HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – PAO Bank Limited (PAObank) mendapat undangan untuk berpartisipasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pasifik World Internet Conference 2025, yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Hong Kong. Sebagai satu-satunya bank digital asal Hong Kong yang diundang, PAObank terlibat dalam diskusi bersama para pemimpin industri dan pakar internasional mengenai potensi besar data komersial. Dengan mengandalkan pengalaman internalnya, PAObank menganalisis tingkat adopsi teknologi digital dan kecerdasan buatan di sektor keuangan, dengan tujuan mendorong inklusi keuangan yang lebih luas.

Konferensi Tingkat Tinggi Asia-Pasifik World Internet Conference, sebagai acara unggulan di bidang inovasi dan teknologi, digelar selama dua hari di Hong Kong dengan tema: “Integrasi AI dan Teknologi Digital Membentuk Masa Depan – Membangun Komunitas Bersama di Dunia Maya”. Acara ini menghadirkan sekitar 1.000 peserta dari Tiongkok Daratan dan berbagai negara lainnya, termasuk perwakilan pemerintah, pemimpin bisnis, pakar, dan akademisi. Forum ini menjadi wadah untuk mengeksplorasi potensi teknologi digital serta mendorong pertumbuhan ekonomi digital di kawasan Asia-Pasifik.

Sebagai bank digital pertama yang berpartisipasi dalam inisiatif Commercial Data Interchange, PAObank menonjol dalam pemanfaatan alternative data untuk menyederhanakan proses pembiayaan. Pada hari kedua konferensi, PAObank diundang dalam sub-forum bertajuk “Digital Finance Forum: Inklusi Keuangan yang Diperkuat oleh Kecerdasan Digital”, di mana mereka berbagi wawasan mengenai penerapan teknologi finansial (fintech) serta terobosan dalam pertukaran data lintas sektor.

“Sejak awal berdiri, PAObank berkomitmen untuk menjembatani kesenjangan layanan perbankan bagi UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi finansial dan data alternatif, kami telah menyederhanakan proses pengajuan dan persetujuan pinjaman, sehingga UMKM dapat memperoleh layanan pembiayaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Selama lima tahun terakhir, eksplorasi dan pemanfaatan data komersial kami telah memberikan manfaat nyata bagi banyak nasabah UMKM. Bahkan, sekitar 25% dari UMKM yang disetujui pinjamannya di PAObank merupakan penerima pinjaman bank pertama mereka, dan sekitar 8,2% merupakan startup yang memperoleh pinjaman tanpa agunan. Ini mencerminkan komitmen kami dalam memberdayakan UMKM dalam proses peningkatan dan transformasi bisnis mereka melalui teknologi finansial,” ungkap Mr. Ambrose Wong, Chief Executive sekaligus Chief Risk Officer PAObank, dalam keterangan, Selasa (15/4/2025).

PAObank juga secara strategis berfokus pada pengembangan di Greater Bay Area, sebuah wilayah dengan potensi pertumbuhan ekonomi yang besar. Meningkatnya jumlah UMKM dan aktivitas ekonomi di wilayah ini memicu permintaan pendanaan yang tinggi. Sebagai anak perusahaan dari Lufax Holding Limited (“Lufax”) (06623.HK, NYSE: LU), PAObank selaras dengan visi Lufax dalam memanfaatkan teknologi keuangan untuk mendorong inklusi keuangan di Greater Bay Area. Sinergi ini mendukung PAObank dalam pengembangan layanan perbankan digital yang inovatif. PAObank akan secara aktif mengeksplorasi layanan perbankan yang relevan serta memanfaatkan peran Hong Kong sebagai super-connector untuk mendukung UMKM dalam berekspansi ke Greater Bay Area maupun pasar internasional, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih percaya diri.

Diakui sebagai “mitra terbaik” bagi UMKM, PAObank memahami bahwa UMKM adalah fondasi utama perekonomian. Dengan memanfaatkan teknologi finansial dan data komersial, PAObank merancang layanan pinjaman yang ditargetkan dan disesuaikan dengan model operasional berbagai industri. Salah satunya adalah produk “Cross-border e-Commerce Revolving Loan” yang diluncurkan tahun ini, yang ditujukan untuk membantu UMKM memperluas kehadirannya di dunia e-commerce. Dengan menganalisis data real-time dari platform e-commerce—seperti volume penjualan, persediaan, dan tingkat pengembalian produk—PAObank memperoleh pemahaman menyeluruh terhadap dinamika bisnis UMKM. Hal ini memungkinkan proses penilaian kredit dilakukan dengan cepat melalui analisis big data. Berdasarkan proses persetujuan pinjaman, UMKM dapat memperoleh pendanaan dalam waktu secepat satu minggu tanpa perlu menyertakan laporan keuangan. Ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan pendanaan yang mendesak sambil membuka peluang usaha baru.

Ke depan, PAObank akan terus memanfaatkan data komersial untuk mendorong pengembangan ekosistem perbankan digital melalui kemitraan strategis dan peluncuran lebih banyak layanan perbankan untuk UMKM. Dengan terus mengembangkan teknologi keuangan, PAObank akan menghadirkan layanan pembiayaan yang lebih beragam bagi nasabah individu maupun UMKM, sebagai bagian dari komitmennya terhadap inklusi keuangan.