negara berkembang, meskipun terdapat hambatan makroekonomi global.

Pada tahun keuangan terakhir, pendapatan ShopUp meningkat dari $83 juta menjadi $129 juta, sekaligus mencapai margin kotor yang positif, menunjukkan pertumbuhan yang kuat dan komitmen untuk memfasilitasi perdagangan di seluruh Bangladesh. Pencapaian ini menyoroti pendekatan perusahaan dalam memecahkan tantangan dalam menghubungkan merek dengan konsumen akhir di salah satu pasar ritel paling terfragmentasi di dunia.

Vashistha Maheshwari, Chief Financial Officer (CFO) ShopUp menyoroti perjalanan perusahaan menuju pertumbuhan berkelanjutan dan menguntungkan. “Fokus kami pada unit ekonomi yang positif menghasilkan margin kotor yang positif dan mengurangi kerugian yang disesuaikan untuk tahun fiskal terakhir yang berakhir pada Juni 2023. Keberhasilan ini menyoroti strategi unik kami dalam memasuki pasar dan dedikasi kami dalam mentransformasikan perdagangan bagi UKM,” jelasnya dalam rilis, Senin (13/5/2024).

ShopUp telah memperkenalkan model perdagangan baru yang mengintegrasikan keuangan tertanam, pemrosesan pembayaran, dan logistik. Model ini menghubungkan pabrik, merek, dan produsen dengan jaringan toko kecil yang luas melalui jaringan distribusi pendukung yang terpusat. Dengan 427 pusat pemenuhan mikro, ShopUp telah menghubungkan 31 juta orang di Bangladesh dengan barang-barang penting, hampir dua kali lipat total pengguna e-commerce di negara tersebut.

Sebagai bagian dari strategi masa depannya, pada bulan Desember 2025, ShopUp akan memperluas jaringan pusat distribusinya di Bangladesh menjadi 700, meningkatkan penetrasi pasar di berbagai kategori produk dan rantai nilai. Melihat ke luar Bangladesh, ShopUp bermaksud untuk meniru model suksesnya di pasar negara berkembang lainnya, terutama di kawasan Teluk.

“Usaha kecil dan menengah adalah landasan bagi kemakmuran ekonomi di kawasan ini dan tujuan kami adalah memberdayakan mereka, mendorong pertumbuhan dan penciptaan nilai di pasar negara berkembang,” tambah Afeef Zaman, Pendiri dan CEO ShopUp.

Rencana ekspansi ini bertujuan untuk memperkuat posisi ShopUp sebagai platform distribusi berbasis teknologi terkemuka di pasar negara berkembang, mendorong inklusi keuangan dan menyederhanakan perdagangan untuk penggunaan miliaran konsumen.

Keterangan Foto: Pemilik toko kecil menggunakan aplikasi commerce B2B ShopUp

https://www.shopup.org/
https://www.linkedin.com/company/shopfront-limited/
https://twitter.com/HelloShopUp
https://www.facebook.com/ShopUpNow/
https://www.instagram.com/shopup.now/
https://www.youtube.com/channel/UCjK2ok_kZj1RZdofCjbRyAA