Melanjutkan momentum dari COP29, Malaysia menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai Net Zero pada tahun 2050 melalui tema “Climate Action Now: Net Zero Pathways Unlocked” (Aksi Iklim Sekarang: Jalur Menuju Net-Zero yang Terbuka) di COP30.

BELEM, BRAZIL – Media OutReach Newswire – Malaysia secara resmi meluncurkan Malaysia Pavilion di COP30, menegaskan kembali tekad negara tersebut untuk berperan aktif dalam mengatasi krisis iklim global. Melanjutkan kemajuan yang telah dicapai pada COP29, paviliun ini mencerminkan pendekatan menyeluruh (whole-of-nation approach) Malaysia dan perjalanan berkelanjutan menuju pencapaian emisi gas rumah kaca nol bersih (net-zero) pada tahun 2050, sekaligus memperkuat kepemimpinan negara ini di kawasan regional.

Dengan tema “Climate Action Now: Net Zero Pathways Unlocked” (Aksi Iklim Sekarang: Jalur Menuju Net-Zero yang Terbuka), Paviliun tahun ini mencerminkan kemajuan stabil Malaysia. Dengan menyatukan suara dari pemerintah, industri, dan masyarakat sipil, negara ini terus bergerak menuju net-zero melalui tata kelola yang kuat dan komitmen sektor swasta. Sebagai salah satu dari tiga negara besar di dunia yang memiliki hutan hujan khatulistiwa, Malaysia juga memimpin dalam pelestarian keanekaragaman hayati dan solusi berbasis alam sebagai pilar penting dalam transisi rendah karbonnya. Sebagai Ketua ASEAN tahun 2025, Malaysia semakin memperdalam kerja sama regional, mencerminkan visi “whole-of-region” yang lebih luas, dengan mempercepat aksi iklim kolektif dan membentuk masa depan yang lebih berkelanjutan bagi semua.

Membangun momentum dari partisipasi Malaysia di COP29 di Baku—di mana negara ini mengusung narasi “Shift for Sustainability – Climate Action Now!” (Perubahan untuk Keberlanjutan – Aksi Iklim Sekarang!)—COP30 menjadi langkah penting ke depan. Acara ini tidak hanya akan menyoroti kemajuan yang sedang berlangsung, tetapi juga komitmen yang lebih luas terhadap keadilan iklim bagi komunitas rentan, pendekatan inovatif terhadap pembiayaan adaptasi, serta keseimbangan antara konservasi dan pembangunan berkelanjutan.

Di COP30, Malaysia Pavilion akan menyoroti lima bidang tematik utama yang mewakili transisi net-zero Malaysia:

  • Pemulihan Hutan Hujan, Sungai, dan Terumbu Karang
  • Jalur Transisi Energi bagi Negara Berkembang
  • Keadilan Iklim di Kawasan Selatan Global
  • Ketahanan Masa Depan untuk Air, Sistem Pangan, dan Industri
  • Membuka Akses Pembiayaan untuk Net Zero

“Ketika COP30 di Belém menyerukan menjadi ‘COP Implementasi’, Malaysia datang dengan kesiapan penuh, bergerak secara tegas dari janji menuju tindakan yang terukur. Kami bertekad mendorong perubahan nyata dan transformatif yang akan mewujudkan aspirasi kami mencapai karbon netral serta menjamin masa depan berkelanjutan bagi semua,” ujar Datuk Nor Yahati binti Awang, Wakil Sekretaris Jenderal Kementerian Sumber Daya Alam dan Kelestarian Alam Sekitar (NRES), dalam keterangannya, Rabu (12/11/2025).

“Partisipasi Malaysia di COP30 merupakan cerminan jelas dari komitmen kami terhadap aksi iklim global. Ini menegaskan dedikasi kami dalam mengembangkan tidak hanya pendekatan nasional menyeluruh (whole-of-nation), tetapi juga upaya regional menyeluruh (whole-of-region) yang mempersatukan para mitra kami dalam semangat tanggung jawab bersama dan kerja sama,” tambahnya.

Malaysia Pavilion juga akan menjadi tuan rumah serangkaian dialog tingkat tinggi, diskusi panel, peluncuran laporan, dan sesi kolaboratif yang dirancang untuk memajukan percakapan regional dan global tentang ketahanan iklim. Sorotan utama meliputi bab-bab bertema berdasarkan fokus strategis Malaysia, seperti:

  • Hari 1: Peluncuran Paviliun Malaysia
  • Hari 2: Melindungi Ekosistem Kita
  • Hari 3: Adaptasi dalam Aksi
  • Hari 4: Berlabuh pada Ketahanan
  • Hari 5: Memicu Peralihan Energi
  • Hari 6: Membiayai Masa Depan
  • Hari 7–10: Sinergi dalam Keberlanjutan, Suara Baru untuk Perubahan, Ekonomi Hijau & Biru yang Beragam, serta Paradigma untuk Kemajuan

Paviliun ini mempertemukan para pemangku kepentingan utama nasional dan internasional, termasuk Tenaga Nasional Berhad (TNB), United Nations Sustainable Development Solutions Network (UN SDSN), Pos Malaysia, Yinson Holdings Berhad, Sunway Centre for Planetary Health, Amanah Lestari Alam (ALAM), anak perusahaan di bawah Bank Pembangunan Malaysia Berhad (BPMB), Suruhanjaya Perkhidmatan Air Negara (SPAN), Air Selangor, Bank Dunia, dan Universiti Malaya.

Malaysia Pavilion di COP30 dipimpin oleh Kementerian Sumber Daya Alam dan Kelestarian Alam Sekitar (NRES), bekerja sama dengan badan pelaksananya, Malaysian Green Technology and Climate Change Corporation (MGTC), serta didukung oleh mitra nasional utama seperti Tenaga Nasional Berhad (TNB) dan Maybank.

Untuk informasi lebih lanjut terkait Malaysia Pavilion di COP30, kunjungi: https://malaysiapavilion-cop.com/.

Tentang Pavilion Malaysia

Pavilion Malaysia di COP30 dibangun berdasarkan keberhasilan narasi “Shift for Sustainability” yang diusung pada COP29, dan mewakili pendekatan terpadu Malaysia dalam mencapai target net-zero pada tahun 2050. Melalui tema “Climate Action Now: Net Zero Pathways Unlocked” (Aksi Iklim Sekarang: Jalur Menuju Net-Zero yang Terbuka), Malaysia menunjukkan kesiapan untuk beralih dari komitmen menuju implementasi nyata, menampilkan kemajuan sesungguhnya, inovasi, serta kemitraan untuk masa depan yang berkelanjutan dan tangguh terhadap perubahan iklim.