HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Pemenang James Dyson Award Hong Kong 2025, Reef of Hope, menghadirkan solusi inovatif dan berkelanjutan untuk mengatasi penurunan terumbu tiram di wilayah tersebut. Dikembangkan oleh Dean Chan, terumbu buatan modular hasil pencetakan 3D ini memiliki desain topologi inovatif dan menggunakan substrat pencetakan yang diperkaya dengan kalsium karbonat dari cangkang tiram. Proyek ini bertujuan untuk memulihkan terumbu tiram sekaligus meningkatkan keanekaragaman hayati laut.
Terumbu tiram memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan ekosistem laut, memberikan habitat bagi kehidupan laut, mendukung populasi ikan, menyaring air, dan melindungi garis pantai. Namun secara global, lebih dari 85% terumbu tiram telah hilang dalam beberapa dekade terakhir[1], dan secara lokal, sebagian besar masih berada di luar kawasan lindung, terancam oleh polusi, eksploitasi berlebihan, dan pembangunan urban[2].
“Reef of Hope sangat terencana dengan baik dan relevan secara ekologis terhadap kondisi lokal. Fokusnya pada tiram, spesies yang penting bagi keanekaragaman hayati laut di Hong Kong, membuat inovasi ini sangat bermakna,” ungkap Profesor Joseph Wong, juri James Dyson Award Hong Kong, dalam rilisnya, Rabu (10/9/2025).
Tahun ini merupakan tahun ke-20 penyelenggaraan James Dyson Award secara global, ajang yang terus merayakan dan mendukung desainer serta insinyur muda dari seluruh dunia yang berupaya memecahkan masalah nyata melalui solusi inovatif. Sejak pertama kali hadir di Hong Kong pada 2015, penghargaan ini telah menyoroti banyak inovator lokal, beberapa di antaranya masuk dalam 20 besar dunia, bahkan ada yang berhasil menjadi pemenang global kategori keberlanjutan.
Reef of Hope – Solusi Baru untuk Restorasi Terumbu
Dean Chan, pencipta Reef of Hope, adalah seorang desainer, insinyur, dan ekolog. Ia menemukan bahwa metode restorasi terumbu konvensional, seperti balok beton dan kantong tiram, sering kali tidak cukup efektif secara ekologis maupun berkelanjutan untuk jangka panjang, karena lebih mengutamakan volume dan stabilitas daripada fungsi ekologis.
Untuk mengatasi kelemahan pendekatan konvensional, Reef of Hope dirancang dan direkayasa secara khusus untuk mendukung dan mempertahankan kehidupan laut. Struktur topologinya yang inovatif menampilkan geometri melengkung dan berpori yang meningkatkan stabilitas di dalam air, efisiensi penggunaan material, dan optimalisasi aliran air. Ruang-ruang kosong yang saling terhubung memperluas permukaan dan sirkulasi, memperbaiki distribusi nutrisi, pembuangan limbah, dan pembentukan biofilm, semua itu penting untuk proses penempelan larva tiram.
Yang membedakan proyek ini adalah inovasi materialnya: bahan biodegradable polyhydroxyalkanoates (PHA) yang diperkaya dengan kalsium karbonat dari cangkang laut, mineral aman untuk laut, serta lapisan bioaktif yang secara aktif mendorong penempelan tiram. Pemilihan bahan ini secara sengaja dilakukan untuk menghindari polusi mikroplastik, memastikan efektivitas ekologis sekaligus menjaga kesehatan laut dalam jangka panjang.
Selain itu, desain terumbu yang ringan dan modular memungkinkan penempatan mudah oleh penyelam, adaptabilitas terhadap berbagai kondisi lokasi, serta skalabilitas yang hemat biaya, baik untuk wilayah garis pantai yang rusak, zona budidaya laut, maupun area konservasi.
Dean melakukan uji coba lapangan di sepanjang garis pantai Hong Kong, yang menunjukkan manfaat lingkungan yang signifikan: Tingkat penempelan tiram tercatat tiga kali lebih tinggi dibandingkan metode tradisional. Dalam waktu satu bulan, terumbu tersebut telah menarik udang, kepiting kecil, ikan muda, dan alga, yang mengindikasikan dampak positif terhadap keanekaragaman hayati lokal.
“Memenangkan James Dyson Award adalah hal yang sangat menggembirakan!. Ini bukan hanya soal pengakuan—ini adalah platform untuk meningkatkan kesadaran tentang restorasi terumbu tiram dan konservasi laut, memperkuat misi saya untuk melindungi ekosistem penting ini,” ungkap Dean Chan.
Sebagai pemenang James Dyson Award Hong Kong, Reef of Hope akan menerima £5.000 untuk mendukung pengembangan tahap selanjutnya dan akan mewakili Hong Kong di panggung global, bersaing dengan para inovator dari berbagai wilayah. Daftar pendek 20 besar internasional akan diumumkan pada 15 Oktober, dipilih oleh tim insinyur Dyson dari seluruh dunia, dan pemenang global akan diumumkan oleh James Dyson pada 5 November.
Referensi:
[1] BioScience. https://academic.oup.com/bioscience/article-abstract/61/2/107/242615
[2] https://www.tnc.org.hk/en-hk/get-involved/how-to-help/oyster-reefs
Keterangan Foto: Dean Chan, pemenang James Dyson Award 2025 wilayah Hong Kong
Recent Comments