HONG KONG SAR – Media OutReach Newswire – HKU iCube merayakan ulang tahunnya yang kedua dalam acara Annual Gala Luncheon 2025, yang diselenggarakan di kantornya di Two Exchange Square, Central, Hong Kong. Dengan tema “Manajemen Talenta di Era AI”, acara ini membahas bagaimana kecerdasan buatan (AI) mengubah cara organisasi merekrut talenta, menyusun struktur kerja, dan menavigasi dunia bisnis yang terus berkembang pesat.

Gala ini mempertemukan jajaran pembicara terkemuka dari pemerintahan, akademisi, dan komunitas bisnis, serta dihadiri oleh 60 delegasi istimewa yang terdiri dari pemimpin industri, pakar manajemen talenta, dan inovator. Bersama-sama, mereka berbagi wawasan praktis tentang bagaimana memanfaatkan AI untuk transformasi tenaga kerja, mendorong inovasi, dan menjamin kesuksesan organisasi di era digital.

Sorotan dari Acara

Dalam pidato pembukaannya, Prof. Hongbin Cai, Dekan HKU Business School, menegaskan kembali komitmen sekolah untuk menjadi pemimpin global dalam pendidikan bisnis. Ia menekankan misi HKUBS untuk mencetak pemimpin masa depan yang siap menghadapi dunia yang digerakkan oleh AI. Prof. Cai juga mengumumkan inisiatif baru yang menarik: peluncuran program Pascasarjana Taught Stream dalam AI dan Bisnis, yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan mutakhir AI dan penerapannya dalam dunia bisnis nyata.

Ibu Clara Chan, CEO dari Hong Kong Investment Corporation Limited (HKIC), membawakan topik tentang “Peluang dan Tantangan dalam Investasi Teknologi Tinggi untuk Masa Depan Hong Kong,”. Ia menekankan bahwa investasi strategis dalam AI dan inovasi teknologi adalah kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan daya saing Hong Kong di panggung global. Ia juga membahas peran HKIC dalam mempercepat pembentukan produktivitas baru yang berkualitas, mendorong inovasi produk dan layanan perusahaan yang didanai, serta pengembangan talenta yang lebih komprehensif.

Ir. Tony Wong, JP, Komisaris Kebijakan Digital, menyampaikan pidato utama bertajuk “Pengembangan Ekosistem AI”. Ia menyoroti upaya pemerintah dalam mempromosikan pengembangan AI yang etis dan riset teknologi AI di Hong Kong. Ia juga membahas strategi dalam menciptakan tenaga kerja yang melek AI, memberikan dukungan kepada industri, serta pelatihan dan penerapan AI di lingkungan pemerintahan.

Prof. Jin Li, Profesor Ekonomi dan Strategi Zhang Yonghong di HKU Business School, memperkenalkan inisiatif terbaru universitas: pendirian Centre for AI, Management and Organization (CAMO). Sebagai Direktur pendiri CAMO, Prof. Li menjelaskan misi pusat ini: “CAMO dibayangkan sebagai pusat unggulan untuk riset interdisipliner AI dan kolaborasi dalam sektor bisnis. Dengan mempertemukan para ahli dari industri dan akademisi, CAMO bertujuan untuk mendorong pengembangan dan penerapan AI dalam menjawab tantangan nyata dalam manajemen dan strategi organisasi.”

Platform untuk Inovasi dan Kolaborasi

Gala Luncheon HKU iCube ini berhasil menciptakan kolaborasi lintas sektor dan menjadi wadah dinamis bagi kepemimpinan pemikiran dan inovasi. Acara ini menunjukkan komitmen HKU iCube dalam mendorong pengembangan pemuda dan menciptakan perubahan yang berdampak, dengan menjembatani dunia akademik, bisnis, dan pembuat kebijakan.

Seiring pertumbuhan Friends of iCube Network, HKU iCube tetap berdedikasi untuk memfasilitasi percakapan dan kemitraan bermakna yang menciptakan nilai bersama dan menginspirasi solusi untuk masa depan yang lebih baik.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai HKU iCube dan acara mendatang, kunjungi: www.hku-icube.hku.hk

Keterangan Foto: (Foto Bersama Pembicara Utama) – Dari kiri ke kanan: Prof. Hongbin CAI, Dekan HKU Business School, The University of Hong Kong; Ms. Clara CHAN, CEO, Hong Kong Investment Corporation Limited; Ir. Tony WONG, JP, Komisaris Kebijakan Digital, Pemerintah Daerah Khusus Hong Kong; Prof. Jin LI, Direktur Pusat AI, Manajemen dan Organisasi (CAMO), HKU Business School.