HANOI, VIETNAM – Media OutReach Newswire – Di tengah pertumbuhan pesat pasar probiotik global, perusahaan Vietnam LiveSpo Pharma menorehkan prestasi dengan serangkaian studi klinis yang konsisten dipublikasikan dalam Nature Portfolio. Pencapaian ini tidak hanya menegaskan posisi internasional probiotik spora “Made by Vietnam”, tetapi juga menarik perhatian Isabelle Ducellier, mantan CEO BioGaia AB, untuk bergabung dalam Dewan Direksi perusahaan tersebut.
Pasar probiotik global tengah mengalami pertumbuhan eksponensial, diperkirakan mencapai hampir USD 375 miliar pada tahun 2034, menurut laporan dari Towards Healthcare. Selain kesehatan pencernaan, riset probiotik kini juga meluas ke kesehatan pernapasan, kekebalan tubuh, dan bidang-bidang baru lainnya. Hal ini membuka peluang besar bagi perusahaan yang memiliki kapasitas ilmiah kuat dan mampu menerjemahkan riset menjadi solusi bagi masyarakat. LiveSpo Pharma, perusahaan bioteknologi dengan misi “Masa Depan Tanpa Antibiotik,” telah tampil sebagai perwakilan Vietnam di peta probiotik dunia.
Pada Agustus 2025, para peneliti dari Spobiotic Research Center (ANABIO R&D) dan LiveSpo Pharma, bekerja sama dengan dokter anak Vietnam, mempublikasikan dua uji klinis penting dalam Nature Portfolio. Studi-studi perintis ini mengevaluasi efektivitas probiotik spora Bacillus dalam bentuk semprotan hidung (LiveSpo NAVAX) dan dalam dosis tinggi secara oral (LiveSpo DIA30). Hasilnya menunjukkan efektivitas dalam mempercepat waktu penyembuhan, mengurangi kebutuhan antibiotik, dan memulihkan keseimbangan mikroba pada saluran pernapasan dan pencernaan anak-anak.
Berbicara tentang LiveSpo NAVAX, probiotik semprotan hidung, Isabelle Ducellier yang baru saja ditunjuk sebagai anggota Dewan Direksi LiveSpo Pharma, mengatakan:
“Ada banyak semprotan hidung di pasaran, tetapi tidak ada yang mengandung probiotik. Saat menelaah data ilmiah yang dikembangkan tim R&D LiveSpo, saya sangat terkesan dengan bukti sistematis dan kuat mengenai efektivitasnya. Studi dilakukan dengan sangat ketat, dan hasilnya menunjukkan potensi besar untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, layak mendapat pengakuan dari jurnal ilmiah bergengsi.”
Inilah alasan mengapa LiveSpo Pharma berhasil menarik Ibu Isabelle Ducellier, mantan CEO BioGaia AB (Swedia), merek probiotik global untuk bergabung ke dalam jajaran direksi. Dengan pengalaman lebih dari 25 tahun di perusahaan Eropa dan internasional terkemuka, beliau sukses memperluas jangkauan BioGaia ke lebih dari 100 negara.
LiveSpo didirikan oleh Dr. Nguyen Hoa Anh, peraih gelar Ph.D. dalam Ilmu Kehidupan dari Universitas Tohoku (Jepang), dengan misi mengembangkan teknologi probiotik spora berbasis air. Setelah lebih dari satu dekade, perusahaan ini telah menciptakan teknologi probiotik spora dengan enam terobosan: bentuk cair, multi-strain, konsentrasi tinggi, tahan panas, tahan asam, dan umur simpan yang panjang.
Secara mengesankan, LiveSpo telah mengembangkan jaringan distribusi nasional, hadir di jaringan apotek besar, toko obat tradisional, serta sistem ritel ibu & bayi, sementara kanal e-commerce-nya menjangkau langsung lebih dari 1 juta pengguna.
Salah satu pembeda utama LiveSpo adalah transparansi ilmiahnya. Semua uji klinis terdaftar di sistem ClinicalTrials.gov milik National Institutes of Health (NIH) Amerika Serikat. Hingga saat ini, LiveSpo Pharma telah memiliki enam studi yang dipublikasikan dalam Nature Portfolio—sebuah bukti kuat atas ketelitian, keterbukaan, dan nilai ilmiah produknya. Nature Portfolio, di bawah naungan Springer Nature, adalah salah satu sistem jurnal ilmiah terkemuka dunia, dikenal dengan proses peer-review yang ketat dan dampak global yang besar. Dalam sistem ini, Communications Medicine berfokus pada riset biomedis dan klinis, sementara Scientific Reports adalah jurnal akses terbuka dengan publikasi berskala besar dan menjadi salah satu yang paling sering dikutip di dunia (lebih dari 830.000 kutipan setiap tahunnya).
