MOSKWA, RUSIA – Media OutReach – Pelopor metalurgi ramah lingkungan asal Rusia, Metalloinvest, telah membuka bisnisnya untuk pariwisata industri. Inisiatif ini menarik bagi para profesional industri dan pelajar yang memiliki minat kuat terhadap teknologi mutakhir, serta keluarga dengan anak-anak yang bersekolah. Lebih dari 5.000 orang telah mengunjungi fasilitas perusahaan.
Musim panas ini, perusahaan mulai menawarkan tur berpemandu ke fasilitas terbesarnya, Lebedinsky GOK, di wilayah Belgorod, di mana pengunjung dapat melihat tambang besi terbuka terbesar di dunia dari dek observasi. Tambang ini lebarnya 5 kilometer dan terdaftar dalam Guinness Book of World Records beberapa tahun lalu. Selain itu, pengunjung dapat mengunjungi pabrik pengolahan mineral dan pabrik reduksi besi langsung yang menggunakan teknologi yang mendukung pengembangan metalurgi hijau di masa depan.
Sejak tahun 2001, Lebedinsky GOK telah memproduksi besi briket panas (HBI), besi tereduksi langsung dalam bentuk briket untuk memudahkan pengangkutan. HBI merupakan bahan baku berkelanjutan yang mampu mengurangi emisi CO2 pada produksi baja hingga 50%. HBI mengalami lonjakan permintaan yang wajar, karena banyak perusahaan baja dunia saat ini berupaya mengurangi emisi karbon dan memitigasi pemanasan global.
Unit pertambangan Metalloinvest lainnya, Mikhailovsky GOK di wilayah Kursk, memulai wisata industri pada awal tahun 2021. Tempat ini menawarkan kesempatan tur termasuk berfoto dengan truk penambangan raksasa dan bersantap di aula makan para penambang.
Awal tahun ini, cabang pembuatan baja OEMK milik Metalloinvest mulai menyambut pengunjung. Pada awal tahun 1980an, OEMK menggunakan teknologi reduksi besi langsung untuk memproduksi baja, dibandingkan menggunakan tanur sembur konvensional. Ketika industri baja semakin fokus pada pengendalian emisi karbon, besi reduksi langsung semakin mendapat perhatian sebagai teknologi produksi baja yang populer. Beberapa produsen baja terbesar di dunia menggunakan pendekatan ini ketika merancang fasilitas produksi baru.
Recent Comments