KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – PingPong, penyedia terkemuka solusi pembayaran embedded lintas batas untuk perusahaan, dengan senang hati mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh Lisensi Money Services Business dari bank sentral Malaysia, Bank Negara Malaysia. Lisensi terbaru ini menambah portofolio luas PingPong yang kini telah memiliki lebih dari 60 lisensi global, membuka lebih banyak peluang lintas batas bagi perusahaan yang menggunakan platform PingPong.

Malaysia menawarkan peluang pertumbuhan signifikan bagi perusahaan yang ingin memperluas skala bisnis di Asia Tenggara. Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini diperkirakan akan mencapai 445 miliar dolar AS pada akhir 2025 dan tumbuh sebesar 33% hingga mencapai 600 miliar dolar AS pada tahun 2030. Perdagangan internasional merupakan bagian penting dari kekayaan Malaysia, dengan nilai mencapai 132% dari PDB pada tahun 2023.

Sektor jasa keuangan dan fintech di Asia Tenggara sedang berkembang pesat, dan Malaysia muncul sebagai salah satu pemain utama. Negara ini menempati peringkat ketiga di kawasan ini berdasarkan jumlah perusahaan fintech yang dimiliki, dengan prospek pertumbuhan yang signifikan. Diperkirakan, sektor fintech Malaysia akan menggandakan nilai pasarnya, dari 54 miliar dolar AS pada 2025 menjadi 111 miliar dolar AS pada 2030, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 16%. Posisi strategis, tingkat adopsi digital yang tinggi, serta sektor keuangan yang kuat menjadikan Malaysia salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara.

“Sebagai salah satu ekonomi dengan posisi strategis dan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara, Malaysia menghadirkan peluang luar biasa bagi perusahaan yang ingin memperluas operasi global mereka. Mendapatkan lisensi Money Services Business menempatkan PingPong di pusat pertumbuhan ini, memungkinkan kami mendukung ekosistem fintech dan jasa keuangan Malaysia yang berkembang, serta memenuhi permintaan yang meningkat akan solusi pembayaran lintas batas yang efisien dan sesuai regulasi. Pencapaian ini memungkinkan kami untuk memperluas jangkauan global kami dan memberikan layanan pembayaran menyeluruh satu atap bagi perusahaan,” tutur Jianqin Shu, Partner sekaligus General Manager APAC di PingPong, dalam rilisnya, Senin (2/6/2025).

Lisensi ini menambah portofolio lisensi global PingPong yang sudah signifikan, dengan lebih dari 60 lisensi di berbagai negara dan wilayah seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Inggris, Hong Kong, Tiongkok daratan, Kanada, Australia, Jepang, Singapura, Indonesia, dan lain-lain.