HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Edisi ke-10 KTT Belt and Road di Hong Kong (10-11 September) mengumpulkan sekitar 6.200 peserta terkemuka dari pemerintah, organisasi internasional, perusahaan, dan media global untuk merayakan pencapaian selama satu dekade dalam mempromosikan Inisiatif Belt and Road (B&RI).
Diselenggarakan bersama oleh Pemerintah Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR) dan Dewan Pengembangan Perdagangan Hong Kong (HKTDC), KTT unggulan tahun ini mengangkat tema “Bersama Berkolaborasi untuk Perubahan – Membentuk Masa Depan Bersama”.
Dalam pidato sambutannya, Kepala Eksekutif HKSAR John Lee mengatakan, “Selama 10 tahun terakhir, lebih dari 45.000 orang dari lebih 120 negara dan wilayah telah berpartisipasi dalam KTT ini.”
“Bersama-sama, mereka telah mempresentasikan lebih dari 2.800 proyek di sepanjang Belt and Road, membentuk visi bersama melalui kolaborasi dan konektivitas, yang merupakan nilai fundamental dari Inisiatif Belt and Road.”
KTT tahun ini menghasilkan rekor tertinggi yaitu 45 nota kesepahaman (MoU) antara pemerintah dan perusahaan serta perjanjian komersial, menyoroti peran Hong Kong sebagai platform fungsional bagi B&RI. Total nilai MoU dan perjanjian ini, bersama dengan proyek dan kesepakatan baru yang diselesaikan sebelum KTT, mendekati nilai hampir 1 miliar dolar AS.
Hong Kong juga merupakan pusat penggalangan dana terkemuka bagi ekonomi Belt and Road. Faktanya, lebih dari 100 perusahaan Belt and Road tercatat di Bursa Saham Hong Kong (HKEX), dan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.
“Hong Kong adalah pusat Belt and Road yang ideal. Sebagai satu-satunya kota dunia yang menggabungkan keunggulan Tiongkok dan keunggulan global, Hong Kong berdiri sebagai pintu gerbang utama untuk kerja sama, menjembatani orang, perdagangan, bisnis, pendidikan, budaya, dan nilai-nilai di seluruh kawasan, menghubungkan Asia dan dunia,” kata Mr. Lee.
Mr. Lee juga memperkenalkan keunggulan kuat Hong Kong — status kota keuangan global, sistem hukum yang terpercaya, perdagangan dan investasi, daya saing, talenta, konektivitas, dan pembangunan berkelanjutan.
Mengenai talenta, Mr. Lee menyebutkan bahwa di bawah program Beasiswa Belt and Road Pemerintah HKSAR dan program lainnya, lebih dari 4.000 mahasiswa dari negara-negara Belt and Road setiap tahun mendaftar di program perguruan tinggi kelas dunia di Hong Kong.
Selama KTT berlangsung, sejumlah sesi tematik yang membahas bidang layanan hukum, perdagangan dan bisnis, asuransi, arsitektur, keuangan hijau, dan logistik diselenggarakan untuk memajukan masa depan yang lebih makmur, hijau, dan saling terhubung bagi negara dan wilayah Belt and Road.
Proyek dan acara besar Belt and Road juga menggelar roadshow global di Hong Kong. Di antaranya adalah Future Investment Initiative PRIORITY Summit pada 2023, turnamen sepak bola Saudi Super Cup baru-baru ini, dan LEAP — salah satu pameran teknologi terbesar di Timur Tengah, yang memilih Hong Kong sebagai tempat pelaksanaan edisi global pertamanya, LEAP East, yang akan diadakan tahun depan.
Sekitar periode KTT, lebih dari 20 kegiatan terkait Belt and Road juga digelar. Kegiatan tersebut mencakup perdagangan dan bisnis, seni dan budaya, musik, olahraga, dan akademisi.
Di antara acara tersebut adalah pameran “Wonders of Imperial Carpets: Masterpieces from the Museum of Islamic Art, Doha” di Hong Kong Palace Museum hingga 6 Oktober, dan konser Belt and Road – Long Yu & Behzod Abduraimov oleh Hong Kong Philharmonic Orchestra pada 27 September. Informasi lebih lengkap dapat ditemukan di situs web Kantor Belt and Road Pemerintah HKSAR: https://www.beltandroad.gov.hk/.
Keterangan Foto: Kepala Eksekutif HKSAR John Lee mengatakan bahwa Hong Kong adalah pusat Belt and Road yang ideal.
https://www.brandhk.gov.hk/
https://www.linkedin.com/company/brand-hong-kong/
https://x.com/Brand_HK/
https://www.facebook.com/brandhk.isd
https://www.instagram.com/brandhongkong
Recent Comments