SINGAPURA – Media OutReach Newswire – PSB Academy (PSBA), lembaga pendidikan swasta terkemuka di Singapura, hari ini mengumumkan inisiatif senilai lebih dari S$2,1 juta sebagai bagian dari upaya mereka dalam mendorong pendidikan yang inklusif serta menyediakan kesempatan yang setara bagi semua. Langkah ini merupakan perayaan ulang tahun ke-60 Singapura, yang mengangkat nilai-nilai bersama seperti keberanian, ketangguhan, dan keterbukaan — nilai-nilai yang telah menyatukan dan mendorong kemajuan bangsa selama enam dekade terakhir. Inisiatif ini mencerminkan komitmen Beyond60 PSBA, yang memberdayakan individu untuk melihat ke depan, merancang masa depan mereka, dan benar-benar “menulis 60 tahun berikutnya”.

Melalui inisiatif PSB Academy Beyond60 Scholarships, PSBA bersama mitra universitasnya akan memberikan beasiswa penuh kepada hingga 30 penerima terpilih, yang akan dipilih oleh Singapore Centre for Social Enterprise (raiSE Ltd), United Women Singapore (UWS), dan Care Corner Singapore. Beasiswa ini mencakup seluruh masa studi program pendidikan yang dipilih, yang berkisar antara enam bulan hingga empat tahun tergantung programnya.

Beasiswa untuk wirausaha sosial raiSE bertujuan untuk secara strategis memperkuat kapabilitas para pemimpin di sektor ini, sehingga menciptakan efek berantai yang memperdalam dan memperluas dampak positif bagi komunitas yang mereka layani. Kemitraan dengan UWS akan memberikan kesempatan kepada perempuan muda dari politeknik lokal untuk melanjutkan pendidikan tinggi di bidang STEM dan/atau disiplin terkait lainnya. Sementara itu, kolaborasi dengan Care Corner akan mendukung para remaja yang mempersiapkan ujian N dan O Level, siswa Nitec, serta remaja yang berisiko putus sekolah agar dapat mencapai cita-cita akademik mereka.

Beasiswa ini akan diberikan secara bertahap, dan penerima dapat memulai program studi mereka paling cepat pada paruh kedua tahun ini hingga paling lambat Desember 2026.

“PSB Academy, raiSE, UWS, dan Care Corner bersatu dengan tujuan yang sama, yaitu menyediakan kesempatan yang setara bagi seluruh warga Singapura untuk berkembang. Bersama-sama, kami akan mengidentifikasi individu yang layak menerima beasiswa ini — mereka yang mungkin tidak memiliki sumber daya untuk melanjutkan pendidikan dan mengembangkan keterampilan mereka. Saat Singapura terus tumbuh, kita harus memastikan bahwa kemakmuran menjangkau lebih banyak anggota masyarakat. Hanya ketika kita maju bersama, kita bisa benar-benar berhasil sebagai sebuah masyarakat,” ujar Derrick Chang, CEO PSB Academy, dalam rilisnya, Kamis (15/5/2025).

Menanggapi meningkatnya kesadaran publik terhadap wirausaha sosial di Singapura (dari 13% pada 2010 menjadi 72% pada 2020), raiSE bertujuan untuk menginspirasi adopsi yang lebih luas atas model bisnis berdampak ini. Dengan prinsip bahwa bisnis yang baik harus memberikan dampak positif, pemberdayaan pemimpin menjadi kunci utama. Beasiswa ini secara strategis membekali para pemimpin baru dan berpengalaman dengan keahlian, wawasan strategis, dan jaringan penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan berdampak dan berkelanjutan dalam ekosistem wirausaha sosial Singapura.

