HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Schneider Electric, pemimpin dalam transformasi digital di bidang manajemen energi dan otomatisasi, hari ini mengungkapkan portofolio solusinya yang terdepan di dunia untuk liquid cooling secara menyeluruh (end-to-end) yang ditujukan untuk lingkungan data center dengan skala besar (hyperscale), colocation, dan kepadatan tinggi, yang dirancang untuk memungkinkan pabrik-pabrik AI di masa depan.

Dapat diakses secara global, solusi pendinginan Motivair oleh Schneider Electric ini memenuhi kebutuhan intensif daya dan GPU dari data center kepadatan tinggi dengan handal dan dalam skala besar. Portofolio lengkap yang mencakup pendinginan cair (liquid) dan udara (air-cooled) termasuk infrastruktur fisik data center seperti CDU, RDHx, HDU, cold plates, chiller dan lainnya, serta perangkat lunak dan layanan. Semua dirancang untuk menangani kebutuhan pengelolaan termal dari beban kerja komputasi performa tinggi (HPC), AI dan komputasi percepatan (accelerated computing). Pengumuman ini memberikan pandangan komprehensif pertama terhadap kemampuan pendinginan cair Schneider Electric sejak mereka memperoleh kepemilikan mayoritas atas Motivair pada Februari 2025.

Saat industri melewati kepadatan daya lebih dari 140 kW per rak, dan mempersiapkan untuk kepadatan daya masa depan sebesar 1 MW atau lebih, chip AI menjadi semakin panas dan padat. Data center memerlukan pendinginan cair agar mampu menyejukkan beban kerja yang semakin panas tersebut dan menjaga infrastruktur kritis tetap beroperasi pada waktu aktif (uptime) dan efisiensi maksimum.

Pendinginan bisa menyerap hingga 40% dari anggaran daya sebuah data center. Pendinginan cair langsung (direct liquid cooling) hingga 3.000 kali lebih efektif dan efisien dalam menghilangkan panas dibandingkan dengan udara, karena menangkap panas langsung pada tingkat chip. Penerapan teknologi pendinginan cair ini kompleks dan memerlukan pendekatan end-to-end yang mempertimbangkan pengadaan teknologi, instalasi, dan pemeliharaan yang berkelanjutan.

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, Schneider Electric dan Motivair menyediakan kepada pelanggan portofolio data center dan pendinginan cair paling komprehensif yang tersedia di pasar, mencakup seluruh infrastruktur inti pendinginan, disertai rantai pasokan (supply chain) yang mampu memenuhi permintaan secara global.

“Seiring semakin kompleksnya pendinginan data center di era AI, portofolio kami terus berkembang agar tetap mampu melayani kebutuhan infrastruktur hari ini dan masa depan,” ujar Richard Whitmore, CEO Motivair by Schneider Electric. “Hari ini kami menjadi satu-satunya penyedia liquid cooling yang menunjukkan keahlian terbukti pada tingkat silikon (silicon level) dengan mengembangkan solusi bersama-sama dengan NVIDIA, dan produsen GPU terkemuka lainnya. Bersama dengan Schneider Electric, kami telah menciptakan portofolio yang tiada duanya yang tidak hanya memperpendek waktu ke pasar (time-to-market) tetapi juga meningkatkan ROI bagi pelanggan di seluruh dunia.”

Portofolio Pendinginan Cair Lengkap untuk Pusat Data AI

Portofolio pendinginan cair dan udara dari Motivair by Schneider Electric mencakup Coolant Distribution Units (CDU) kelas megawatt, ChilledDoor® Rear Door Heat Exchangers, dan Dynamic® Cold Plates, yang memberikan pengendalian termal presisi untuk rak AI dengan daya di atas 100 kW. Solusi-solusi ini juga menjaga performa puncak, sambil meningkatkan efisiensi energi dan waktu aktif (uptime) bagi operator data center. Portofolio ini meliputi:

