CANNES, PRANCIS – Media OutReach Newswire – Kling AI, platform kreatif bertenaga AI dari Kuaishou Technology, melakukan debut yang mengesankan di MIPCOM Cannes, pertemuan utama para profesional televisi, pembeli, dan kreator konten inovatif. Platform ini memamerkan koleksi film pendek menarik dari kreator global, menunjukkan potensi transformatif kecerdasan buatan dalam produksi video.
MIPCOM Cannes, yang diadakan setiap tahun di Palais des Festivals, menarik lebih dari 12.000 profesional industri dari lebih dari 100 negara, termasuk pembeli terkemuka, perusahaan produksi, distributor, dan penyiar. Perpaduan antara pemilik konten, platform streaming, merek global, dan ekonomi kreator menjadikan Cannes sebagai titik pertemuan utama untuk membentuk fase berikutnya dari dunia media.
Sorotan dari pameran Kling AI di MIPCOM Cannes adalah Echo Hunter: A Memory Too Far, sebuah prekuel inovatif yang dibuat bekerja sama dengan studio kreatif asal AS, Phantam X, dan disutradarai oleh Kavan Cardoza (dikenal sebagai “Kavan the Kid”). Film ini, yang dibintangi aktor manusia termasuk influencer Kanada-Amerika King Bach, menjadi pelopor penggunaan model Kling AI terbaru, 2.5 Turbo, untuk menghasilkan adegan kompleks dan mahal, dari kecelakaan mobil dramatis hingga adegan kejar-kejaran yang menegangkan.
Film ini merupakan kelanjutan sukses dari pendahulunya, Echo Hunter, yang merupakan film AI pertama yang disetujui oleh Screen Actors Guild–American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA). Prekuel baru ini, beserta trailernya, telah memperoleh lebih dari 2,5 juta penayangan secara global di berbagai platform.
“Kita menyaksikan perubahan signifikan di mana kreator konten tidak lagi menggunakan AI hanya untuk klip tunggal; mereka memanfaatkannya untuk mengembangkan seluruh seri IP dengan potensi menjadi proyek besar dan berdampak,” kata Zheru Liu, Manajer Kemitraan di Kling AI, dalam rilisnya, Kamis (16/10/2025).
Sorotan Global pada Penceritaan AI
Di MIPCOM, Kling AI juga menggelar sesi pemutaran khusus untuk sepuluh film pendek luar biasa yang dipilih dari lebih 4.600 karya yang masuk dalam NextGen Creative Contest globalnya. Inisiatif ini, diluncurkan untuk merayakan inovasi visual berbasis AI, menarik peserta dari 122 negara dan wilayah yang bersaing untuk hadiah total $42.000 dan 1,25 juta kredit Kling AI.
Karya-karya finalis yang berasal dari berbagai negara di Asia, Eropa, dan Amerika Utara mengeksplorasi beragam tema, dari pengalaman manusia yang intim hingga menghidupkan kembali sejarah kuno. Ghost Lap, film pendek dari Inggris, bercerita tentang seorang pengemudi muda yang berlari tidak hanya untuk kemenangan, tapi juga melawan ingatan dari seseorang yang tak pernah melewati garis finish. Lost & Found dari Polandia memberikan gambaran pribadi tentang kehidupan seorang anak yang tersesat dalam dunia imajinasi yang imersif.
Pemenang kontes akan diumumkan pada 18 Oktober, dan film mereka akan ditampilkan dalam acara eksklusif Kling AI selama Festival Film Internasional Tokyo.
Membentuk Masa Depan di MIP Innovation Lab
Sebagai cerminan penerimaan industri terhadap AI, MIPCOM menginisiasi MIP Innovation Lab sebagai ruang khusus untuk persimpangan konten, teknologi, dan perilaku audiens. Kling AI turut berpartisipasi dalam diskusi bersama para raksasa industri seperti Luma AI dan Mantis AI, mengeksplorasi potensi AI dalam mentransformasi setiap aspek ekosistem hiburan.
Kling AI juga memperkuat posisi kepemimpinannya dengan menyoroti berbagai kolaborasi, termasuk sembilan film pendek hasil AI yang diproduksi bersama sutradara ternama China seperti Jia Zhangke dan sutradara seni pemenang Oscar Timmy Yip, yang terkenal lewat Crouching Tiger, Hidden Dragon. Di panggung global, Kling AI bekerjasama dengan studio AI terkemuka seperti Phantom X, menghadirkan proyek seperti The Variable karya Michael Mitchell, OG Prime dari S.A.V., dan Echo Hunter: A Memory Too Far dari Kavan the Kid.
Gennie, studio konten AI generatif yang fokus pada dokumenter dan penceritaan non-fiksi, memanfaatkan Kling AI untuk memproduksi trailer film yang juga dipamerkan di MIPCOM.
“Di Gennie, kami terus mendorong batasan apa yang mungkin dilakukan dengan video generatif. Teknologi Kling AI memungkinkan kami mencapai tingkat fidelitas dan skala baru dalam rekonstruksi visual, ini adalah bagian kunci bagaimana kami mentransformasi produksi televisi faktual menjadi sesuatu yang lebih cepat, lebih cerdas, dan lebih sinematik,” kata Max Einhorn, CEO dan Co-Founder Gennie.
Seperti yang dikatakan Zheru Liu, “Masa depan pembuatan konten adalah kolaboratif, menggabungkan kecerdasan manusia dengan kemampuan luas AI. Kehadiran kami di MIPCOM menegaskan komitmen kami untuk memberdayakan kreator di seluruh dunia agar bisa menceritakan kisah mereka dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Keterangan Foto: Kling AI menampilkan “Echo Hunter: A Memory Too Far” selama MIPCOM Cannes
Recent Comments