TAIPEI, TAIWAN – Media OutReach Newswire – Penjelajah asal Jerman, Jana Alessa Bittner, yang saat ini menjalani misi solo untuk mengunjungi semua 197 negara dan menjadi wanita Jerman termuda yang mencapai tonggak sejarah ini, baru-baru ini memilih Taipei sebagai pemberhentian ke-80 dalam perjalanan globalnya. Kunjungan pada awal November tersebut menyoroti reputasi kota ini sebagai destinasi yang aman, ramah, dan kaya budaya bagi para pelancong independen.

Keterangan Foto: Jana Alessa Bittner menjelajahi Jalan Dihua dengan pakaian bergaya vintage, membenamkan dirinya dalam suasana bersejarah Taipei.

Selama kunjungannya, Bittner mengeksplorasi distrik bersejarah Dadaocheng dan merasakan transformasi qipao tradisional di Dadaocheng Visitor Center. Mengenakan pakaian elegan bergaya vintage, ia berjalan menyusuri Jalan Dihua, melewati rumah pedagang yang terawat, kuil, toko obat herbal, toko teh, dan kios makanan jalanan yang ramai. Pengalaman imersif ini memungkinkannya menyaksikan bagaimana Taipei memadukan warisan sejarah dengan kehidupan perkotaan kontemporer secara mulus.

Membagikan perjalanannya di Instagram, Bittner menyebut jalan-jalan dengan qipao sebagai salah satu momen terbaik dalam perjalanan Taiwan-nya dan merekomendasikan agar pengunjung memesan pengalaman ini secara daring terlebih dahulu. Ia mendorong para pelancong untuk menjelajahi Jalan Dihua dengan pakaian tradisional, mencatat bahwa suasana yang hidup memungkinkan dirinya terhubung lebih dalam dengan budaya lokal, mulai dari arsitektur bersejarah dan kehidupan komunitas hingga masakan Taiwan otentik dan butik kerajinan tangan.

Departemen Informasi dan Pariwisata Pemerintah Kota Taipei menyatakan bahwa Dadaocheng Visitor Center menawarkan pengalaman kostum retro gratis sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan pariwisata budaya imersif. Inisiatif ini memberikan pengunjung pintu masuk yang menarik ke sejarah Taipei sambil menampilkan pesona distrik tua melalui pengalaman budaya interaktif.

Komitmen Taipei terhadap keselamatan dan inklusivitas juga telah mendapatkan pengakuan internasional. Pada tahun 2025, Time Out menobatkan Taipei sebagai kota teraman di dunia bagi para digital nomad wanita, dengan menyebut lingkungan yang aman, transportasi publik yang efisien, dan infrastruktur ramah pelancong. Penghargaan ini semakin memperkuat daya tarik Taipei sebagai destinasi di mana pelancong wanita solo dapat menjelajah dengan percaya diri dan ketenangan pikiran.

Melalui kunjungan Bittner, Taipei sekali lagi menunjukkan daya tariknya sebagai kota di mana tradisi dan inovasi hidup berdampingan, menawarkan pengalaman budaya yang bermakna sekaligus pesona perkotaan modern bagi pelancong global yang mencari keotentikan dan inspirasi.

Ide perjalanan dan rencana perjalanan lebih lanjut dapat ditemukan di Travel Taipei: https://www.travel.taipei/en.