SHENZHEN, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Pada pagi hari tanggal 27 Agustus, “Qianhai Block V” secara resmi diluncurkan dengan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai sektor di Shenzhen dan Hong Kong. Sebagai landmark terbaru untuk inovasi talenta internasional di Qianhai, Shenzhen, Qianhai Block V dengan cepat muncul sebagai pusat talenta global yang mengintegrasikan rantai inovasi, rantai industri, rantai modal, dan rantai talenta. Kawasan ini juga mendorong Qianhai menjadi “panggung emas” bagi para talenta dalam mewujudkan impian mereka. Melalui penyediaan konsultasi kebijakan terkini, akses mudah ke sumber modal ventura terbaik, serta pencocokan kerja yang tepat sasaran, inisiatif ini memberikan dukungan besar bagi Shenzhen dalam membangun ekosistem inovasi teknologi dan lingkungan pengembangan talenta terbaik.
Dengan semakin optimalnya infrastruktur pendukung dan kebijakan yang diterapkan, Qianhai menjadi contoh nyata dalam menembus hambatan administratif melalui siklus layanan dan menarik talenta lewat kebijakan-kebijakan unggulan. Melalui prinsip “tanpa birokrasi, hanya karpet merah”, Qianhai kini menjadi gerbang pilihan utama bagi talenta internasional untuk berintegrasi ke dalam pengembangan Greater Bay Area (GBA) yang mencakup Guangdong, Hong Kong, dan Makau.
“Luar biasa efisien! Tidak perlu bolak-balik antar lembaga. Seluruh proses dari konsultasi hingga pengurusan dokumen jauh lebih lancar dari yang saya bayangkan,” ujar Alysa Kees, seorang blogger asal Amerika yang dikenal di Tiongkok dengan nama “Qi Shiwen”, setelah mencoba layanan satu pintu di Qianhai International Talent Hub. Ia kemudian membagikan pengalamannya secara langsung kepada audiens luar negeri melalui siaran video.
Di Qianhai, konsep “kemudahan satu pintu” yang dialami Qi Shiwen telah meresap ke seluruh aspek layanan bagi talenta. Pusat Talenta Internasional Qianhai telah mengintegrasikan 700 jenis layanan yang mencakup aspek pekerjaan, kewirausahaan, hingga kehidupan sehari-hari. Terdapat loket khusus untuk pengajuan izin kerja bagi tenaga asing, serta layanan konsultasi bagi warga Hong Kong dan Makau yang ingin hidup lintas batas. Melalui platform digital pintar “In Qianhai”, individu dari luar negeri dapat menjadwalkan janji temu visa dan mengakses kebijakan secara daring. Dengan memasukkan arah karier dan preferensi gaya hidup mereka, pengguna bisa langsung mendapatkan rekomendasi personal terkait perusahaan, perumahan, dan subsidi. Dengan demikian, ekosistem talenta yang mudah diakses benar-benar terwujud.
Data terbaru menunjukkan bahwa saat ini Qianhai telah menjadi rumah bagi lebih dari 3.000 profesional asing, lebih dari 5.000 penduduk asing, serta lebih dari 51.000 pemegang gelar pascasarjana atau lebih tinggi. Dengan total 660.000 profesional yang terlibat dalam layanan modern dan sektor teknologi industri, Qianhai telah menjelma menjadi magnet talenta yang terus berkembang.
Fasilitas kehidupan yang nyaman menjadi alasan utama mengapa banyak profesional memilih menetap di Qianhai. Untuk memenuhi kebutuhan hidup lintas batas, Qianhai meluncurkan berbagai inisiatif inovatif: warga Hong Kong dapat menggunakan dompet digital lokal mereka untuk transaksi harian tanpa harus mengganti metode pembayaran; pembayaran gaji lintas batas kini dapat diproses hanya dengan satu klik, tanpa perlu verifikasi bank berulang, sehingga efisiensi transaksi keuangan meningkat drastis. Tidak hanya itu, kebutuhan keluarga juga mendapat perhatian khusus. Untuk mendukung rencana pendidikan keluarga, tersedia berbagai sekolah internasional dengan kurikulum mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Di bidang layanan kesehatan, institusi medis bergaya Hong Kong menyediakan model konsultasi yang familiar dan layanan dalam bahasa yang dimengerti, menjamin transisi kehidupan lintas batas yang lebih mulus.
Melalui program “Strive and Rise Programme”, Hong Kong aktif memposisikan Qianhai sebagai destinasi utama bagi wirausahawan muda, guna memperdalam kerja sama lintas batas. Pada bulan Agustus, sebanyak 160 siswa sekolah menengah dari Hong Kong mengunjungi Qianhai Shenzhen-Hong Kong Youth Innovation and Entrepreneur Hub (E-hub) dan Workshop Inovasi Teknologi Tencent. Mereka tidak hanya mencoba teknologi AI secara langsung, tetapi juga mempelajari kebijakan pendukung seperti “kantor hanya dengan RMB 1” dan “dana khusus untuk inovasi teknologi” serta keunggulan berwirausaha di Qianhai.
Bagi para wirausahawan pemula, Qianhai menyediakan platform kondusif untuk berkembang dan bersinar. Dukungan wirausaha di sini mencakup seluruh siklus hidup bisnis. Pada tahap awal, kebijakan “masuk kantor dengan RMB 1” memungkinkan tim yang memenuhi syarat mendapatkan ruang kerja dengan biaya sangat rendah, dilengkapi dengan bimbingan untuk analisis pasar. Pada tahap pertumbuhan, mereka bisa mengajukan dana hingga RMB 500 juta untuk mengatasi tantangan keuangan. Model “R&D di Hong Kong, komersialisasi di Qianhai” memungkinkan koneksi cepat ke rantai industri di Tiongkok daratan.
Mulai dari layanan yang lancar bagi talenta asing, semangat kewirausahaan pemuda Hong Kong, hingga pertumbuhan pesat startup, Qianhai telah mengubah janji “tanpa birokrasi, hanya karpet merah” dari slogan menjadi kenyataan sehari-hari bagi mereka yang ingin meraih mimpi.
Ke depannya, Qianhai akan terus memperdalam inovasi layanan lintas batas, meningkatkan dukungan wirausaha secara penuh siklus, dan memperluas ekosistem industrinya yang khas. Langkah ini akan memungkinkan lebih banyak talenta global menjalankan usahanya dengan lebih mudah dan percaya diri. Dengan menikmati layanan yang efisien dan nyaman, mereka dapat mengaktualisasikan nilai mereka di lanskap industri yang berkembang pesat, sekaligus menulis babak baru dari pembangunan terbuka di wilayah Greater Bay Area (GBA).
Recent Comments