NEW DELHI, INDIA – EQS Newswire – Kapsch TrafficCom melaporkan temuan Proof of Concept (PoC) Road User Charging (RUC) di Oslo, Norwegia. Sebagai alternatif berkelanjutan untuk pajak bahan bakar konvensional, inisiatif ini menguji solusi inovatif untuk penetapan harga jalan yang berbasis jarak menggunakan teknologi GNSS (Global Navigation Satellite System). Metode ini dirancang untuk memberikan keadilan dan aksesibilitas bagi semua pengguna jalan sambil mengatasi penurunan pendapatan pajak bahan bakar karena peralihan ke kendaraan listrik.

“Dengan PoC ini, kami menggabungkan teknologi tol satelit dan Sistem Transportasi Cerdas Kooperatif dengan cara yang belum pernah dilakukan sebelumnya di Eropa. Dengan lebih dari 2 juta kilometer perjalanan yang diproses dan akurasi tarif melebihi 99%, PoC ini menunjukkan kelayakan sistem RUC yang berbasis teknologi GNSS yang rendah biaya, fleksibel, dan dapat diskalakan,” jelas Carolin Treichl, EVP EMENA di Kapsch TrafficCom, dalam keterangan, Kamis (28/11/2024).

Seiring negara-negara di seluruh dunia, termasuk Norwegia, maju dalam transisi mereka ke kendaraan listrik (EV), pemerintah menghadapi tantangan signifikan dalam mempertahankan pendanaan infrastruktur. Pendapatan pajak bahan bakar – sumber utama pendanaan pemeliharaan jalan – diperkirakan akan menurun lebih dari 85% di Norwegia pada tahun 2050. Menyadari masalah ini, pemerintah Norwegia telah memprioritaskan studi dan penerapan biaya penggunaan jalan yang berkelanjutan berdasarkan prinsip “”polluter pays”.

PoC memanfaatkan aplikasi berbasis smartphone yang dipadukan dengan teknologi tol GNSS yang dikembangkan oleh Kapsch TrafficCom. Pendekatan berbasis cloud dan agnostik perangkat dari Kapsch TrafficCom memproses data penggunaan jalan, menghitung biaya berdasarkan tarif yang telah ditentukan, dan memberikan hasil dengan akurasi maksimal, bahkan di lingkungan jalan yang menantang di Norwegia.

Hasil dan Wawasan
PoC mencakup:

  • Lebih dari 2 juta kilometer perjalanan nyata dan simulasi
  • 80 juta titik data posisi diproses, mencapai akurasi 99,5%.
  • Adaptasi yang sukses terhadap berbagai kondisi, termasuk kemacetan perkotaan, terowongan, dan daerah terpencil

Hasil-hasil ini menekankan skalabilitas sistem, menjadikannya solusi berkelanjutan untuk penerapan di seluruh negeri. PoC ini juga sejalan dengan tren yang lebih luas dalam mobilitas, termasuk manajemen permintaan dan kendaraan terhubung. Arsitektur berbasis cloud-nya mengurangi emisi CO2 sebesar 85% dibandingkan dengan sistem tradisional, mendukung tujuan keberlanjutan global.

Informasi lebih lanjut: Pers | Kapsch TrafficCom

Sandra Bijelic
Head of Corporate Communications
Kapsch TrafficCom AG
sandra.bijelic@kapsch.net