HONG KONG SAR – Media OutReach – Profesor Xiang-dong LI, Dekan Fakultas Konstruksi dan Lingkungan, Universitas Politeknik Hong Kong (PolyU), dianugerahi Clair C. Patterson Award 2022 sebagai pengakuan atas karyanya yang inovatif dan dinamis dalam geokimia lingkungan, termasuk penelitian di bidang kontaminasi regional, polusi PM2.5 udara perkotaan, dan asal dan penyebaran resistensi antimikroba.
Penghargaan Clair C. Patterson diberikan kepada hanya satu penerima setiap tahun oleh Geochemical Society untuk terobosan inovatif dalam geokimia lingkungan yang sangat penting dalam dekade terakhir, khususnya dalam pelayanan kepada masyarakat.
Profesor Li berkata, “Saya sangat bangga diberikan penghargaan bergengsi ini. Selain pengakuan internasional, penghargaan tersebut memang mengakui dedikasi tim peneliti di sini di PolyU dalam membuat dampak di komunitas yang kami layani. Dengan mengatasi masalah lingkungan dunia nyata, kami berharap penelitian kami akan membawa manfaat praktis bagi Hong Kong dan seluruh dunia.”
Riset Profesor Li saat ini mencakup berbagai topik termasuk emisi, transportasi dan nasib lingkungan dari polutan logam dan organik, remediasi tanah yang terkontaminasi, dan beban lingkungan dan implikasi dari kontaminan terkait farmasi yang muncul di lingkungan permukaan.
Selama bertahun-tahun, ia telah menerbitkan lebih dari 250 makalah, sebagian besar di jurnal internasional terkemuka. Dia juga telah menjadi peneliti utama dari berbagai proyek penelitian yang didanai oleh Hong Kong Research Grants Council (RGC) dan National Natural Science Foundation of China (NSFC).
Profesor Li juga Direktur Lembaga Penelitian untuk Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan (RISUD), Ketua Profesor Ilmu dan Teknologi Lingkungan, dan Profesor Ko Jan Ming dalam Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan di PolyU.
Didirikan pada tahun 1955, Geochemical Society adalah organisasi ilmiah nirlaba yang bertujuan untuk mendorong penerapan kimia pada solusi masalah geologis dan kosmokimia serta untuk mempromosikan pemahaman geokimia melalui berbagai program. Keanggotaan bersifat internasional dan beragam latar belakang, dan mencakup ribuan ilmuwan dan insinyur dari seluruh dunia.
Recent Comments