HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Dalam Pidato Kebijakan keempatnya (17 September), John Lee, Kepala Eksekutif Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), menguraikan strategi untuk memajukan pengembangan terintegrasi budaya, olahraga, dan pariwisata, menciptakan siklus yang saling memperkuat guna menghasilkan momentum ekonomi baru dan meningkatkan daya tarik Hong Kong di kancah global.
Pemerintah akan mengukuhkan posisi Hong Kong sebagai pusat pertukaran budaya internasional di mana Timur bertemu Barat. Di bawah tema “Pariwisata Ada di Mana-mana”, Pemerintah juga akan meningkatkan pengembangan produk dan inisiatif pariwisata dengan karakteristik lokal dan internasional. “Kami akan secara aktif mengeksplorasi sumber pengunjung baru, memperbaiki pengaturan kedatangan wisatawan, meningkatkan pengalaman imigrasi, dan mengembangkan ekonomi kapal pesiar,” ujar Mr. Lee.
Strategi yang diterapkan mencakup menarik wisatawan kelas atas, mengembangkan pusat perdagangan seni premium, dan mempromosikan industri budaya dan kreatif lokal.
Karena Hong Kong termasuk tiga pusat perdagangan seni terbesar di dunia, Pemerintah akan memperkuat upaya membangun pusat perdagangan seni premium global, menarik lebih banyak rumah lelang internasional, galeri, dan profesional untuk hadir di kota ini.
Langkah-langkahnya meliputi pengembangan ekosistem seni di Airport City yang akan menampung studio seni, galeri, dan pedagang di bawah satu atap, didukung oleh fasilitas penyimpanan seni skala besar dan fasilitas terkait lainnya.
Distrik Budaya West Kowloon juga akan melanjutkan pengembangan ekosistem perdagangan seni, termasuk inisiatif untuk menarik lebih banyak perusahaan perdagangan seni, seperti galeri, perusahaan asuransi, dan kantor keluarga, serta menyewakan ruang di Artist Square Towers yang dijadwalkan selesai pada 2026-2027.
Untuk pengunjung kelas premium, Dewan Pariwisata Hong Kong (HKTB) akan bekerja sama dengan pelaku perjalanan untuk menawarkan tur mewah yang dirancang khusus bagi wisatawan dengan pengeluaran tinggi, serta bekerja dengan industri untuk menyediakan perencanaan perjalanan yang canggih, layanan concierge, dan pengalaman premium.
Dalam konferensi pers (21 September), Sekretaris Budaya, Olahraga dan Pariwisata, Rosanna Law, mengatakan bahwa wisatawan berpengeluaran tinggi sering mencari “pengalaman pribadi dan khusus”, termasuk metode perjalanan yang bisa menggunakan jet pribadi atau kapal pesiar. Pemerintah berkoordinasi dengan HKTB, Otoritas Bandara, dan operator lain untuk memastikan proses yang lancar.
“Dengan garis pantai sepanjang 1.180 kilometer dan 263 pulau, Hong Kong sangat berpotensi menjadi pusat kapal pesiar di Asia. Kami akan meningkatkan fasilitas untuk industri kapal pesiar dan mempromosikan pariwisata kapal pesiar kelas atas,” kata Mr. Lee.
Mr. Lee mengatakan Pemerintah akan menyediakan sekitar 600 dermaga kapal pesiar tambahan di berbagai lokasi dan mempromosikan pengembangan teluk kapal pesiar di Airport City, yang menyediakan lebih dari 500 dermaga tambahan, termasuk dermaga untuk kapal pesiar super dengan panjang lebih dari 80 meter. Pemerintah juga akan mendorong pengembangan sistematis skema perjalanan individu Guangdong-Hong Kong-Makau untuk kapal pesiar, serta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Guangdong dalam langkah-langkah fasilitasi perjalanan kapal pesiar ke utara dari Hong Kong dan ke selatan dari Daratan.
Terkait pasar sumber wisatawan dari Timur Tengah dan ASEAN, Mr. Lee mengatakan: “Untuk lebih mempromosikan pariwisata Muslim, kami akan memperkuat strategi ‘akreditasi, edukasi, dan promosi’, mendorong industri menyediakan lebih banyak fasilitas dan pilihan makanan yang ramah Muslim.”
HKTB meluncurkan skema pendanaan (17 September) hingga akhir 2026, dengan memberikan subsidi biaya sertifikasi sebesar setengah tarif, maksimal HK$5.000 (US$643), untuk restoran yang memperoleh sertifikasi Halal.
Miss Law mengatakan jumlah restoran bersertifikat Halal di kota ini hampir dua kali lipat sejak awal 2024, meningkat dari sekitar 100 menjadi lebih dari 190 pada akhir Agustus tahun ini.
Dengan dibukanya Kai Tak Sports Park (KTSP) pada Maret tahun ini, Pemerintah mengumumkan peningkatan posisi berbagai tempat pertunjukan.
“KTSP memainkan peran penting dalam mempromosikan acara olahraga besar dan mengembangkan olahraga sebagai industri. Kami akan memanfaatkan kekuatannya untuk mendorong pengembangan ‘olahraga + acara besar’,” kata Mr. Lee, seraya menambahkan bahwa Pemerintah akan meninjau posisi Hong Kong Stadium agar melengkapi KTSP dan mendukung pengembangan olahraga.
KTSP akan menjadi tempat beberapa acara Pekan Olahraga Nasional ke-15 (NG) pada November serta Pekan Olahraga Nasional bagi Penyandang Disabilitas dan Olimpiade Khusus Nasional (NGDSO) pada Desember, yang akan diselenggarakan bersama untuk pertama kalinya oleh Guangdong, Hong Kong, dan Makau.
“Kami akan bekerja keras dalam penyelenggaraan kompetisi di Hong Kong, serta bekerja sama dengan Guangdong dan Makau untuk menjadikan NG ke-15 dan NGDSO sukses. Kami telah bekerja sama dengan industri untuk meluncurkan berbagai produk pariwisata terkait dengan ajang tersebut, dan juga mengatur siaran televisi lokal secara gratis untuk menyiarkan kompetisi, sehingga publik dapat mendukung para atlet,” kata Mr. Lee.
Untuk menarik lebih banyak pemain kelas dunia berlomba di Hong Kong, Pemerintah telah menyetujui kemitraan jangka panjang dengan LIV Golf, salah satu tur golf terpenting di dunia.
Dan, dengan tahun depan menjadi Tahun Kuda dalam zodiak Cina, Hong Kong Jockey Club akan menggelar perayaan dan pertunjukan bertema berkuda untuk mempromosikan pariwisata balap kuda.
Mr. Lee mengatakan Pemerintah akan “terus mendorong pengembangan terintegrasi budaya, olahraga, dan pariwisata, memungkinkan masyarakat Hong Kong hidup dalam komunitas dengan ekonomi yang berkembang dan budaya yang dinamis.”
https://www.brandhk.gov.hk/
https://www.linkedin.com/company/brand-hong-kong/
https://x.com/Brand_HK/
https://www.facebook.com/brandhk.isd
https://www.instagram.com/brandhongkong
Recent Comments