SINGAPURA – Media OutReach Newswire – Bapak Laurent Junique, Pendiri sekaligus Chief Executive Officer TDCX, perusahaan global terkemuka di bidang outsourcing proses bisnis (BPO) untuk perusahaan teknologi dan blue-chip, hari ini dinobatkan sebagai Businessman of the Year pada Singapore Business Awards (SBA) 2025.

Ini merupakan kali kedua TDCX mendapatkan penghargaan dalam acara tersebut, setelah sebelumnya meraih Enterprise Award pada 2021/2022.

Bapak Junique mendapat pengakuan atas visi beraninya menciptakan perusahaan layanan pengalaman pelanggan kelas dunia pada tahun 1995, saat outsourcing di Asia masih merupakan wilayah yang belum banyak dijelajahi. Tiga puluh tahun kemudian, TDCX telah menjadi pemimpin global dengan kehadiran di lebih dari 16 wilayah dan lebih dari 20.000 karyawan.

“Menerima penghargaan Businessman of the Year sungguh sebuah kehormatan besar. Saya sangat berterima kasih kepada semua yang telah membantu dan menginspirasi saya sepanjang perjalanan ini. Saya ingin berbagi penghargaan ini bersama tim luar biasa kami, serta istri dan keluarga saya yang selalu mendukung saya,” ungkap Junique, dalam keterangannya, Kamis (22/5/2025).

“Pengakuan ini datang pada saat yang sangat penting bagi kami. Ini bukan hanya momen untuk merayakan keberanian kami dalam menargetkan sesuatu yang dulu tampak mustahil, tapi juga ketangguhan kami menghadapi tantangan serta semangat tak henti untuk keunggulan. Seiring teknologi yang cepat mengubah lanskap pengalaman pelanggan (CX), kami juga berevolusi dengan memperluas layanan kami ke ranah AI. Langkah strategis ini memungkinkan kami meningkatkan total pasar yang dapat kami jangkau dari $500 miliar menjadi lebih dari $1 triliun,” urainya.

Chemin: Menyederhanakan Masa Depan AI

Keterangan Foto: Logo Chemin yang bersih dan berfokus pada tipografi melambangkan misi merek ini untuk menyederhanakan adopsi AI melalui pemikiran tajam serta kerangka kerja yang jelas, sistematis, dan dapat ditindaklanjuti.

Untuk mendukung misi tersebut, TDCX meluncurkan Chemin, perusahaan yang mengedepankan pemberdayaan AI untuk membantu bisnis mengadopsi dan mengembangkan AI dengan keyakinan dan kejelasan. Chemin, yang berarti “jalan” dalam bahasa Prancis, didirikan untuk mengatasi tantangan perusahaan dalam implementasi AI dengan merancang jalur yang lebih cerdas dan sistematis, menyederhanakan proses yang sering kali rumit dan membingungkan.

Meski pasar Generative AI (GenAI) diperkirakan akan mencapai nilai $1,3 triliun pada tahun 2032, banyak perusahaan masih kesulitan mengoperasionalkan teknologi ini. Sebanyak tujuh dari sepuluh perusahaan mengalami kendala mengintegrasikan GenAI dengan sistem dan alur kerja yang ada, sementara 63 persen perusahaan kurang percaya diri pada praktik pengelolaan data mereka untuk AI. Diperkirakan hingga 2026, hampir dua pertiga proyek AI akan ditinggalkan jika data berkualitas tidak tersedia, yang menunjukkan pentingnya persiapan data dan integrasi teknis dalam adopsi AI perusahaan yang sukses.

Chemin berfokus pada pemecahan tiga hambatan utama dalam adopsi AI: data yang terfragmentasi, kurangnya kemampuan integrasi, dan keterbatasan akses ke keahlian AI. Perusahaan ini menyediakan dukungan komprehensif mulai dari pengumpulan dan transformasi data, penyempurnaan dan pelatihan model, hingga desain alur kerja guna mempercepat implementasi AI bisnis.

