WUHAN, CHINA – Media OutReach Newswire – Wuhan International Communications Center baru-baru ini meluncurkan seri video terbarunya berjudul “Understand China, Discover Wuhan”, sebuah eksplorasi dalam enam bagian yang mengangkat budaya yang dinamis, inovasi, gaya hidup ramah lingkungan, semangat anak muda, dan kekayaan kuliner yang tak terlupakan di kota Wuhan.
Episode-episodenya—”This is Wuhan”, “Hello Future Wuhan”, “Wuhan, Home to Wildlife”, “Travel Around the World in Wuhan”, “Where to Dine in Wuhan”, dan “Look at the Youth”—menggabungkan kekuatan narasi visual dengan kreativitas berbasis AI untuk menangkap semangat dinamis kota ini.

Di antara episode tersebut, “Where to Dine in Wuhan” adalah sebuah video musik yang merayakan esensi kuliner kota ini. Melalui narasi yang ritmis dan melodi yang ceria, video ini menampilkan Wuhan sebagai ibu kota gastronomi sejati, di mana setiap hidangan membawa cerita, dan setiap sudut kota menawarkan rasa baru yang layak dijelajahi. Video ini mengajak para pelancong untuk menemukan kenyamanan dalam cita rasa yang familiar dan kegembiraan dalam penemuan rasa baru, karena bahasa rasa melampaui batas-batas negara.
Dunia kuliner Wuhan menghadirkan harmoni dalam perbedaan—tempat Timur dan Barat bertemu, tradisi berpadu dengan inovasi, dan gang-gang kecil menyimpan harta karun kuliner yang tersembunyi.
Beberapa destinasi kuliner paling ikonik di kota ini antara lain:
Jalan Shanhaiguan di Distrik Jiang’an bangun pagi-pagi dengan suara para pedagang dan uap panas dari panci-panci yang mendidih. Dengan hampir 30 kios sarapan yang menyajikan lebih dari 30 hidangan khas lokal, kawasan ini adalah ensiklopedia hidup dari budaya sarapan Wuhan.
Jalan Liangdao, yang dicintai oleh warga lokal, penuh dengan rasa khas lingkungan. Mulai dari panekuk renyah buatan Zhao Shifu, pangsit ala Xiong Taipo, hingga ketan mangga buatan Taiweiji—jalan ini adalah pesta rasa yang membuat siapa pun ingin kembali lagi.
Jianghan Road, jantung pusat kota Hankou, adalah tempat di mana masa lalu bertemu masa depan. Di sini, restoran tradisional hidup berdampingan dengan kedai camilan kekinian, kafe Instagramable, hingga gerai pertama di Tiongkok dari merek Italia, Odium.
Wansongyuan, kawasan favorit warga lokal, membuktikan bahwa makanan enak tidak perlu dibungkus mewah. Membentang di beberapa gang, daerah ini adalah surga bagi pecinta udang galah, mi kepiting, dan makanan rumahan legendaris.
Garden Avenue, yang terletak di dekat Danau Barat Laut dan kawasan pusat bisnis Wuhan, adalah kantong seni dan modernitas. Dengan merek-merek global seperti COMMUNE, Noi, dan O’eat yang membuka restoran flagship mereka di sini, tempat ini menjadi destinasi utama bagi pecinta kuliner Barat yang berkelas.
Melalui setiap adegan, “Where to Dine in Wuhan” menunjukkan bahwa kuliner adalah bahasa universal yang menyatukan orang lintas budaya. Baik tertarik pada rasa yang familiar maupun penasaran dengan rasa baru, para pengunjung pasti akan menemukan sesuatu yang menggugah hati di dunia kuliner Wuhan yang semarak.
Video musik ini lebih dari sekadar gambaran sekilas tentang Wuhan—ini adalah undangan untuk memahami jiwanya melalui kisah-kisah yang tersaji di setiap piring.
Recent Comments