BEIJING, TIONGKOK – Media OutReach Newswire – Dari tanggal 25 hingga 29 September, Pekan Budaya Pemuda China-ASEAN 2025 berhasil diselenggarakan di Beijing, Quzhou, dan lokasi lainnya. Dengan tema “Membentuk Masa Depan Bersama: Dinamika Lintas Budaya Pemuda”, acara ini menampilkan upacara pembukaan, Dialog Talenta Masa Depan China-ASEAN, Lokakarya 2025 Mengurai Jalur Modernisasi Tiongkok, Seminar Nilai Teoritis dan Pandangan Strategis Kerjasama Lintas Wilayah China-ASEAN+, serta pengalaman budaya tradisional Tiongkok. Lebih dari 200 ahli, cendekiawan, dan peserta muda dari China dan negara-negara ASEAN ikut berpartisipasi dalam berbagai kegiatan tersebut.

Sorotan Pekan Budaya Pemuda China-ASEAN 2025

Pada upacara pembukaan, pidato disampaikan oleh Shi Zhongjun, Sekretaris Jenderal ASEAN-China Centre; Jaime A. FlorCruz, Duta Besar Filipina untuk China; Chatchai Viriyavejakul, Duta Besar Thailand untuk China; Yu Yingfu, Wakil Presiden China International Communications Group (CICG); Wen Jun, Wakil Presiden dan Wakil Sekretaris Partai di University of International Business and Economics; serta Zhang Yihao, Wakil Direktur Pusat Berita Komisi Pengawasan dan Administrasi Aset Milik Negara Dewan Negara (SASAC). Mereka menyampaikan harapan agar pertukaran budaya semakin diperkuat, terjalin saling belajar, dan peran pemuda dalam tata kelola global dapat semakin meningkat. Para tamu dan perwakilan pemuda turut berpartisipasi dalam dialog meja bundar dengan topik seperti “Aksi Ekologis yang Dipimpin Pemuda di Bawah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” dan “Masa Depan Bersama Pemuda China-ASEAN”, membahas kerja sama pendidikan, pemahaman lintas budaya, dan pembangunan di Global South. Para pelajar dari China dan negara-negara ASEAN juga menampilkan berbagai pertunjukan budaya.

Selama Pekan Budaya tersebut, Lokakarya Komunikasi Internasional “Mengurai Jalur Modernisasi Tiongkok” diselenggarakan di Communication University of China, di mana para pemuda Gen Z dari China dan ASEAN berbagi pandangan mereka tentang modernisasi dan peran mereka dalam praktiknya.

Pada Dialog Talenta Masa Depan China-ASEAN yang diadakan di Beijing Language and Culture University, berbagai perusahaan seperti China Southern Power Grid, CHN Energy, dan CRRC fokus pada tema kerjasama perusahaan China-ASEAN dan strategi talenta multinasional. Mereka berbagi wawasan tentang pengembangan bisnis di negara-negara ASEAN, kebutuhan dan sistem pelatihan talenta internasional, serta jalur magang dan karier bagi mahasiswa internasional.

Seminar Nilai Teoritis dan Pandangan Strategis Kerjasama Lintas Wilayah China-ASEAN+ diselenggarakan di Universitas Peking. Para peneliti senior dari lembaga think tank, editor jurnal, jurnalis veteran, dan kandidat PhD dari China, Uni Eropa, ASEAN, dan wilayah lainnya mengeksplorasi pentingnya dan kelayakan kerjasama lintas wilayah dari perspektif studi lokal.

Pekan Budaya juga menghadirkan pengalaman mengendarai kendaraan otonom dari Baidu, serta pengalaman budaya tradisional Tiongkok seperti seni teh dan pembuatan kantong obat tradisional Tiongkok. Para pemimpin pemuda dari China dan ASEAN juga mengunjungi Quzhou, Provinsi Zhejiang. Pada bulan November, rangkaian sesi ASEAN akan diadakan di Thailand.

Pekan Budaya Pemuda China-ASEAN 2025 diselenggarakan oleh CICG Center for International Cultural Communication dan International College di University of International Business and Economics, dengan dukungan dari ASEAN-China Centre dan Pusat Berita SASAC, serta dukungan khusus dari International Cooperation Center. Co-organizer mencakup Institute of Area Studies di Universitas Peking, Academy of International and Regional Communication Studies di Communication University of China, dan College of Applied Chinese Studies di Beijing Language and Culture University.