BANGKOK, THAILAND – Media OutReach Newswire – Asosiasi Tinju Profesional Thailand, bekerja sama dengan Otoritas Olahraga Thailand (SAT) dan Dana Pengembangan Olahraga Nasional (NSDF), terus mendorong strategi Soft Power nasional Thailand melalui program “MUAYTHAI Power for All in Malaysia” yang diselenggarakan pada 25–30 September 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Inisiatif ini bertujuan untuk mempromosikan Muaythai secara internasional, meningkatkan kesadaran global, menegaskan kembali Muaythai sebagai warisan budaya Thailand, dan membuka jalan menuju pengakuannya sebagai cabang olahraga resmi Olimpiade di masa depan.

Proyek ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Thailand dalam memperkuat industri Soft Power, khususnya Muaythai, yang diakui sebagai seni bela diri khas yang telah diwariskan turun-temurun. Lebih dari sekadar olahraga, Muaythai memiliki potensi besar untuk berkembang dalam ekonomi kreatif melalui sektor pariwisata, olahraga, dan budaya. Oleh karena itu, promosi internasional menjadi mekanisme penting dalam meningkatkan popularitas dan pengakuan global terhadap Muaythai.

Program ini mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Malaysia, termasuk atlet muda, pelajar, dan para pecinta olahraga yang ikut serta secara aktif dalam berbagai kegiatan selama acara berlangsung. Hal ini mencerminkan daya tarik universal Muaythai yang mampu menjangkau berbagai kalangan dan mendorong partisipasi luas.
Berbagai kegiatan dirancang untuk menonjolkan nilai olahraga dan budaya Muaythai, di antaranya:

  • Pertunjukan Wai Khru – menampilkan seni ritual khas dan warisan budaya Muaythai.
  • Workshop Muaythai – pelatihan pembalutan tangan, gerakan dasar, dan Wai Khru untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta.
  • Seminar Pelatih & Wasit – memberikan pemahaman tentang pengelolaan pertandingan sesuai standar Komite Olimpiade Internasional (IOC).
  • Diskusi Akademik & Panel – mengusung tema “Muaythai sebagai Warisan Budaya & Soft Power”, dengan menghadirkan pakar dari Thailand dan Malaysia.

Selain meningkatkan keterlibatan publik, proyek ini juga menjadi platform penting untuk membangun pemahaman dan penerimaan Muaythai di antara para pemimpin olahraga Asia dan perwakilan IOC. Ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam upaya menjadikan Muaythai sebagai cabang olahraga resmi Olimpiade.
Pada saat yang sama, kegiatan ini turut memperkuat kerja sama bilateral antara Thailand dan Malaysia demi menjamin perkembangan olahraga yang berkelanjutan.

“Muaythai bukan sekadar olahraga, tetapi juga bentuk Soft Power yang menghubungkan budaya, ekonomi, dan persahabatan internasional. Melalui ‘MUAYTHAI Power for All in Malaysia’, kami menegaskan kembali komitmen untuk mempromosikan Muaythai secara global dan mendorongnya menuju pengakuan Olimpiade. Proyek ini merupakan tonggak penting yang mencerminkan kekuatan Muaythai sebagai Soft Power Thailand—tidak hanya menyebarkan budaya kami ke dunia, tetapi juga menghasilkan pendapatan, kerja sama, dan reputasi jangka panjang bagi bangsa,” ungkap Mr. Somchart Charernwatcharawit, Presiden Asosiasi Tinju Profesional Thailand, dalam rilisnya, Jumat (3/10/2025).