“raiSE yakin bahwa wirausaha sosial adalah masa depan dunia bisnis. Kemitraan dengan PSB Academy dalam beasiswa ini merupakan investasi strategis dalam sumber daya manusia yang mendorong perubahan tersebut. Dengan meningkatkan kapabilitas para pendiri wirausaha sosial, kami secara langsung memperkuat kemampuan mereka dalam membangun bisnis berkelanjutan yang menjawab kebutuhan sosial penting di Singapura,” ujar Alfie Othman, CEO raiSE.

“Memberdayakan perempuan muda di bidang yang kurang terwakili seperti STEM sangat penting untuk membangun masyarakat yang inklusif dan progresif. Meskipun kemajuan telah dicapai di Singapura, masih banyak yang harus dilakukan. Karena itu, kemitraan seperti dengan PSB Academy sangat penting — kita menutup kesenjangan dengan memberikan alat, akses, dan kepercayaan diri agar perempuan muda dapat berkembang,” ujar Tan Ching Ne, Presiden United Women Singapore.

“Sebagian remaja membutuhkan waktu lebih lama untuk menemukan aspirasi mereka atau tidak berkembang di jalur akademik konvensional. Kolaborasi ini memberikan mereka kesempatan kedua yang penting — jalur alternatif untuk mengejar pendidikan tinggi dan membangun masa depan yang lebih baik. Di Care Corner, kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, setiap remaja memiliki potensi untuk berkembang. Kami berharap beasiswa ini membuka pintu bagi mereka yang hanya membutuhkan kesempatan untuk mengejar ketertinggalan, terus maju, dan bermimpi besar,” ujar Christian Chao, CEO Care Corner Singapore.

Pada tahun 2023, sekitar 17.000 remaja berusia 15 hingga 24 tahun di Singapura tidak berada dalam pendidikan, pekerjaan, maupun pelatihan.

Akhir tahun ini, PSBA akan menyelenggarakan acara perayaan resmi untuk memberikan beasiswa kepada para penerima.

Seluruh sertifikasi dan diploma yang ditawarkan PSBA, serta gelar sarjana dan magister dari universitas mitra PSBA berasal dari Inggris, Australia, dan Selandia Baru. Di antaranya adalah Coventry University, University of Hertfordshire, Edinburgh Napier University, La Trobe University, University of Newcastle Australia, Edith Cowan University, dan Massey University.

Pendaftaran beasiswa melalui raiSE, UWS, dan Care Corner telah dibuka dan akan ditutup pada 31 Desember 2025. Para calon pendaftar disarankan untuk langsung menghubungi raiSE, UWS, dan Care Corner untuk informasi lebih lanjut mengenai persyaratan kelayakan dan proses pendaftaran.

Melanjutkan warisan 60 tahun keunggulan, PSBA merayakan ulang tahun berlian tahun lalu dengan mendukung lebih dari 2.000 pelajar dewasa di Singapura melalui hibah pendidikan senilai lebih dari S$3,5 juta untuk peningkatan dan pengembangan keterampilan.

Dalam beberapa bulan ke depan, PSBA akan menggelar berbagai kegiatan publik guna mendorong lingkungan belajar yang lebih inklusif dan mudah diakses. Kegiatan ini akan mengundang masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam pengalaman langsung di berbagai disiplin ilmu yang ditawarkan oleh PSBA. Melalui keterlibatan komunitas yang lebih besar, PSBA ingin menegaskan nilai-nilai dasar seperti aksesibilitas dan inklusivitas yang menjadikannya sebagai Asia’s Future Academy. Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan ini akan diumumkan kemudian.

Pada April 2025, PSBA meresmikan kampus kota ketiganya di Singapura, yang berlokasi di The Cathay. PSBA juga menandatangani Nota Kesepahaman dengan Coventry University dan COSEM — koperasi yang terdiri dari anggota Pasukan Pertahanan Sipil Singapura (SCDF) — untuk menawarkan program pelatihan relevan dalam industri paramedis, guna menjawab meningkatnya jumlah panggilan darurat dan kekurangan tenaga kerja di bidang tersebut.