JOHANNESBURG, AFRIKA SELATAN – EQS Newswire – Kamar Energi Afrika telah menunjuk Komisi AS-Afrika sebagai anggota komite penasihatnya dan mendukung pengembangan kerja sama energi dan investasi yang lebih kuat di Amerika Serikat dan Afrika. Anggota Komisi AS-Afrika dalam kapasitas pribadi mereka telah mengumpulkan pengalaman puluhan tahun di sektor pemerintah dan swasta di kedua sisi Atlantik, dan bersemangat tentang Afrika dan perkembangannya.
Anggota Komisi AS-Afrika termasuk:

Reginal “Reg” Spiller, CEO, Azimuth Energy Investments LLC
Kola Karim, CEO, Shoreline Energy International
Rogers Beall, Ketua Eksekutif dan CEO, Africa Fortesa Corporation
Jude Kearney, Presiden, Kearney Afrika
C. Derek Campbell, CEO, Energi & Keamanan Sumber Daya Alam, Inc.
Alicia Robinson-Morgan, Direktur Pelaksana untuk Afrika, Millenium Challenge Corporation
Akinwole Omoboriowo II, Ketua dan CEO, Genesis Energy Group
Ann Norman, Manajer Umum – Afrika, Energi Perintis
R. Dean Foreman, Kepala Ekonom, American Petroleum Institute

Kamar Energi Afrika sangat optimis bahwa potensi modal, keahlian dan transfer teknologi antara Amerika Serikat dan Afrika belum sepenuhnya dimanfaatkan. Hingga saat ini, penggunaan modal dan teknologi Amerika Serikat untuk mengembangkan sektor energi Afrika, proyek Power Africa masih merupakan inisiatif yang paling berhasil. Tetapi mengingat bahwa benua Afrika terus menghadapi kekurangan energi, masih banyak yang bisa dilakukan yang berkelanjutan di benua itu.

Dari eksplorasi hingga infrastruktur gas, dan dari teknologi daya hingga pendanaan energi, Amerika Serikat tetap menjadi pemimpin global yang memiliki banyak hal untuk dibawa ke Afrika di bawah kemitraan dan usaha patungan yang tepat yang dapat mendukung pengembangan konten lokal dan penciptaan lapangan kerja.

“Penemuan terbaru dan terbesar Afrika diciptakan oleh perusahaan-perusahaan Amerika yang berani dan cakap. Mereka telah berulang kali membuktikan bahwa berinvestasi di Afrika akan menghasilkan hasil yang bermanfaat. Benua Afrika mencari lebih banyak pengembangan Dengan rantai nilai gas alam yang kuat dan menarik investasi infrastruktur menengah dan hilir, kita perlu mengalihkan perhatian kita ke Amerika Serikat lagi dan membangun kemitraan yang lebih kuat. Ketika Afrika menganut transisi energi, sebagian besar dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan solusi energi bersih juga Perusahaan dan institusi Amerika,” terang Nj Ayuk, Ketua Eksekutif di Kamar Energi Afrika, dalam keteragan yang diterima, Selasa (14/07/2020).

Komisi Amerika-Afrika adalah komite pertama yang diumumkan oleh Komite Penasihat Kamar Energi Afrika. Kamar Dagang telah mengumpulkan pakar industri terkemuka, eksekutif dan perwakilan publik untuk mendukung beberapa inisiatif pada tahun 2020 dan 2021, seperti pengembangan konten lokal, transformasi gas dan energi, promosi pengembangan ramah lingkungan dan perluasan kegiatan eksplorasi.