KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Hari Raya bukan sekadar musim perayaan bagi para penjual Shopee, ini adalah peluang penjualan terbesar tahun ini dan terkait erat dengan aspirasi pribadi dan bisnis mereka. Menurut Studi Tren Penjual Shopee Raya 2025*, 9 dari 10 penjual mengalami lonjakan penjualan yang signifikan selama periode ini, dan hampir setengahnya menganggapnya sebagai musim yang paling menguntungkan.

Keterangan Foto: Raya 2025 – Musim Penjualan Terbesar bagi 9 dari 10 Penjual Shopee

Ketika ditanya, 60% penjual menyatakan bahwa motivasi utama mereka adalah memastikan stabilitas keuangan keluarga, sementara 30% melihat musim Raya sebagai kesempatan penting untuk mengembangkan bisnis mereka dalam jangka panjang. Penjual yang tersisa didorong oleh keinginan untuk menawarkan produk-produk terkait Raya yang bermakna dan dapat mencerahkan reaksi pelanggan.

Dalam memanfaatkan peluang musim Raya, para penjual telah secara strategis memanfaatkan berbagai alat dan fitur yang disediakan oleh Shopee untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan keterlibatan. Setiap penjual secara aktif menggunakan fitur insentif pembeli seperti Iklan Shopee, Koin Shopee, dan voucher untuk memastikan lebih banyak visibilitas di antara pembeli untuk produk mereka. Sementara itu, 8 dari 10 penjual memanfaatkan fitur Shopee Live dan Shopee Video, yang berperan penting dalam mendorong lonjakan penjualan. Penjual menyadari efektivitas alat berbasis konten ini untuk membangun hubungan yang lebih dalam dengan pelanggan serta meningkatkan visibilitas merek. Program Afiliasi Shopee juga membantu memperluas jangkauan Anda melalui rekomendasi dari afiliasi dan influencer tepercaya.

Shopee Live dan Shopee Video telah menjadi katalis utama bagi pertumbuhan pesat banyak penjual. Dengan menggunakan kedua fitur ini, penjual dapat mencatat lonjakan signifikan dalam kinerja penjualan mereka. Salah satunya adalah Mohd Naimran Nordin, pendiri Adnaa, yang melihat Raya sebagai waktu untuk merayakan tradisi dan keluarga melalui mode. Terinspirasi oleh istri dan anak-anaknya, Naimran mengembangkan Adnaa menjadi merek yang terkenal dengan pakaian tradisional yang elegan dan terjangkau, cocok untuk keluarga yang ingin tampil gaya selama musim perayaan.

“Fitur siaran konten Shopee menghidupkan desain kami dan membantu pelanggan melihat kualitas dan potongan pakaian secara langsung. Kombinasi streaming langsung, konten video pendek, dan pemasaran afiliasi memungkinkan kami menjangkau lebih banyak pembeli. Shopee Live memungkinkan kami berinteraksi secara langsung, Shopee Video menonjolkan ketelitian desain kami, dan Shopee Affiliate membantu kami berkembang melalui rekomendasi tepercaya. Musim Raya ini, penjualan kami meningkat lebih dari 170%—tetapi yang lebih penting, kami membantu keluarga tampil percaya diri dan bergaya saat merayakan Lebaran,” kata Naimran.

Shopee Live telah menjadi pendorong utama kesuksesan Adnaa, sejalan dengan temuan penelitian yang menunjukkan bahwa 45% penjual menggunakannya untuk demonstrasi produk dan sesi tanya jawab. Melalui sesi penataan gaya streaming langsung, Adnaa mencatat peningkatan penjualan sebesar 116% yang memungkinkan pelanggan mengajukan pertanyaan dan melihat produk dari dekat. Shopee Video mendukung penceritaan merek mereka, menampilkan video di balik layar dan sorotan koleksi yang membantu membangun kepercayaan pelanggan. Afiliasi Shopee juga berperan signifikan dengan meningkatkan penjualan hingga 227% berkat dukungan mitra bisnis dan pembuat konten yang memperkenalkan merek kepada khalayak yang lebih luas.

Bagi Asikin Arifin dan Ahmad Faiq Shafiq, pendiri Asikin Ahmad — merek yang dikenal karena perpaduan gaya tradisional dan kontemporer — musim ini bukan hanya tentang memenuhi pesanan, tetapi peluang besar untuk mengembangkan bisnis. Dengan peluncuran koleksi Raya yang direncanakan secara strategis, mereka mencatat peningkatan penjualan sebesar 124% dibandingkan bulan sebelumnya sepanjang periode kampanye. Untuk memaksimalkan jangkauan, mereka menggunakan strategi berdampak tinggi termasuk Shopee Live, Shopee Video, dan program Afiliasi Shopee untuk mempertahankan visibilitas dan keterlibatan pelanggan sepanjang musim perayaan.

“Raya adalah kesempatan emas bagi kami untuk berkembang, dan perangkat bisnis yang disediakan oleh Shopee membantu kami terhubung dengan lebih banyak pelanggan. Melalui sesi streaming langsung, konten video yang menarik, dan kolaborasi dengan anggota afiliasi, kami berhasil menjangkau lebih banyak pemirsa dan tetap menjadi pusat perhatian pelanggan selama kampanye berlangsung,” kata Asikin.

Shopee tetap berkomitmen untuk menyediakan para penjual dengan peralatan bisnis dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan bisnis mereka. “Pada Hari Raya ini, kami melihat para penjual memanfaatkan perangkat digital untuk terhubung dengan pembeli dengan cara yang lebih bermakna. Shopee Live, Shopee Video, dan jaringan Afiliasi Shopee terus mengubah cara merek berinteraksi dengan pelanggan dan membangun loyalitas. Namun, tujuan kami lebih dari sekadar kesuksesan musiman—kami terus berinovasi untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang para penjual melalui solusi yang memberdayakan mereka untuk tumbuh dengan percaya diri,” jelas Tan Ming Kit, Kepala Pemasaran dan Manajemen Data di Shopee Malaysia.

Dengan semakin pentingnya peran e-commerce dalam perekonomian, Shopee berkomitmen untuk terus meningkatkan platform, menawarkan program pelatihan penjual, dan memperkenalkan alat penerbitan konten yang membantu bisnis tetap relevan dan kompetitif dalam lanskap digital yang terus berubah.

Metodologi Penelitian
Studi Tren Penjual Shopee Raya 2025 dilakukan oleh Shopee Marketplace mulai 20 Februari hingga 15 Maret 2025. Umpan balik sukarela diperoleh dari 373 penjual lokal di Malaysia.