AMSTERDAM, BELANDA – Media OutReach – MODIFI, Perusahaan teknologi keuangan global hari ini mengumumkan bahwa mereka telah menerima pembiayaan utang senilai USD145 juta dari mitra perbankan yang ada, Sillicon Valley Bank dan Solarisbank. Putaran pembiayaan ini akan digunakan untuk menanggapi permintaan pasar yang terus meningkat dan membantu lebih banyak usaha kecil dan menengah melakukan perdagangan internasional di platform digital MODIFI.

Pandemi telah berdampak negatif pada importir dan eksportir usaha kecil dan menengah. Kesenjangan pembiayaan perdagangan mencapai USD1,7 triliun, meningkat 15% dari dua tahun lalu. Saat ini, perkembangan perdagangan global telah meningkat secara signifikan dan permintaan konsumen juga meningkat. Namun, usaha kecil dan menengah tidak hanya tidak dapat menangkap peluang baru ini, tetapi juga harus menghadapi krisis gangguan rantai pasokan.

“Tahun 2021 akan menjadi tahun yang menantang bagi UKM. Meskipun ada lonjakan permintaan konsumen yang kuat, UKM masih harus menghadapi masalah logistik dan melonjaknya tarif pengiriman. dapat berpartisipasi dan membantu nasabah dalam memperoleh lebih banyak likuiditas dan memberikan perlindungan risiko sehingga mereka dapat menyelesaikan pesanan tambahan dan mendorong pengembangan bisnis. Sangat menarik bahwa kami dapat melanjutkan kemitraan kami dengan Silicon Valley Bank dan Solarisbank, dan mereka mendukung misi kami, dan itu merupakan suatu kehormatan bagi kami,” jelas Nelson Holzner, CEO dan Co-founder, dalam rilis, Rabu (15/12/2021).

Permintaan pasar untuk produk MODIFI terus berkembang, dan peningkatan jalur kredit akan membantu memenuhi permintaan ini. Bisnis MODIFI telah meningkat 4 kali lipat dari tahun ke tahun. India masih merupakan pasar tunggal terbesar, tetapi bisnis di Tiongkok Raya, UEA, dan Jerman juga mengejar dengan cepat. Pada tahun 2021, MODIFI telah membuka bisnis baru di Belanda, Amerika Serikat dan Bangladesh.

“Kami sangat bersemangat di Silicon Valley Bank untuk membangun hubungan kami yang sudah ada dengan MODIFI karena terus melanjutkan perjalanannya untuk menjadi penyedia produk pembiayaan perdagangan terkemuka. Dengan perdagangan yang sangat terpengaruh oleh pembatasan akibat COVID-19 dan masalah ekonomi makro lainnya, pembiayaan perdagangan telah berperan penting dalam mengurangi dampak buruk bagi bisnis yang berkaitan dengan ekspor dan impor. Kemitraan berkelanjutan kami menunjukkan kemampuan platform pembiayaan gudang SVB untuk memainkan peran penting dalam pertumbuhan fintech canggih seperti MODIFI,” kata Conor Sheehy, Kepala Warehousing Fintech di SVB EMEA.

“Kami sangat antusias untuk membawa kemitraan kami dengan MODIFI ke tingkat berikutnya dan membantu lebih banyak UKM mengelola likuiditas mereka dan muncul sebagai pemenang dari krisis rantai pasokan saat ini. Ada kebutuhan yang berkembang untuk solusi inovatif yang menghilangkan hambatan, meningkatkan transparansi dan memungkinkan usaha kecil dan menengah. bisnis menengah untuk berdagang setara dengan perusahaan besar. Di Solarisbank, kami berkomitmen untuk memberdayakan mitra kami untuk meningkatkan skala dengan cepat dan melayani lebih banyak pelanggan melalui platform pinjaman berbasis API kami,” kata Nicolas Knecht, Managing Director Lending Solarisbank.

MODIFI adalah satu-satunya platform pembiayaan perdagangan digital untuk usaha kecil dan menengah, yang mencakup tiga wilayah perdagangan utama Eropa, Asia, dan Amerika Utara, dan klaster ini mencakup sekitar 80% volume perdagangan impor dan ekspor global. Platform ini menyediakan solusi digital sederhana untuk usaha kecil dan menengah untuk membantu mereka mendapatkan pembiayaan dan mengelola perdagangan, melindungi mereka dari risiko rekanan, dan dapat dengan mudah melacak pengiriman.

Setelah menyelesaikan putaran B pembiayaan pada bulan September tahun ini, MODIFI saat ini sedang menjalani upgrade besar ke platform digital. Selain trade financing, akan disediakan lebih banyak produk, sehingga nasabah MODIFI dapat mengelola semua hal terkait trade di platform yang sama. MODIFI saat ini memiliki 9 kantor di New York, Berlin, Amsterdam, Delhi, Mumbai, Dhaka, Shenzhen, Hong Kong dan Dubai.