JAKARTA, INDONESIA – Media OutReach Newswire – Kegiatan Promosi Budaya dan Pariwisata “Land of Blessings” 2025 yang diselenggarakan oleh Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Fuzhou baru-baru ini, sukses tampil memukau di Jakarta, Indonesia, menghadirkan pengalaman audio-visual yang spektakuler bagi penonton lokal. Dalam suasana yang meriah, acara ini menampilkan pertunjukan Min Opera “Peony Pavilion” yang mempesona dengan melodi anggun yang memikat. Tarian etnis She yang penuh semangat menampilkan pesona warisan budaya takbenda, sementara proses pencampuran aroma teh melati khas Fuzhou memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk merasakan secara langsung pesona budaya Fuzhou yang unik.

Sebuah pertunjukan busana yang menakjubkan, yang merayakan warisan budaya takbenda, menjadi puncak acara ini. Penampilan imersif yang memadukan keindahan masa lalu dan masa kini Fuzhou berhasil memikat penonton. Mereka yang hadir tampak takjub menikmati pesta visual ini dan dengan antusias mengabadikan momen dengan foto-foto.

Di area pameran khusus, kekayaan warisan budaya Fuzhou dipamerkan melalui berbagai kerajinan tradisional seperti seni gunting kertas, ukiran gabus, pernis tanpa dasar, dan payung kertas minyak. Pengunjung dari berbagai belahan dunia terpikat oleh produk budaya kreatif yang terinspirasi dari bentuk seni unik ini, serta mendapatkan apresiasi yang lebih dalam terhadap tradisi budaya kota Fuzhou.

Pameran foto yang memukau memberi gambaran kepada pengunjung mengenai keindahan lanskap alam Fuzhou. Pengalaman interaktif seperti menerima jimat keberuntungan di sepanjang jalan dan mencicipi kuliner lokal yang lezat sangat disukai oleh tamu internasional. Interaksi yang sering dan suasana yang hidup turut mendorong peningkatan pertukaran budaya dan pariwisata.

Fuzhou dan Indonesia memiliki kedekatan geografis, ikatan budaya yang kuat, serta hubungan ekonomi yang erat, menjadi fondasi kokoh bagi kolaborasi dinamis di bidang budaya dan pariwisata antara kedua kawasan. Festival “Fu Culture” ini, yang menjembatani gunung dan lautan, membawa para peserta menyelami pesona khas Fuzhou sebagai “negeri yang diberkahi”.

Ke depannya, Fuzhou akan terus mempromosikan warisan budaya yang kaya ke panggung dunia, serta menjalin kemitraan baru dengan berbagai negara di seluruh dunia. Harapannya, pesona mendalam dan daya tarik abadi dari warisan budaya takbenda Fuzhou dapat terus dibagikan kepada dunia internasional.