Studi terbaru yang diterbitkan di Communications Medicine – Nature (Impact Factor 2024: ~6,3; SCImago Q1), berjudul “Probiotik semprotan hidung berbasis spora Bacillus dalam pengobatan pneumonia pada anak dengan infeksi RSV dan infeksi bakteri bersamaan: uji klinis acak” (Le T.H. et al., 2025). Studi ini menunjukkan bahwa LiveSpo NAVAX mempercepat waktu penyembuhan rata-rata satu hari, mengurangi penggunaan antibiotik hampir 15%, dan memperbaiki mikrobiota hidung dengan menurunkan patogen seperti Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus influenzae. Dalam satu bulan setelah publikasi (07/08/2025), artikel ini telah menarik hampir 1.800 tampilan dan mencapai skor Altmetric 12—menandakan keterlibatan tinggi untuk artikel riset klinis.
Studi lain yang diterbitkan di Scientific Reports – Nature melaporkan bahwa penggunaan LiveSpo DIA30 secara signifikan mempercepat penyembuhan dan mengurangi penggunaan antibiotik sebesar 25%. Artikel karya Dang T.H. et al. (2025) ini berjudul “Probiotik Bacillus multi-strain dosis tinggi meningkatkan pengobatan dan mengurangi penggunaan antibiotik pada anak dengan diare persisten melalui modulasi kekebalan dan mikrobiota.”
Kekuatan dari publikasi ini tidak hanya terletak pada temuan ilmiahnya, tetapi juga pada resonansi internasionalnya. Studi ini selaras dengan arah penelitian global utama, seperti riset vaksin RSV di Universitas Yale (Du et al., 2025; Nature Medicine), studi vaksin flu intranasal di Icahn School of Medicine (Vasilev et al., 2025; NPJ Vaccines), dan studi mikrobiota usus pada diare (Vasilev et al., 2025; Yang et al., 2025; Nature Communications). Dengan tingkat keterlibatan pembaca yang tinggi dan keselarasan dengan arah riset terdepan di Nature Portfolio, hasil-hasil ini menyoroti potensi probiotik berbasis spora dalam meningkatkan kesehatan anak, mengurangi beban penyakit, dan menekan resistensi antibiotik—khususnya di negara-negara dengan sumber daya terbatas.
Dengan fondasi ilmiah yang kuat, peta jalan pengembangan yang strategis, serta kemitraan dengan pakar internasional berpengalaman, LiveSpo mendapatkan momentum penting untuk pertumbuhan yang revolusioner. Masuknya Ibu Isabelle Ducellier, mantan CEO BioGaia AB, ke dalam Dewan Direksi tidak hanya membawa keahlian dan perspektif global, tetapi juga membuka peluang untuk terkoneksi dengan jaringan, pasar, dan standar internasional. Terlebih, publikasi klinis terbaru di Nature Portfolio semakin memperkuat kredibilitas ilmiah LiveSpo, membuka jalan bagi solusi kesehatan asal Vietnam yang aman dan efektif untuk masyarakat dalam dan luar negeri, sekaligus menandai kontribusi Vietnam yang kian diperhitungkan dalam riset probiotik global.
(1) : https://www.towardshealthcare.com/insights/probiotics-market-sizing
Referensi
- Dang, H.T., Phung, T.T.B., Tran, D.M. et al. High-dose multi-strain Bacillus probiotics enhance treatment and reduce antibiotic usage in children with persistent diarrhea through immune and microbiota modulation. Sci Rep 15, 30231 (2025). https://doi.org/10.1038/s41598-025-15199-y
- Thi Le, H., Thi Bich Phung, T., Thi Bui, H. et al. Nasal-spraying Bacillus spore probiotics for pneumonia in children with respiratory syncytial virus and bacterial co-infections: a randomized clinical trial. Commun Med 5, 336 (2025). https://doi.org/10.1038/s43856-025-01029-9
Keterangan Foto: Ibu Isabelle Ducellier, Anggota Dewan Direksi LiveSpo, saat kunjungan resmi bersama tim R&D LiveSpo di Hanoi, Vietnam.
Recent Comments