HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Maret ini, Dewan Pariwisata Hong Kong meluncurkan acara “Super March” untuk memacu semangat kota dengan acara olahraga, seni, dan hiburan kelas dunia. Acara-acara besar seperti Rugby Sevens, Art Basel, Art Central, dan ComplexCon tidak hanya memamerkan keragaman budaya Hong Kong, tetapi juga memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat seni dan budaya regional dan global. MDRi, konsultan wawasan bisnis dan konsumen terkemuka di industri, telah merilis survei baru yang mengungkap pandangan publik tentang peristiwa berskala besar ini dan dampaknya terhadap perekonomian.
Survei yang dilakukan segera setelah rangkaian acara “Super March” diadakan, melibatkan 1.000 responden dari populasi umum Hong Kong. Tujuan survei ini adalah untuk mengukur tingkat kesadaran, partisipasi, dan umpan balik masyarakat terhadap empat acara utama dalam kampanye tersebut. Hasilnya menyoroti identitas budaya Hong Kong yang kuat serta potensinya dalam mendorong kebangkitan ekonomi.
Kesadaran Publik dan Partisipasi terhadap Kampanye Super March
Sebanyak 55% responden menyatakan mengetahui kampanye Super March, dengan media sosial menjadi sumber informasi utama (lihat grafik 1a & 1b). Di antara keempat acara, Rugby Sevens menjadi yang paling populer, dengan tingkat kesadaran mencapai 89% dan dihadiri oleh 24% dari responden (grafik 2a & 2b).
Rugby Sevens: Permata di Mahkota Hong Kong
Rugby Sevens menonjol sebagai acara unggulan, dengan 91% peserta memberikan penilaian positif. Faktor-faktor yang berkontribusi pada kesuksesan ini antara lain fasilitas mutakhir di Stadion Kai Tak (64% kepuasan), kualitas kompetisi dan hiburan (44%), serta organisasi acara yang efisien (37%). Kesadaran terhadap sponsor utama, seperti Cathay dan HSBC, sangat tinggi di angka 89%. Cathay mendapat skor 4,1 dari 5, sementara HSBC mencatatkan skor memuaskan sebesar 4,2.
Art Basel Hong Kong: Pesta Seni Bertaraf Internasional
Art Basel menarik audiens kelas atas, dengan pendapatan pribadi rata-rata tertinggi (HKD 44.000) dan aset likuid (HKD 2,74 juta) di antara seluruh acara (lihat tabel 1). Sebanyak 86% pengunjung memberikan ulasan positif, dengan lebih dari 73% memuji kualitas karya seni dan pameran. Acara ini memperkuat reputasi Hong Kong sebagai pusat seni global sejajar dengan New York, London, dan Paris. Kesadaran terhadap sponsor Hong Kong Tourism Board mencapai 74%, sementara UBS diakui oleh 66% responden dan mendapat skor 4 dari 5.
“Art Basel tidak hanya menampilkan karya luar biasa dari seniman dunia, tetapi juga menegaskan posisi Hong Kong sebagai destinasi seni global,” ujar seorang pecinta seni.
Art Central: Menemukan Panggung Sendiri
Meskipun tingkat kesadarannya lebih rendah (26%), Art Central tetap memukau dengan penilaian positif terhadap fasilitas (72%), kualitas karya seni (57%), dan penyelenggaraan (44%). Lebih dari 80% pengunjung memberikan tanggapan positif, menunjukkan potensi acara ini untuk memperkuat posisinya dalam lanskap seni Hong Kong. Kesadaran terhadap sponsor Hong Kong Tourism Board mencapai 76%, dan 50% responden mengenali UOB sebagai mitra sponsor, yang mendapat skor 3,9 dari 5.
“Art Central adalah pelengkap yang baik bagi Art Basel dan menjadi panggung bagi seniman Asia yang mapan maupun yang baru muncul,” kata seorang pengunjung.
ComplexCon: Menarik Generasi Z
ComplexCon tampil beda dengan menarik proporsi Gen Z terbanyak (45%) dibandingkan acara lainnya di bulan Maret (lihat grafik 7). Walaupun tingkat kesadarannya hanya 21%, semangat peserta sangat tinggi—89% merasa puas dan 87% ingin kembali. Nuansa kontemporer menjadikan ComplexCon sebagai wadah masa depan bagi generasi muda. Sponsor utama HSBC dikenal oleh 68% responden dan memperoleh skor 4,1, sementara 47% mengenali peran sponsor dari Hong Kong Tourism Board.
Dampak Lebih Besar: Optimisme Ekonomi dan Pandangan ke Depan
Survei ini menunjukkan adanya optimisme yang menjanjikan terhadap masa depan ekonomi Hong Kong. Sebanyak 72% responden percaya bahwa kampanye “Super March” akan memberikan dorongan signifikan terhadap perekonomian kota, dengan 91% menyebut Rugby Sevens sebagai acara dengan dampak ekonomi terbesar (grafik 8a & 8b). Keberhasilan pelaksanaan acara ini membuktikan kemampuan Hong Kong untuk menjadi tuan rumah event besar yang menarik audiens internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Para sponsor besar seperti Cathay, HSBC, UBS, dan UOB juga menerima penilaian positif, menandakan keberhasilan strategi sponsorship mereka dalam meningkatkan kesadaran merek dan membangun sentimen positif.
“Super March” telah membuktikan dirinya sebagai lebih dari sekadar perayaan, melainkan sebagai model revitalisasi, menegaskan posisi Hong Kong di panggung global. Momentum yang tercipta selama bulan tersebut menjadi fondasi kuat bagi pemulihan pascapandemi, dengan menonjolkan kekayaan olahraga, seni, dan budaya kota ini.
“Keberhasilan Super March tidak hanya mencerminkan semangat budaya Hong Kong yang hidup, tetapi juga memperkuat posisinya sebagai destinasi utama untuk acara global yang mendorong pertukaran budaya dan pertumbuhan ekonomi. Komitmen dari Hong Kong Tourism Board dan para sponsornya dalam mempromosikan kota ini tercermin nyata dalam keberhasilan kampanye ini,” kata Simon Tye, CEO MDRi, dalam rilis, Jumat (25/4/2025).
Hong Kong kini bersiap untuk bangkit kembali sebagai pusat unggulan dalam bidang seni, budaya, olahraga, dan hiburan. Dengan investasi berkelanjutan dalam infrastruktur serta strategi promosi yang inovatif, kota ini memiliki potensi besar untuk menghadirkan kebahagiaan bagi warganya, menarik minat audiens global, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Recent Comments