TAIPEI, TAIWAN – Media OutReach Newswire – Pada bulan Maret tahun ini, sebuah gempa bumi dahsyat berkekuatan 7,7 mengguncang wilayah Mandalay, Myanmar, menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan yang meluas. Sebagai respons atas keadaan darurat ini, Insternity Group Pte Ltd yang berbasis di Singapura segera menjalin kerja sama dengan perusahaan lokal Myanmar, Myint Mo Shyan dan MyanLife, untuk memberikan bantuan cepat melalui teknologi bangunan modular. Inisiatif bersama ini, yang dilaksanakan bersama KBZ Foundation, sepenuhnya menunjukkan komitmen kuat terhadap tanggung jawab sosial dan dukungan jangka panjang bagi masyarakat.

Keterangan Foto: Foto menunjukkan rumah modular yang telah selesai dibangun dan kini digunakan sebagai kantor. Dari kiri ke kanan saat upacara penyerahan: Barbie Tsai (CEO Insternity Group), Saw Dino Ku (Direktur Utama Myint Mo Shyan), U Aung Ko Win (Ketua KBZ Group), dan U Nyo Myint (Wakil Ketua KBZ Group).

Hunian Modular Inovatif: Solusi Cepat dan Berkualitas untuk Rekonstruksi

Insternity Group dan Myint Mo Shyan sejak lama dikenal sebagai pendukung arsitektur berkelanjutan dan berdampak sosial. Sementara itu, MyanLife, sebagai satu-satunya platform gaya hidup terpadu di Myanmar yang menggabungkan e-commerce dengan kuliner, perjalanan, dan berbagai voucher diskon, juga memiliki sejarah panjang dalam kegiatan filantropi dan berkomitmen meningkatkan pengalaman rekreasi lokal. Setelah bencana terjadi, ketiga pihak langsung memulai upaya bantuan mereka. Di Mandalay, penerapan konstruksi modular memungkinkan penyediaan kantor dan unit tempat tinggal secara cepat, yang berperan penting dalam memulihkan infrastruktur dan menjaga kelangsungan layanan di wilayah terdampak.

Pada tahap awal, Insternity Group dan Myint Mo Shyan membangun kantor modular dan asrama untuk KBZ Foundation guna memastikan kelangsungan operasional tanpa hambatan. Sementara itu, MyanLife memanfaatkan pengalamannya yang luas dalam bidang sosial untuk membantu mengoordinasikan sumber daya bantuan dan menilai kebutuhan masyarakat, sehingga upaya rekonstruksi dapat secara tepat menjawab kebutuhan nyata penduduk terdampak. Unit modular ini dirancang dengan kualitas tinggi, struktur yang tahan lama, sistem insulasi dan ventilasi yang efektif, serta fleksibilitas untuk digunakan dalam kondisi darurat atau transisi.

Stabilitas Finansial Mendukung Pemulihan Komunitas

Fasilitas kantor modular baru milik KBZ Foundation kini telah sepenuhnya beroperasi, sementara pembangunan asrama bagi karyawan diperkirakan selesai dalam beberapa minggu ke depan. Perkembangan ini memastikan layanan keuangan penting tetap tersedia dan mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, sekaligus menegaskan peran krusial solusi modular dalam ketahanan terhadap bencana dan rekonstruksi berkelanjutan.

Bersama Membangun Kembali Harapan

“Saat gempa mengguncang Myanmar, saya bertekad memberikan respons tercepat dan paling efektif bagi para korban. Konsep bangunan modular dengan dampak potensial yang besar langsung terlintas di pikiran. Saya segera menghubungi CEO dari mitra saya, Insternity, serta tim MyanLife, untuk mendiskusikan kemungkinan kerja sama dan donasi dalam upaya bantuan gempa di Myanmar. Kami semua melihat potensinya dan memutuskan untuk membangun serta menyumbangkan ‘bangunan modular’ bagi pusat tanggap darurat KBZ Foundation di Mandalay. Mengapa modular? Dibandingkan konstruksi tradisional berbahan kayu, modular menawarkan waktu pembangunan yang lebih cepat, biaya yang mungkin lebih rendah, dan efisiensi energi yang lebih tinggi. Kami yakin pendekatan unik ini dalam bantuan darurat dapat membawa perubahan nyata,” tutur Saw Dino Ku, Direktur Utama Myint Mo Shyan.

“Dalam menghadapi tragedi, kita harus merespons tidak hanya dengan cepat, tetapi juga dengan empati. Tujuan kami adalah membangun kembali harapan melalui konstruksi—menciptakan bukan hanya tempat berlindung, tetapi juga fondasi bagi masa depan yang baru. Bersama mitra kami, kami dengan bangga berdiri bersama rakyat Mandalay,” kata Barbie Tsai, CEO Insternity Group.

MyanLife juga memanfaatkan pengalaman filantropi jangka panjangnya untuk menjadi penghubung komunitas, membantu mengintegrasikan sumber daya bantuan dan menilai kebutuhan nyata masyarakat terdampak, agar bantuan kemanusiaan dapat memberikan manfaat maksimal. Pada akhir tahun ini, MyanLife juga berencana meluncurkan lebih banyak inisiatif sosial untuk terus mendukung kelompok rentan.

Tanggung Jawab Sosial Korporat dan Masa Depan Berkelanjutan

Kolaborasi lintas negara ini menunjukkan kekuatan kerja sama internasional dan kepedulian perusahaan. Upaya bersama dari Insternity Group, Myint Mo Shyan, MyanLife, dan KBZ Foundation memperlihatkan bagaimana praktik bisnis yang bertanggung jawab secara sosial dapat memainkan peran penting dalam pemulihan darurat, rekonstruksi komunitas, dan pembangunan ketahanan jangka panjang. Dengan menggabungkan keahlian Singapura dalam teknologi arsitektur, kemampuan implementasi lokal Myanmar, dan pengalaman filantropis MyanLife yang mendalam, model kerja sama ini menetapkan tolok ukur baru untuk respons bencana di masa depan.