KUALA LUMPUR, MALAYSIA – Media OutReach Newswire – Pentingnya kesehatan gastrointestinal, atau menjaga sistem pencernaan yang sehat, telah menjadi fokus yang semakin berkembang bagi para peneliti dan inovator di seluruh dunia. Mencerminkan komitmen ini, Monash University Malaysia dan Tata Chemicals Limited telah memasuki kemitraan strategis yang didedikasikan untuk memajukan penelitian dalam mikrobioma usus dan kesehatan usus. Kolaborasi ini, yang secara resmi dibentuk melalui Nota Kesepakatan (Memorandum of Agreement/ MOA), memulai landasan bagi dua proyek penelitian bersama yang menyatukan keahlian akademis dan inovasi industri. Tujuannya: untuk mengembangkan wawasan dan solusi yang bermakna guna meningkatkan kesehatan pencernaan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan gastrointestinal yang optimal, atau sering disebut sebagai kesehatan perut, sangat penting untuk mengatasi berbagai tantangan ilmiah dan kesehatan. Sebagai contoh, satu proyek besar bertujuan untuk memahami peran postbiotik dalam meredakan “gejala usus bocor (leaky gut)”. Kombinasi dari penilaian imunologis, serta profil transkriptomik dan epigenetik, akan dilakukan pada sel-sel epitel usus besar untuk menunjukkan bagaimana senyawa postbiotik dapat mempengaruhi peradangan pada tingkat seluler dan genetik. Penelitian ini signifikan karena bertujuan untuk menjadi dasar bagi terapi masa depan untuk kesehatan gastrointestinal dan penyakit kronis, yang menunjukkan hubungan antara kesehatan usus dengan pencegahan atau penanganan kondisi kesehatan jangka panjang.

“Misi Tata Chemicals, ‘Melayani Masyarakat melalui Sains’, memandu kami untuk terus berinovasi, memanfaatkan diferensiasi berbasis sains, guna berkontribusi menuju dunia yang lebih baik dan berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan planet. Kami fokus untuk menyelaraskan bisnis, proses, dan tindakan kami sesuai dengan prinsip-prinsip inti keberlanjutan. Kemitraan ini merupakan langkah progresif menuju terciptanya solusi yang berkelanjutan sekaligus inovatif untuk memenuhi kebutuhan generasi mendatang dan menciptakan dunia yang lebih sehat,” jelas Dr. Richard Lobo, Kepala Inovasi, R&D, Keunggulan Bisnis, Penasihat Etika Utama, Tata Chemicals Ltd, dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).

Lebih lanjut, penelitian ini meluas ke populasi lansia, yang umumnya mengalami gejala gastrointestinal seperti kembung, refluks, dan gangguan pencernaan. Evaluasi efektivitas suplementasi Fructooligosaccharide (FOS) untuk meningkatkan bakteri usus yang menguntungkan pada orang dewasa yang lebih tua menegaskan komitmen terhadap kesehatan masyarakat dan mengatasi kekurangan gizi. Dengan meningkatkan kesehatan usus pada lansia, inisiatif ini secara tidak langsung berkontribusi pada kesejahteraan mereka dan berpotensi pada umur panjang mereka.

“Di Monash University Malaysia, kami bangga dengan kekuatan fokus penelitian dan keunggulan akademik kami, yang didorong oleh para peneliti terkemuka yang memimpin dalam mengembangkan kerangka kerja, melakukan kerja lapangan, dan menganalisis data. Kemitraan strategis dengan Tata Chemicals Limited ini merupakan perwujudan keyakinan kami bahwa menjalin aliansi yang menggabungkan inovasi industri dengan keahlian akademis adalah sangat penting. Dengan demikian, kami dapat secara efektif mengatasi manfaat kesehatan yang ditargetkan serta tantangan kesehatan yang terus berkembang dan relevan secara sosial yang dihadapi oleh komunitas kami,” kata Professor Faisal Rafiq Mahamd Adikan, Wakil Presiden (Penelitian & Pengembangan).

Secara keseluruhan, kolaborasi ini mencerminkan misi yang lebih luas yaitu “Melayani Masyarakat melalui Sains” dan berkontribusi menuju “dunia yang lebih baik dan berkelanjutan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat dan planet”. Fokus pada penciptaan “dunia yang lebih sehat” bagi “generasi mendatang” melalui solusi-solusi inovatif ini semakin menekankan manfaat jangka panjang dan preventif dari memahami dan meningkatkan kesehatan gastrointestinal.

Keterangan Foto: Kiri ke kanan: Profesor Faisal Rafiq Mahamd Adikan, Wakil Presiden (Penelitian & Pengembangan) di Monash University Malaysia dan Dr. Richard Lobo, Kepala Inovasi, R&D, Keunggulan Bisnis, Penasihat Etika Utama, di Tata Chemicals Ltd.