Dengan akses ke jaringan besar spesialis industri, seperti peneliti robotika, ahli genomik, dan profesional PhD, serta kumpulan data khusus industri yang dimiliki, Chemin mampu mempercepat perjalanan adopsi AI bagi perusahaan.

Rekam Jejak Terbukti dan Kapabilitas Global

Peluncuran Chemin memperkuat langkah TDCX di bidang pemberdayaan AI, setelah sebelumnya menjalin kemitraan dengan SUPA, perusahaan pelabelan data berbasis GenAI. TDCX memiliki lebih dari 50 spesialis terlatih dalam model bahasa besar (LLMs) dan insinyur data yang tersebar di laboratorium di lebih dari 18 negara. Tim ini telah menyelesaikan lebih dari 20 pilot project, mulai dari anotasi ultrasound medis hingga peningkatan kualitas data untuk pelatihan desain-ke-kode di lingkungan startup.

Didukung oleh neraca keuangan yang kuat dan pengalaman bertahun-tahun, Chemin berada pada posisi yang tepat untuk mempercepat adopsi AI bagi klien dengan menyediakan infrastruktur, keahlian, dan dukungan menyeluruh untuk pengembangan AI secara efektif.

Kepemimpinan Internal untuk Memimpin Chemin

TDCX mengangkat Ibu Lianne Dehaye, Senior Vice President, sebagai pemimpin Chemin. Dengan pemahaman mendalam tentang teknologi AI dan rekam jejak kuat dalam mendorong inovasi, beliau memiliki wawasan tajam tentang bagaimana AI dapat mentransformasi operasional bisnis. Pendekatannya yang praktis dan berorientasi hasil telah membantu klien berhasil menjalani transformasi AI.

“Lianne sangat berperan penting membantu klien kami mengintegrasikan AI ke dalam strategi CX mereka. Yang membedakannya adalah kemampuannya menjelaskan konsep AI yang kompleks menjadi langkah-langkah yang jelas dan dapat dilakukan yang memberikan dampak nyata bagi bisnis. Kepemimpinannya sangat penting saat Chemin terus membantu organisasi mengembangkan AI dengan kepercayaan dan kejelasan,” tambah Bapak Junique.

“AI adalah peluang besar bagi bisnis, tetapi mengubah potensi menjadi performa adalah tantangan yang banyak dialami. Implementasi membutuhkan disiplin, fokus, dan keahlian yang tepat. Ini sangat sulit bagi bisnis tradisional dan UKM yang sering kekurangan sumber daya dan keahlian,” komentar Ibu Dehaye.

“Di Chemin, misi kami adalah membimbing perusahaan melewati kompleksitas adopsi AI. Berbekal pengalaman TDCX selama puluhan tahun dalam membantu perusahaan memanfaatkan teknologi untuk hasil CX terbaik, kami membantu organisasi membangun peta jalan yang jelas, mulai dari mendefinisikan tujuan hingga pelatihan model dan pengembangan solusi yang memberikan dampak nyata,” pungkasnya.

Peluncuran Chemin merupakan tonggak sejarah terbaru dalam pencapaian perusahaan TDCX, yang terbaru adalah akuisisi Open Access BPO.

Singapore Business Awards diselenggarakan bersama oleh The Business Times, media bisnis harian yang diterbitkan oleh SPH Media Limited, dan DHL, pemimpin pasar global di bidang ekspres dan logistik internasional. SBA merupakan penghargaan paling bergengsi di sektor bisnis dan korporasi di Singapura.

Kategori penghargaan meliputi Businessman of The Year, Outstanding Chief Executive of The Year, Outstanding Overseas Executive of The Year, The Enterprise Award, dan Young Business Leader of The Year.

Keterangan Foto: Bapak Chee Hong Tat, Menteri Transportasi Singapura, menyerahkan penghargaan Businessman of the Year 2025 kepada Bapak Laurent Junique, Pendiri dan CEO TDCX, yang berlangsung di Ritz Carlton, Millenia.

https://www.tdcx.com
https://www.linkedin.com/company/tdcxgroup/