Sebuah pengalaman imersif yang mengeksplorasi asal-usul mitologis berlian, dipersembahkan oleh De Beers
LONDON, INGGRIS – Media OutReach Newswire – Selama berabad-abad, berlian memiliki kedudukan istimewa dalam sejarah manusia. Dari mitos kuno hingga ritual modern, berlian tetap menjadi simbol abadi dari perayaan, kekuatan, kebenaran, dan cinta — dihormati bukan hanya karena keindahannya yang melekat, tetapi juga makna tak lekang oleh waktu. Sebagai salah satu narator alam paling tua, mereka membawa warisan hidup lintas generasi, melintasi waktu dan ruang.

Dari 15 hingga 19 Oktober, De Beers berkolaborasi dengan Frieze Masters untuk pertama kalinya mempersembahkan Voyage Through the Diamond Realm, sebuah pengalaman imersif yang mengajak penonton menjelajahi mitos-mitos abadi yang menyelimuti karya seni alami ini. Melalui narasi visual, scenografi, dan lanskap suara, instalasi ini menyingkap warisan hidup berlian serta perjalanan kosmik dan duniawinya melintasi masa.

Pada resepsi pembukaan tanggal 15 Oktober, para seniman dan kreatif dari berbagai disiplin berkumpul untuk merayakan debut ini. Tamu terkemuka hadir antara lain Lily Allen, Anoushka Shankar, Erin O’Connor, Lennon Gallagher, Ananya Panday, Kesewa Aboah, Karan Johar, Giles Deacon, Supriya Lele, Twinkle Khana, dan Wyman Wong. Para tamu menikmati jamuan sampanye sebelum benar-benar dibenamkan dalam sejarah, kisah, dan legenda seputar asal-usul berlian alam — mulai dari kelahirannya sebagai debu bintang di pusat api bintang hingga penemuannya di lanskap liar sungai, gurun, dan es. Instalasi ini mengungkap bagaimana berlian telah mengilhami kisah paling memesona kemanusiaan tentang kehidupan dan tempat kita di alam semesta.
Selaras dengan perayaan Frieze Masters terhadap sejarah melalui artefak langka, karya seni penting, dan objek-objek memesona, berlian alam bertahan sebagai salah satu mahakarya alam paling berharga — terbentuk oleh elemen selama milenium, masing-masing membawa kisahnya sendiri untuk diceritakan.
Voyage Through the Diamond Realm adalah bab pertama dari rangkaian pengalaman imersif yang akan melakukan tur global ke AS, India, dan Tiongkok, mulai awal 2026.
Kredit Gambar: Getty Image / @davebenett
Kredit Internal: @simaonogueira__
https://www.debeersgroup.com/
https://www.linkedin.com/company/debeersgroup/posts/?feedView=all
https://www.facebook.com/DeBeersGroupOfCompanies
https://www.instagram.com/debeersgroup/

Tentang De Beers Group
Didirikan pada tahun 1888, De Beers Group adalah perusahaan berlian terkemuka di dunia dengan keahlian dalam eksplorasi, penambangan, pemasaran, dan penjualan ritel berlian. Bersama mitra usaha patungannya, De Beers Group mempekerjakan lebih dari 20.000 orang di seluruh rantai pasok berlian dan merupakan produsen berlian terbesar di dunia berdasarkan nilai, dengan operasi penambangan berlian di Botswana, Kanada, Namibia, dan Afrika Selatan.
Inovasi berada di jantung strategi De Beers Group melalui pengembangan portofolio penawaran yang mencakup seluruh rantai nilai berlian, termasuk rumah perhiasannya, De Beers London dan Forevermark, serta solusi-solusi terdepan seperti inisiatif pelacakan dan sumber berlian Tracr dan GemFair.
De Beers Group juga menyediakan layanan dan teknologi unggulan untuk industri berlian dalam bentuk pendidikan, layanan laboratorium, serta berbagai teknologi untuk penyortiran, deteksi, dan klasifikasi berlian.
De Beers Group berkomitmen pada program “Building Forever”, sebuah pendekatan holistik dan terintegrasi terhadap keberlanjutan yang menjadi dasar upaya mereka dalam menciptakan dampak bermakna bagi masyarakat dan lingkungan tempat berlian ditemukan. Building Forever berfokus pada tiga bidang utama di mana, melalui kolaborasi dan kemitraan global, De Beers mampu mendorong dampak positif: Mata Pencaharian, Iklim, dan Alam.
De Beers Group merupakan anggota dari grup Anglo American plc.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: www.debeersgroup.com.
Tentang Frieze
Frieze adalah organisasi seni kontemporer global terkemuka yang dikenal melalui pameran seni, publikasi, dan kehadirannya di dunia digital. Didirikan pada tahun 1991 melalui peluncuran frieze magazine, merek ini telah berkembang hingga mencakup tujuh pameran seni paling bergengsi di dunia yang diselenggarakan di kota-kota seperti Chicago, London, Los Angeles, New York, dan Seoul.
Pameran-pameran ini menarik seniman, galeri, dan kolektor ternama, serta mendorong praktik dan dialog inovatif dalam komunitas seni. frieze magazine terus menetapkan standar dalam kritik dan komentar seni yang mendalam, sementara frieze.com berfungsi sebagai sumber daya daring penting dalam dunia seni.
Frieze berkomitmen untuk memperluas jangkauan dan pemahaman terhadap seni kontemporer melalui program-program kuratorial dan inisiatif sepanjang tahun, seperti No.9 Cork Street, Frieze Connect, dan Frieze House Seoul, yang memperkaya lanskap budaya.
Dengan tim berdedikasi yang penuh semangat terhadap seni, Frieze tetap berada di garis depan eksplorasi artistik dan diskursus budaya, menghubungkan berbagai audiens dengan para seniman inovatif dan karya mereka.
Tentang Frieze Masters
Frieze Masters didirikan pada tahun 2012 oleh Amanda Sharp dan Matthew Slotover. Saat ini, Emanuela Tarizzo menjabat sebagai Direktur Frieze Masters.
Frieze Masters menawarkan perspektif kontemporer yang unik terhadap ribuan tahun sejarah seni — dari objek koleksi hingga mahakarya penting dari era kuno dan Old Masters hingga abad ke-20 akhir.
Edisi Frieze Masters tahun 2025 akan menghadirkan lebih dari 130 galeri paling signifikan dari seluruh dunia.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: frieze.com.
Recent Comments