Perencanaan Tempat Kerja Masa Depan: 8 Tren Bakat untuk Tahun 2025

HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Menghadapi ketidakpastian ekonomi, perusahaan mengambil pendekatan yang lebih memperhatikan biaya, memperketat anggaran perekrutan, dan berfokus pada mempertahankan talenta terbaik. Proses perekrutan menjadi lebih panjang dan perusahaan telah beralih mengembangkan strategi bakat di luar kompensasi, seperti transformasi tempat kerja, untuk menarik dan mempertahankan bakat yang tepat.

Untuk membantu perusahaan memahami situasi pasar, Robert Walters, perusahaan solusi bakat global, secara resmi merilis
“Talent Trend 2025” yang baru, yang menganalisis secara mendalam delapan tren tempat kerja global utama saat ini, memberikan wawasan tentang perekrutan, kepemimpinan, dan perubahan budaya kerja, serta memberikan solusi bagi perusahaan untuk menarik dan mempertahankan bakat.

Survei terkini oleh Robert Walters menunjukkan bahwa 40% responden di seluruh dunia meyakini bahwa “persaingan antarperusahaan dalam merekrut dan mempertahankan bakat” adalah alasan utama yang mendorong perubahan di tempat kerja. Faktor lain yang memengaruhi meliputi: “situasi keuangan perusahaan”, “lingkungan ekonomi makro”, dan “kebutuhan karyawan”.

“Perusahaan-perusahaan yang berwawasan ke depan telah secara aktif memanfaatkan peluang dan mempertahankan keunggulan kompetitif mereka dengan memperkuat kemampuan beradaptasi, mempercepat transformasi digital, dan menyesuaikan model manajemen mereka,” ungkap John Mullally, General Manager Robert Walters Hong Kong, dalam rilis, Rabu (23/4/2025).

8 tren hangat di tempat kerja global pada tahun 2025:

Kecerdasan Buatan dan Perekrutan
Kepemimpinan yang berpusat pada orang
Membangun merek perusahaan: Mulailah dengan perekrutan
Refleksi tentang kerja jarak jauh
Window working
Kisi-kisi karier vs jenjang karier
Un-retiring
Persyaratan keterampilan dan tren di tempat kerja masa depan

Sumber: Tren Bakat Teratas dalam Perekrutan 2025

Kesenjangan ekspektasi terhadap pengaturan kerja yang fleksibel – keseimbangan kehidupan kerja dan kepemimpinan yang berpusat pada orang harus menjadi kunci untuk menarik dan mempertahankan bakat.

Laporan Survei Gaji Robert Walters 2025 menunjukkan bahwa para profesional di berbagai bidang di Hong Kong memprioritaskan tiga indikator saat mencari pekerjaan, yaitu “tunjangan bonus” (80%), “asuransi kesehatan swasta” (75%) dan “model kerja fleksibel” (73%). Hal ini menunjukkan bahwa model kerja yang fleksibel dan keseimbangan kehidupan kerja menjadi semakin penting bagi para pencari kerja.

Namun, “tren kembali ke kantor” yang didorong oleh para pelaku bisnis pada tahun 2024 jelas bertentangan dengan harapan para profesional. Talent Trends 2025 karya Robert Walters menunjukkan bahwa model kepemimpinan yang berorientasi pada orang – berdasarkan inklusivitas dan empati, dengan tujuan melampaui keuntungan, menyediakan karyawan dengan lingkungan yang fleksibel dan aman secara psikologis, menghormati kesehatan dan kesejahteraan mereka, dapat secara lebih efektif meningkatkan daya tarik organisasi terhadap bakat dan tingkat retensi. Oleh karena itu, model kantor hibrida baru seperti “minggu kerja empat hari” dan “window working” yang dapat menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan dengan lebih baik terus menarik perhatian.

“Window Working”, sebuah model kerja fleksibel yang sedang berkembang, memungkinkan karyawan mengatur pekerjaan mereka sesuai dengan periode kinerja tinggi mereka sendiri alih-alih mengikuti jam kerja tetap tradisional. Pendekatan ini mendorong karyawan untuk fokus pada tugas-tugas penting selama jam-jam paling produktif mereka, sambil mempertahankan cukup fleksibilitas untuk mengakomodasi kebutuhan pribadi.

Model pengembangan karir sedang dalam masa transisi: 94% karyawan lebih menyukai perusahaan yang menghargai pengembangan karir

Riset terbaru dari Robert Walters mengungkapkan bahwa 94% karyawan lebih cenderung bertahan di perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan karier mereka. Temuan ini menegaskan pentingnya program pembelajaran dan pengembangan (Learning & Development/L&D) sebagai bagian dari strategi retensi talenta yang efektif.

Di Hong Kong, hampir 40% perusahaan kini mulai berinvestasi dan memprioritaskan peningkatan program L&D mereka untuk mengembangkan keterampilan karyawan pada tahun 2025. Langkah strategis ini dilakukan untuk menarik serta mempertahankan talenta dengan cara menyelaraskan nilai dan aspirasi karyawan dengan tujuan perusahaan.

Model karier tradisional yang bersifat hierarkis kini mulai bergeser. Profesional masa kini lebih memilih model karier berbentuk “lattice”, di mana pergerakan lateral, pengalaman lintas fungsi, dan pertumbuhan berbasis keterampilan lebih diutamakan dibandingkan promosi vertikal yang kaku.

Peran AI dalam Rekrutmen: Mempercepat Proses, Tapi Sentuhan Manusia Tetap Penting

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) di tempat kerja semakin meningkat. 75% profesional di Hong Kong melaporkan bahwa mereka menggunakan model AI seperti ChatGPT dalam pekerjaan mereka — naik dari 45% pada November 2023. Meski begitu, penerapan AI dalam proses rekrutmen masih dalam tahap awal.

Di masa depan, AI diproyeksikan akan merevolusi seluruh proses rekrutmen, mulai dari pembuatan iklan lowongan kerja, pencarian dan penyaringan kandidat, hingga pengambilan keputusan akhir. Integrasi strategi rekrutmen berbasis AI memungkinkan perusahaan untuk memangkas waktu perekrutan, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi secara signifikan.

Namun, laporan Robert Walters Talent Trends 2025 menekankan bahwa penggunaan AI dalam rekrutmen masih memiliki keterbatasan. Perusahaan harus menyeimbangkan antara otomatisasi dengan praktik perekrutan yang adil, etis, dan tetap melibatkan pengambilan keputusan manusia. AI belum mampu sepenuhnya menggantikan intuisi dan penilaian manusia yang bersifat kontekstual dan empatik.

Mempersiapkan Masa Depan Rekrutmen

Laporan ini menyajikan wawasan dan pandangan dari para ahli di industri rekrutmen, untuk membantu bisnis menghadapi perubahan pasar tenaga kerja yang cepat dan mengembangkan strategi yang efektif dalam menarik serta mempertahankan talenta.

Baca laporan lengkapnya di sini: https://www.robertwalters.com.hk/insights/hiring-advice/e-guide/top-talent-trends-in-recruitment.html