BANGKOK, THAILAND – Media OutReach Newswire – Ketika dunia bertransisi dari pemanasan global ke “global mendidih,” yang memperburuk parahnya masalah lingkungan, upaya untuk menciptakan “masyarakat rendah karbon” telah menjadi prioritas yang mendesak.

Namun, mendorong organisasi bisnis, konsumen, dan semua sektor masyarakat untuk beralih dari perilaku lama ke cara baru yang ramah lingkungan merupakan tugas yang menantang. SCG, kelompok ekonomi terkemuka di kawasan ASEAN, bertekad untuk mengeksplorasi dan mengembangkan inovasi khusus untuk menciptakan setiap perubahan positif bagi lingkungan, demi dunia yang lebih baik dan berkualitas bagi kehidupan semua orang.

Mulailah berubah dengan menggunakan “plastik daur ulang”

Menanggapi meningkatnya masalah sampah plastik, dimana Thailand menghasilkan sekitar 2 juta ton per tahun, SCG Chemicals (SCGC) telah mengembangkan solusi inovatif untuk mengatasi tantangan lingkungan ini. Perusahaan ini memperkenalkan “SCGC GREEN POLYMER™”, solusi polimer ramah lingkungan yang mencakup empat aspek utama: Reduce, Recyclable, Recycle, dan Renewable.

Inisiatif Pengurangan Plastik menggunakan butiran plastik berkualitas tinggi yang lebih tahan lama dan lebih ringan. Di sektor Daur Ulang, SCGC memproduksi solusi kemasan yang dapat didaur ulang, baik food grade maupun general grade. Aspek Daur Ulang memanfaatkan teknologi Daur Ulang Mekanis dan Canggih untuk menciptakan kemasan tahan lama dari bahan daur ulang. Terakhir, inisiatif Renewable berfokus pada bioplastik nabati berkelanjutan, bekerja sama dengan Braskem, di bawah merek “I’m green™”.

SCGC bertujuan memproduksi 1 juta ton polimer ramah lingkungan pada tahun 2030, mengurangi sampah plastik Thailand hingga 50% setiap tahunnya. Perusahaan berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai organisasi bisnis untuk mempromosikan penggunaan plastik berkelanjutan, yang mengarah ke masa depan yang lebih ramah lingkungan bagi semua orang.

Inovasi “energi bersih” dengan biaya lebih rendah dan karbon lebih sedikit

Melonjaknya harga energi telah meningkatkan minat terhadap energi ramah lingkungan di semua sektor, didorong oleh harapan untuk mengurangi biaya energi. Salah satu sumber energi bersih yang menarik adalah energi matahari. SCG Cleanergy telah mengembangkan sistem “Smart Grid” untuk fasilitas dengan konsumsi listrik tinggi seperti kawasan industri, pabrik, pusat perbelanjaan, hotel dan rumah sakit.

Di bawah pengawasan para ahli, sistem ini membantu mengelola seluruh penggunaan listrik di suatu area, termasuk memperkirakan jumlah listrik yang diproduksi dan digunakan pada waktu yang berbeda. Hal ini memungkinkan pemilik fasilitas untuk memastikan pemilihan sumber energi yang hemat biaya selama periode yang berbeda. Sistem ini dilengkapi dengan Platform Perdagangan Energi dan Karbon. Menurut para ahli, penggunaan sistem tenaga surya 6 megawatt di kawasan industri membantu mengurangi biaya energi sebesar 6% dan mengurangi 4.000 ton CO2 per tahun.

SCG juga bekerja sama dengan Rondo Energy, sebuah perusahaan rintisan energi ramah lingkungan dari AS, untuk mengembangkan “Baterai Termal” yang lebih baik. Teknologi ini menyimpan energi bersih dari angin dan matahari sebagai panas di dalam baterai yang mampu menampung hingga 1.500 derajat Celcius. Panas yang tersimpan kemudian diubah menjadi udara panas dan uap untuk keperluan industri tanpa memerlukan pembakaran, tidak seperti bahan bakar fosil, sehingga tidak ada karbon emisi. SCG bertujuan untuk menerapkan teknologi ini di Thailand dan negara-negara ASEAN lainnya.

Revolusi konstruksi dengan “semen dan beton rendah karbon”

Sebagai produsen semen pertama di Thailand dengan rekam jejak yang terbukti selama lebih dari 111 tahun, SCG berkomitmen untuk mengeksplorasi inovasi guna memimpin perubahan dalam industri konstruksi. Ini adalah misi utama SCG Cement dan Green Solutions yang memutuskan untuk membangun rantai nilai ramah lingkungan dari pra-konstruksi hingga pasca-konstruksi.

Dengan dedikasi lebih dari 20 tahun pada penelitian dan pengembangan (R&D), SCG telah memperkenalkan “Semen Karbon Rendah” untuk pertama kalinya di Thailand. Semen ini mengurangi emisi CO2 selama produksi, sekaligus mempertahankan kekuatan dan daya tahan yang luar biasa. Karena menggunakan bahan yang lebih halus, semen ini mengisi dan mengurangi rongga pada beton dengan lebih efektif, menciptakan tekstur yang lebih halus dengan daya rekat dan kuat tekan yang lebih baik dibandingkan semen konvensional. Baru-baru ini, SCG meluncurkan “Semen Karbon Rendah (Generasi ke-2)” yang selanjutnya mengurangi emisi CO2 selama produksi sebesar 15-20%. Perusahaan juga mengembangkan “Semen Karbon Rendah (Generasi 3)” yang diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 hingga 40%.

Selain itu, SCG juga menghadirkan fitur “CPAC Low Carbon Concrete” yang mengurangi emisi CO2 setara dengan menanam 2,5 pohon untuk setiap 1 ton beton yang digunakan.

Perusahaan rintisan internal seperti “KITCARBON”, sebuah platform yang menghitung jejak karbon proyek konstruksi, juga membantu pengembang real estate dalam merancang proses konstruksi yang efisien dan pemilihan material yang meminimalkan dampak terhadap lingkungan.

Inovasi rendah karbon yang dikembangkan oleh SCG mewakili “peluang” untuk mengurangi dampak lingkungan. Namun, kerja sama dan tindakan semua sektorlah yang penting dalam mewujudkan peluang ini, demi kepentingan planet ini dan semua orang.

https://www.scg.com/landing/index_en.html