Prudential Luncurkan Program ‘GenAI XPonential’ untuk Dorong Adopsi AI Generatif oleh UMKM Singapura

SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Prudential Singapura(Prudential) meluncurkan program baru bertajuk GenAI XPonential, bekerja sama dengan Infocomm Media Development Authority (IMDA) untuk mempercepat adopsi Artificial Intelligence Generatif (GenAI) di kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini diumumkan secara resmi oleh Menteri Senior Negara untuk Pengembangan Digital dan Informasi, Tan Kiat How, dalam acara ATxEnterprise, bagian dari rangkaian Asia Tech x Singapore (ATxSG) yang diselenggarakan hari ini.

GenAI XPonential hadir untuk mendukung Digital Enterprise Blueprint dan bertujuan membekali UMKM dengan pengetahuan praktis serta studi kasus nyata guna memperkuat pemanfaatan teknologi AI.

Sebagai bagian dari program ini, para pelaku UMKM akan mendapatkan akses ke: Hingga 10 video penjelas singkat (bite-sized explainer videos), Hingga 4 workshop praktis yang dikembangkan bersama oleh Prudential dan mitra ekosistem keterlibatan talenta mereka, Republic Polytechnic (TEE-Up).

Dua video pertama bertajuk “Chatbot Interaktif Berbasis GenAI untuk Pelayanan Pelanggan” dan “Pembuatan Konten Pemasaran & Penjualan dengan GenAI” akan tersedia melalui platform CTO-as-a-Service milik IMDA. Video lainnya akan dirilis secara bertahap di paruh kedua tahun 2025. Workshop dilakukan oleh para ahli GenAI dari Prudential dan dosen dari Republic Polytechnic.

Prudential telah lama mendukung UMKM, di antaranya melalui SME Skills Accelerator Programme, yang dirancang untuk membantu pelaku usaha mengembangkan kapasitas dan inovasi dengan meningkatkan keterampilan karyawan. Pada 2022, Prudential bekerja sama dengan Ngee Ann Polytechnic dan ST Engineering dalam menyusun pedoman transformasi digital untuk UMKM agar memulai perjalanan digital mereka secara aman.

“Sebagai pendukung UKM sejak lama, yang merupakan pilar utama perekonomian Singapura, kami bangga dapat memperdalam komitmen kami dengan memberikan akses kepada UKM ke teknologi terbaru seperti GenAI untuk mendorong pertumbuhan bisnis. Melalui video penjelasan praktis dan lokakarya langsung yang diselenggarakan oleh kami dan Republic Polytechnic, salah satu mitra Ekosistem Talent Engagement kami, kami bertujuan untuk membekali UKM dengan pengetahuan dan keterampilan untuk menerapkan GenAI dalam bisnis mereka. Upaya-upaya ini merupakan bagian dari program GenAI XPonential, yang diselenggarakan melalui kemitraan dengan IMDA, untuk membantu UKM berinovasi, berkembang, dan tetap kompetitif dalam ekonomi digital saat ini,” ungkap Ben Tan, Chief Distribution Officer, Prudential Singapura, dalam rilis, Selasa (27/5/2025).

“Dalam lanskap digital yang berkembang pesat saat ini, sangat penting untuk membekali UKM kita dengan alat dan pengetahuan untuk memanfaatkan GenAI secara efektif. IMDA menyambut baik kolaborasi dengan Prudential Singapore untuk memastikan bahwa UKM kami dapat menavigasi kompleksitas teknologi yang sedang berkembang ini, mendapatkan kepercayaan diri untuk menggunakan GenAI untuk meningkatkan produktivitas, dan tetap kompetitif dalam ekonomi yang digerakkan oleh AI,” tambah Johnson Poh, Assistant Chief Executive, Sectoral Transformation Group, IMDA.

Pelibatan Mahasiswa untuk Kembangkan Konten GenAI

Para mahasiswa tahun kedua dan ketiga dari Republic Polytechnic juga turut dilibatkan dalam pengembangan video edukatif GenAI XPonential. Di bawah bimbingan para ahli dari IMDA dan Prudential, mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan teknologi GenAI serta mengasah keterampilan videografi dan editing mereka.

Singapura dikenal memiliki generasi muda yang aktif secara digital. Sebanyak 80% anak muda menggunakan teknologi GenAI setidaknya sekali dalam seminggu, khususnya untuk tugas sekolah atau pekerjaan rumah.

“Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana dunia industri dan pendidikan bisa bersinergi dalam memperkuat pemanfaatan GenAI oleh mahasiswa dan UMKM. Mahasiswa kami berkesempatan untuk menerapkan pembelajaran di kelas ke dalam hasil nyata yang membantu pelaku usaha lokal memahami dan memanfaatkan teknologi masa depan,”  ujar Wong Wai Ling, Direktur Sekolah Infocomm, Republic Polytechnic.

“Dengan melibatkan generasi muda dalam pembuatan konten edukatif untuk UMKM, inisiatif ini secara tidak langsung juga membentuk generasi inovator AI masa depan yang melek teknologi dan siap memimpin perubahan. Inisiatif ini juga memfasilitasi pembelajaran lintas generasi—di mana pelajar membantu pelaku usaha untuk berkembang di era digital, menciptakan ekosistem masa depan yang tangguh dan berbasis kolaborasi,” pungkas Ben Tan.

Program ini juga mendapat dukungan dari National Youth Council, sekaligus menjadi bagian dari inisiatif nasional untuk mendorong peningkatan keterampilan (upskilling) UMKM dan pengembangan talenta digital muda di Singapura.