HO CHI MINH CITY, VIETNAM – Media OutReach Newswire – HDBank (HoSE: HDB) melaporkan laba sebelum pajak sebesar VND10,1 triliun (US$383 juta) untuk paruh pertama tahun 2025, tertinggi dalam sejarah bank tersebut dan meningkat 23,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pencapaian ini didorong oleh transformasi digital yang kuat, pertumbuhan kredit yang solid, serta manajemen risiko yang hati-hati.

Keterangan Foto: HDBank mengumumkan laba sebelum pajak tertinggi sepanjang sejarah untuk paruh pertama tahun sebesar VND10,1 triliun (US$383 juta). — Foto: HDBank

Pada kuartal kedua saja, bank membukukan laba sebelum pajak sebesar VND4,7 triliun (US$179 juta). Pendapatan operasional total tumbuh 30 persen menjadi hampir VND20,8 triliun (US$791 juta), ditopang oleh peningkatan 15,8 persen dalam pendapatan bunga bersih dan lonjakan 210 persen dalam pendapatan non-bunga, terutama dari layanan perbankan digital dan perdagangan valuta asing.

Digitalisasi meningkatkan efisiensi biaya, dengan rasio biaya terhadap pendapatan (cost-to-income ratio) turun menjadi 25,5 persen. HDBank mempertahankan profitabilitas tinggi dengan pengembalian ekuitas (ROE) sebesar 26,5 persen dan pengembalian aset (ROA) sebesar 2,2 persen.

Per 30 Juni 2025, total aset mencapai VND784 triliun (US$29,8 miliar), naik 12,4 persen dari awal tahun. Dana pihak ketiga (simpanan nasabah) meningkat 7 persen menjadi VND664 triliun (US$25,2 miliar), sementara total kredit yang disalurkan tumbuh 18,2 persen menjadi lebih dari VND517 triliun (US$19,6 miliar), hampir dua kali lipat dari rata-rata pertumbuhan industri perbankan. Kredit difokuskan pada sektor infrastruktur, manufaktur, konsumsi, dan sektor berisiko rendah.

Rasio kredit bermasalah (NPL) tetap rendah di angka 1,94 persen, sementara rasio kecukupan modal (CAR) melebihi 13 persen sesuai standar Basel II.

Bank terus mendukung program-program prioritas pemerintah dan bank sentral, termasuk pembiayaan untuk perumahan terjangkau, infrastruktur digital, pertanian teknologi tinggi, dan keuangan berkelanjutan (green finance).

Anak perusahaan di bawah HD Financial Group juga mencatatkan kinerja kuat. HD SAISON telah melayani 15,5 juta nasabah di 27.100 titik layanan, dengan laba sebelum pajak semester pertama sebesar VND709 miliar (US$26,9 juta), naik 18 persen. Vikki Digital Bank, yang sebelumnya bernama Bank Đông Á, telah mencatatkan lebih dari satu juta unduhan aplikasi hanya dalam lima bulan. HD Securities mencatatkan laba sebesar VND382 miliar (US$14,5 juta) dan ROE sebesar 29 persen, menjadikannya salah satu dari 10 perusahaan sekuritas paling menguntungkan.

Saluran digital menyumbang 75 persen dari akuisisi nasabah baru pada kuartal kedua, sementara 94 persen transaksi individu dilakukan secara online. Bank terus memperluas ekosistem digitalnya dengan solusi berbasis AI dan platform canggih.

HDBank baru-baru ini juga menerima sejumlah penghargaan bergengsi, termasuk dari Forbes Vietnam dan ASEAN Corporate Governance Awards 2025.