HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – Hong Kong bergabung dalam rangkaian kegiatan nasional untuk memperingati 80 tahun Kemenangan dalam Perang Rakyat Tiongkok Melawan Agresi Jepang dan Perang Dunia Anti-Fasis. Tanggal 3 September ditetapkan sebagai Hari Kemenangan di Tiongkok, yang menandai berakhirnya kampanye terpanjang dalam perang melawan fasisme (1931–1945).
John Lee, Kepala Eksekutif Wilayah Administratif Khusus Hong Kong, memimpin delegasi sekitar 360 pejabat pemerintah setempat, veteran perang, dan perwakilan berbagai lapisan masyarakat untuk menghadiri kegiatan Hari Kemenangan di Beijing, termasuk parade militer besar.
Sebelum parade dimulai, Presiden Xi Jinping menyampaikan pidato untuk memperingati Hari Kemenangan, mencatat bahwa rakyat Tiongkok dengan pengorbanan besar telah memberikan kontribusi besar terhadap penyelamatan peradaban manusia dan pertahanan perdamaian dunia.
Selama Perang Perlawanan, Hong Kong berperan sebagai benteng penting dalam gerakan anti-Jepang dan penyelamatan nasional. Selain menjadi pusat transit vital untuk pasokan perang dari luar negeri, Hong Kong juga menjadi tempat markas Batalion Mandiri Hong Kong dari Kolom Dongjiang—satu-satunya kekuatan bersenjata terorganisir yang secara konsisten melawan Jepang dan melakukan operasi di belakang garis musuh—memberikan sumbangsih besar bagi negara.
Dalam memperingati 80 tahun kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok, Hong Kong meneguhkan semangat “mengingati sejarah, menghormati para pahlawan, mencintai perdamaian, dan menciptakan masa depan gemilang”.
Seperti yang dikatakan Presiden Xi pada resepsi Hari Kemenangan: “Di setiap zaman, kita harus mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan bersama, secara tegas mempertahankan keadilan dan keadilan internasional, serta memastikan kebenaran menang dan terang menyinari dunia kita.”
Sementara itu, serangkaian kegiatan peringatan telah diselenggarakan di Hong Kong, termasuk pameran, aktivitas edukatif, dan pemutaran film untuk memungkinkan warga memahami sejarah penting ini, menumbuhkan semangat patriotisme, serta menanamkan rasa cinta dan tanggung jawab terhadap negara.
Lebih dari 180 artefak Perang Perlawanan dipamerkan dalam pameran “United in Arms, Standing for Peace – 80th Anniversary of the Chinese Victory in the War of Resistance Exhibition” di Museum Sejarah Hong Kong hingga 15 Desember, yang diselenggarakan bersama dengan Museum Nasional Tiongkok.
Rincian lebih lanjut tentang kegiatan Peringatan 80 Tahun di Hong Kong tersedia di www.80avictory.gov.hk.
https://www.brandhk.gov.hk/
https://www.linkedin.com/company/brand-hong-kong/
https://x.com/Brand_HK/
https://www.facebook.com/brandhk.isd
https://www.instagram.com/brandhongkong

Recent Comments