BALI, INDONESIA – Media OutReach Newswire – ACES Awards 2025 menghadirkan salah satu kumpulan pemimpin internasional paling mengesankan dalam sejarah penyelenggaraan acara ini.
Para pemenang tahun ini — yang berasal dari Taiwan, India, Laos, Vietnam, Mongolia, Arab Saudi, Hong Kong, Singapura, Myanmar, dan lainnya — menunjukkan tidak hanya keunggulan operasional, tetapi juga kedalaman emosional dan moral yang menggetarkan audiens serta para juri.

Prestasi mereka membentuk sebuah kisah luas tentang keberanian, kecerdikan, komitmen sosial, dan transformasi regional.
Dari pegunungan Mongolia hingga koridor inovasi yang sibuk di Singapura, dari pesisir Taiwan hingga lanskap Laos dan Myanmar yang berkembang pesat — setiap pemenang membawa kisah yang kuat dan khas. Namun, mereka semua berbagi semangat yang sama: menolak menjadi biasa ketika dunia membutuhkan kepemimpinan luar biasa.
CEO MORS Group, Dr. Shanggari Balakrishnan, mengatakan bahwa setiap pemenang internasional tahun ini menjadi bukti bahwa kepemimpinan paling kuat ketika dapat memberdayakan komunitas dan membentuk masa depan yang lebih besar daripada satu organisasi saja.
“Mereka mengingatkan kita bahwa dampak tidak mengenal batas — begitu pula tanggung jawab,” kata penyelenggara ACES Awards.
CPC Corporation Taiwan menghadirkan salah satu narasi paling mengesankan malam itu.
Program konservasi terumbu karangnya — didukung oleh pemantauan berbasis AI, rehabilitasi spesies, dan regenerasi terumbu — menunjukkan bagaimana sebuah institusi energi besar dapat menjadi penjaga ekosistem laut yang rapuh.
Ini adalah contoh menakjubkan tentang bagaimana industri dapat memeluk tanggung jawab dan berkontribusi pada pemulihan.
Di Vietnam, Highlands Coffee membuktikan bahwa sebuah merek dapat dominan secara komersial sekaligus sangat manusiawi.
Melalui inovasi pemanggangan, program komunitas, dan Highlands Happiness Fund, perusahaan ini menegaskan bahwa identitas nasional dan ambisi komersial tidak harus bertentangan — keduanya justru bisa saling memperkuat.
LCY Development menampilkan kisah ekspansi lintas batas yang dipandu oleh nilai-nilai kemanusiaan.
Upaya mereka di Brunei, Borneo, dan Australia, dikombinasikan dengan penyediaan perumahan terjangkau dan alat konstruksi digital, menunjukkan bagaimana pertumbuhan menjadi bermakna ketika berlandaskan martabat dan keterjangkauan.
EDL-Generation Public Company menjadi pilar stabilitas bagi Laos, mengelola tenaga air untuk pembangunan nasional sekaligus mempertahankan komitmen terhadap energi bersih.
Moncement dari Mongolia mengubah ketergantungan industri nasional melalui inovasi semen ramah lingkungan dan pemanfaatan panas limbah.
Myanmar Agro Exchange memodernisasi sektor pertanian dengan infrastruktur yang mengutamakan tata kelola dan petani — menjadi contoh konsistensi meski menghadapi tantangan nasional.
Lockton dari Singapura menarik perhatian dengan model kepemilikan independen dan pertumbuhan yang disiplin, membuktikan bahwa jasa penasihat risiko dapat dijalankan secara prinsipil, gesit, dan berfokus pada manusia.
Ombra, yang dipimpin oleh Ren Li, pendiri Letright Industrial Corporation, tampil sebagai pelopor gaya hidup luar ruang berkelanjutan, beberapa tahun lebih maju dari standar industri.
He Eye Specialist Hospital Group menghadirkan salah satu presentasi paling mengesankan secara emosional malam itu — visi mereka tentang “dunia tanpa kebutaan” menggabungkan kecerdasan buatan (AI), terapi gen, aksesibilitas di daerah pedesaan, dan keunggulan medis dengan penuh kepedulian.
Suzlon Energy menegaskan kembali peran tenaga angin dalam masa depan Asia yang bebas karbon, sementara Henderson Land dan Manulife Asia menunjukkan bagaimana institusi blue-chip dapat memimpin dengan ambisi ESG yang berani.
Aseer Development Authority menampilkan pengembangan regional transformatif yang berlandaskan budaya dan komunitas, sementara NagaWorld memperlihatkan standar tanggung jawab yang terus berkembang dalam ekosistem perhotelan skala besar.
Bersama-sama, kisah-kisah ini mengingatkan Asia bahwa kepemimpinan tidak ditentukan oleh lokasi geografis, industri, atau skala — tetapi oleh keberanian untuk menantang norma dan memberdayakan komunitas.
Recent Comments