HAIKOU, CHINA – Media OutReach Newswire – Belahan bumi utara bertransisi ke musim dingin pada bulan November. Di ujung selatan Pelabuhan Perdagangan Bebas Hainan di China, Kota Sanya dan Kabupaten Otonomi Li Ledong, yang terletak di garis lintang 18 derajat utara, masih hangat dan nyaman. Petani buah hanya mengenakan pakaian ringan, sibuk memetik mangga dan melon madu, produk terkenal dari “Hainan Fresh Produce”, dan mengirimkannya ke berbagai pasar di seluruh dunia.
Tiongkok adalah salah satu produsen mangga terbesar di dunia, dan Hainan, yang sering dianggap sebagai “surga buah tropis”, memainkan peran kunci. Menurut Dinas Pertanian dan Urusan Pedesaan Provinsi Hainan, Sanya menduduki peringkat sebagai wilayah produksi mangga terkemuka di Hainan. Hasil panennya dari bulan November hingga Juni setiap tahun, menghasilkan pendapatan sekitar $820 juta setiap tahunnya.
Berkat keunggulan alam yang superior, teknologi pembiakan yang canggih, dan produksi yang terstandarisasi, mangga-mangga ini dikenal karena penampilannya yang cantik, rasa manis yang tinggi, inti yang tipis, serta daging buah yang juicy dan harum. Pemerintah setempat dan asosiasi telah menetapkan standar ketat untuk setiap tahap — pemetikan, penyortiran, penyimpanan, dan transportasi. Pengawasan pemerintah, pengawasan asosiasi, dan sistem pelacakan ilmiah telah memastikan kualitas konsisten dari mangga Sanya.
Buah ini sekarang semakin populer di seluruh dunia, dan diekspor ke lebih dari 10 negara termasuk Kanada, Amerika Serikat, Singapura, Jerman, dan Italia.
Ledong, di dekat Sanya, dirayakan sebagai “kampung halaman melon madu Tiongkok”. Kondisi sinar matahari dan panas yang melimpah di daerah tersebut, tanah pasir laut yang unik, serta teknik penanaman dan pengelolaan yang ilmiah memberikan melon Ledong rasa manis yang krim dan mirip nektar. Melon ini memiliki kandungan berbagai vitamin yang tinggi, beberapa kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan semangka dan apel.
Dari bulan Oktober hingga Mei setiap tahun, melon madu Ledong memasuki periode panen puncaknya, menyumbang hampir setengah dari semua melon madu yang keluar dari pulau. Untuk mendukung industri yang berkembang pesat ini, Ledong telah mendirikan taman industri pengembangan pertanian berkualitas tinggi dan basis demonstrasi produksi standar intensif untuk melon madu. Setiap tahun, kabupaten ini memproduksi sekitar 600.000 ton melon honeydew, menghasilkan pendapatan sekitar $710 juta.
Pemberian merek di bawah “Hainan Fresh Produce” — sebuah katalog merek publik regional dari semua kategori di Provinsi Hainan, telah meningkatkan reputasi “Sanya Mango” dan “Ledong Honeydew Melon”, menjadikannya simbol dari “pertanian efisien tropis” Hainan. Bagi banyak petani, baik di Ledong maupun Sanya, menanam mangga dan melon telah meningkatkan mata pencaharian mereka. Rumah baru mereka — dengan bangga disebut “Gedung Mangga” dan “Gedung Melon Honeydew” — berdiri sebagai bukti dedikasi dan kemakmuran orang-orang Tiongkok.
Recent Comments