FOSHAN, CHINA – EQS Newswire – Pada tanggal 18 Oktober 2024, proyek navigasi seni global “Next Island” secara resmi diluncurkan di Nanhai, Foshan. Proyek ini mengintegrasikan seni, teknologi, dan budaya. Melalui operasi navigasi global selama sepuluh tahun, proyek ini akan mempromosikan pertukaran budaya dan seni transnasional, mendorong pembangunan berkelanjutan energi hijau, dan memperdalam interkoneksi peradaban global.

Berinovasi dalam Energi Bersih dan Praktik Seni

Peluncuran Proyek Pelayaran Seni Global “Next Island” merupakan acara utama dari Konferensi Industri Energi Hidrogen Tiongkok 2024 yang diadakan di Nanhai, Foshan. Proyek pelayaran ini akan memajukan integrasi energi hidrogen dan navigasi maritim di Danzao, Nanhai, dengan memanfaatkan desain kapal berdasarkan sumber energi terbarukan, termasuk angin, matahari, dan hidrogen. Ini akan menunjukkan aplikasi energi bersih yang luas dalam pelayaran.

Ekspedisi ini tidak hanya berfokus pada pameran budaya dan seni, namun juga bertujuan untuk mempromosikan pengembangan energi hijau global yang berkelanjutan melalui konsep dan teknologi lingkungan yang canggih. Perjalanan ini akan menjadi petualangan seni berlayar yang unik dengan partisipasi mendalam dalam energi bersih.

Xiang Yang: Misi Seni dan Eksplorasi ke Pulau Berikutnya

Sebagai penggagas dan pencipta proyek “Next Island”, seniman terkenal internasional dan Ketua NextIsland Art Center, Xiang Yang, secara mendalam mengartikulasikan perpaduan antara seni dan semangat eksplorasi.

“Dengan proyek pelayaran seni global ini, saya ingin menggabungkan seni, sains, dan navigasi laut. Melalui seni pertunjukan yang sangat bermakna dan langsung, saya ingin menyampaikan keberanian untuk mengeksplorasi hal-hal yang tidak diketahui di tengah dinamika konflik dan keseimbangan. Saya berharap dapat mengumpulkan lebih banyak orang untuk mengeksplorasi konvergensi budaya global dan mempromosikan hubungan yang seimbang antara ekologi alam, ilmu pengetahuan, masyarakat, dan kemanusiaan,” ungkap Xiang Yang pada acara peluncuran proyek tersebut.

Wadah seni ini akan menjadi simbol kerja sama lintas budaya, menyatukan seniman, cendekiawan, dan pemikir dari berbagai disiplin ilmu dan latar belakang. Proyek ini akan mendorong pertukaran dan tabrakan ide, memicu inovasi dalam budaya global.

Signifikansi Sejarah dan Pelayaran Masa Depan “Next Island”

Sebagai “Mercusuar Peradaban Sungai Mutiara”, Gunung Xiqiao di Nanhai telah menjadi saksi 40.000 tahun sejarah manusia. Enam ribu tahun yang lalu, budaya alat batu berbahu dua di Gunung Xiqiao menyebar ke Asia Tenggara dan pulau-pulau di Pasifik Selatan. Selama lebih dari seribu tahun, Nanhai telah memainkan peran penting sebagai pusat utama Jalur Sutra Maritim, yang sangat terlibat dalam siklus besar perdagangan darat dan laut.

Evolusi berkelanjutan dari peradaban ini menunjukkan bahwa Gunung Xiqiao bukan hanya simbol peradaban sejarah Tiongkok, namun juga bukti pertukaran internasional. Saat ini, Gunung Xiqiao terus membawa misi baru, berfungsi sebagai platform untuk Proyek Pelayaran Seni Global “”Next Island” ”, mempromosikan integrasi seni, teknologi, dan budaya.

Kapal seni ini juga melambangkan konektivitas dan kolaborasi lintas batas. Xiang Yang, bersama dengan seniman, ilmuwan, cendekiawan, pengusaha, dan individu dari berbagai bidang, akan bergabung untuk bersama-sama menciptakan kolaborasi seni yang terbuka dan inklusif. Proyek ini akan mengumpulkan orang-orang dari berbagai negara dan latar belakang untuk mempromosikan perdamaian dan persatuan, secara aktif mempraktikkan inisiatif peradaban global dan mengatasi hambatan. Sepanjang rute pelayaran global, proyek ini akan menyelenggarakan pameran seni internasional, forum akademis, lokakarya pendidikan, dan interaksi komunitas.

Dengan menyelenggarakan simposium seni, kuliah umum, proyek eksperimental, pertunjukan, dan pameran interaktif, proyek “Next Island” akan melibatkan komunitas lokal di setiap pelabuhan yang disinggahi, mempromosikan berbagi dan penciptaan bersama upaya budaya dan seni global.

Seni bukan hanya sebuah eksplorasi yang tidak diketahui, tetapi juga sarana untuk membentuk masa depan. Proyek ini akan berpusat pada “pelayaran global”, yang menggabungkan kekuatan teknologi dan seni untuk menggabungkan ide dan metode inovatif yang mendorong kemajuan masyarakat. Dalam lingkungan saat ini, di mana pertukaran budaya global menghadapi tantangan dan peluang baru, proyek “Pulau Berikutnya” difokuskan pada pertukaran budaya dan seni sambil menekankan pengembangan ekologi alam, masyarakat, dan kemanusiaan yang seimbang.

Dengan menggunakan seni dan budaya sebagai jembatan, proyek ini bertujuan untuk menghubungkan orang-orang dari seluruh dunia, menumbuhkan apresiasi dan rasa hormat terhadap keanekaragaman budaya global. Proyek ini berupaya meningkatkan kesadaran akan perlindungan lingkungan, energi hijau, dan pembangunan berkelanjutan, yang pada akhirnya mencapai integrasi budaya dan koeksistensi peradaban global yang majemuk.

Art Sailing

  • Sebuah pulau megah dengan kemegahan visual
  • Galeri seni terapung
  • Laboratorium ilmiah yang mengeksplorasi hal-hal yang tidak diketahui
  • Pelayaran seni global yang romantis namun penuh determinasi
  • Sebuah platform yang menghubungkan pertukaran, berbagi, dan integrasi budaya global