  • Coolant Distribution Units (CDUs): Dirancang bekerja sama dengan produsen silikon terkemuka untuk integrasi mulus dengan prosesor dan akselerator generasi berikutnya. Keluarga CDU ini mencakup dari 105 kilowatt hingga 2,5 megawatt, menempatkan teknologi ini beberapa tahun di depan permintaan pasar. Teknologi CDU Motivair saat ini juga mendukung performa termal untuk 6 dari 10 superkomputer teratas dunia, dan bersertifikasi untuk perangkat keras NVIDIA terbaru, sambil siap menghadapi peningkatan kepadatan rak di masa depan.
  • ChilledDoor® Rear Door Heat Exchanger: Penukar panas pintu belakang ini mendinginkan rak dengan kepadatan hingga 75 kW, membuatnya ideal untuk GPU yang membutuhkan daya besar. Desainnya yang tidak tergantung pada tipe rak (“rack-agnostic”) juga menjadikannya solusi serbaguna untuk lingkungan HPC manapun.
    motivaircorp.com
  • Liquid-to-Air Heat Dissipation Unit (HDU™): Cocok untuk akselerator AI, lingkungan colocation, atau laboratorium di mana air tidak mudah diperoleh. HDU dari Motivair ini adalah unit berkinerja tertinggi di pasaran, mampu membuang panas sebesar 100 kilowatt dalam ruang seluas hanya 600 milimeter lebar. Ia juga mampu membentuk sirkuit air untuk mendinginkan hingga 132 kilowatt — rasio 1:1 dengan arsitektur komputasi NVIDIA NVL144.
  • Chillers dan Technology Cooling System (TCS) Loops: Chiller berpendingin udara tertutup dan loopyang dirancang Motivair dan Schneider Electric mampu menghemat penggunaan air jutaan galon setiap tahun untuk setiap megawatt kebutuhan pendinginan, sambil memberikan performa hingga 20% lebih baik daripada solusi lain di pasar.
  • Perangkat Lunak (Software): Didukung oleh pengalaman lebih dari 50 tahun di berbagai domain, perangkat lunak EcoStruxure Schneider Electric dibangun khusus untuk menangani tantangan pendinginan udara dan cair data center — menyediakan pengelolaan termal optimal, performa, dan efisiensi untuk lingkungan yang sangat penting operasionalnya.
  • Layanan (Services): Motivair memiliki pengalaman lebih dari satu dekade dalam pelaksanaan dan pemeliharaan pendinginan di lapangan. Perusahaan mengawasi basis terpasang terbesar solusi pendinginan cair berkepadatan tinggi di dunia, dengan teknisi terlatih yang tersedia di setiap wilayah besar. Saat ini mereka sedang melatih lebih dari 600 teknisi lapangan pendinginan dan mitra EcoXpert pendinginan di seluruh dunia.

Manufaktur Global & Pengujian Ketat

Portofolio komprehensif Schneider Electric didukung oleh kemampuan manufaktur dan rantai pasokan global, bersama keahlian teknis, serta pengujian dan validasi menyeluruh atas semua solusi.

  • Rantai Pasokan Global: Motivair baru-baru ini membuka fasilitas produksi keempatnya di Buffalo, New York, dan perusahaan tersebut juga memperluas kapasitas produksinya di Italia dan India, memperbesar output manufaktur hingga tiga kali lipat dan mengurangi waktu tunggu (lead times) untuk pelanggan di mana saja.
  • Pengujian Ketat: Semua model pendinginan cair menjalani pengujian performa untuk mensimulasikan beban panas nyata (real-world heat loads). Ini memvalidasi kinerja termal dan mekanik sebelum produk dikirim. Selama pengembangan produk, performa produk divalidasi di dalam perusahaan, dan setiap unit dibilas (flushed) untuk kebersihan sebelum digunakan agar mencegah masalah di lokasi proyek.

“AI adalah revolusi teknologi berikutnya, dan tanpa ragu telah menjadikan pendinginan cair sebagai keharusan strategis bagi data center dan pabrik AI. Dengan menggabungkan keahlian lintas-domain kami dengan Motivair, kami membuka wilayah baru untuk komputasi percepatan (accelerated computing) dengan portofolio liquid cooling yang tak tertandingi, dengan skala global, produksi, dan jangkauan, serta komitmen untuk menguji dan memvalidasi secara ketat setiap solusi yang kami sampaikan guna mengurangi risiko dan memberikan ketenangan pikiran bagi pelanggan kami,” tutur Andrew Bradner, Senior Vice President, Cooling Business di Schneider Electric, dalam rilisnya, Jumat (3/10/2025)

“Pendinginan cair telah berubah dari sekadar pelengkap performa menjadi elemen fundamental dalam lingkungan komputasi berteknologi tinggi dan kepadatan tinggi modern. Akuisisi Motivair oleh Schneider Electric secara signifikan menguatkan posisinya dalam infrastruktur daya, kelistrikan, dan pendinginan data center serta layanan pendukungnya. Sebagai satu vendor yang mampu merancang dan memasok seluruh infrastruktur kritis dan pendinginan & kelistrikan data center, pendekatan Schneider Electric juga menyederhanakan pemasangan dan mengurangi kompleksitas operasional data center AI,” tambah Olga Yashkova, Research Manager untuk Enterprise Workloads and Datacenter Infrastructure di IDC.

Sumber daya terkait: