London, Inggris Raya – Newsfile Corp. – Gorilla Technology Group Inc. (NASDAQ: GRRR) (Gorilla atau Perusahaan), penyedia solusi global di bidang Security Intelligence, Network Intelligence, Business Intelligence, dan teknologi IoT, kemarin memberikan pembaruan komprehensif dalam webinar investor sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memberikan informasi terbaru terkait pencapaian strategis.

“Gorilla adalah operator berkapital dan penggerak transformasi strategis di pasar maju maupun berkembang. 18 bulan ke depan akan mendefinisikan ulang apa yang mungkin dicapai melalui infrastruktur berbasiskan AI, dan kami bangga berada di barisan terdepan,” ungkap ,” ungkap Jay Chandan, Chairman & CEO Gorilla Technology., dalam rilisnya, Jumat (11/7/2025).

Sorotan Utama Webinar:

Proyek Senilai US$ 5,6 Miliar, Target Kontrak US$ 1,3 Miliar per Pertengahan 2026

  • Gorilla memiliki pipeline global aktif sekitar US$ 5,6 miliar dari 87 peluang berbeda.
  • Perusahaan menargetkan menutup kontrak senilai US$ 1,3 miliar pada pertengahan 2026, berupa perjanjian jangka panjang 3–15 tahun.
  • Banyak peluang berharga telah memasuki tahap MOU atau negosiasi akhir, mendekati finalisasi.
  • Hal ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengubah peluang menjadi proyek skala besar.

Kemitraan Strategis dengan HPE & NVIDIA

  • Gorilla menegaskan kembali pentingnya kerja sama dengan Hewlett Packard Enterprise (HPE) dan kini menjadi penyedia solusi NVIDIA, memanfaatkan kerangka kerja AI terkini.
  • Kesepakatan ini mempercepat pengembangan produk serta meningkatkan kepercayaan dari pemangku kepentingan, terutama untuk proyek smart city, penegakan hukum, dan infrastruktur data kedaulatan.
  • Gorilla siap memainkan peran dalam pembangunan infrastruktur digital kedaulatan di berbagai wilayah.

Ekspansi Global & Hubungan dengan Sektor Publik

  • Fokus ekspansi di AS, terutama keterlibatan aktif dengan penegak hukum dan infrastruktur di pantai Timur AS.
  • Akuisisi perusahaan AI terkemuka akan ditutup triwulan ini, menambah 70 profesional dan memperluas kemampuan R&D serta implementasi regional.
  • Inisiatif ONE AMAZON akan diluncurkan secara resmi pada New York Climate Week di September, dengan pendapatan awal diperkirakan pada Q4 2025.
  • Di Thailand, Gorilla tengah dalam tahap akhir negosiasi untuk peluncuran pendidikan pintar yang mencakup lebih dari 6,5 juta siswa—fase awal platform pendidikan dan keselamatan digital multi-dekade.

Posisi Keuangan Menguat dengan Pendanaan ekuitas US$ 105 Juta

  • Pendanaan ini memperkuat kemampuan Gorilla dalam memenuhi komitmen modal yang dibutuhkan untuk kontrak pemerintah berskala besar.
  • Saat ini Perusahaan memiliki US$ 108 juta dalam bentuk kas dan US$ 16,5 juta utang berbunga rendah.
  • Mekanisme pendanaan non-dilutif—termasuk surat term sheet US$ 200 juta—masih tersedia.
  • Platform infrastruktur Gorilla, TerraStrata, saat ini memegang US$ 3,5 miliar aset beserta kas substansial yang telah digunakan dalam proyek besar.

Dalam webinar tersebut, Chandan memaparkan evolusi Gorilla sebagai mitra infrastruktur dan teknologi AI terintegrasi penuh di sektor publik dan swasta. Perusahaan kini menawarkan solusi di bidang smart city, keamanan nasional, infrastruktur kritis, intelijen lingkungan, dan inisiatif layanan kesehatan di Asia Tenggara, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Amerika Serikat.

Investor dapat mengakses rekaman penuh webinar melalui tautan:
https://www.redchip.com/webinar/GRRR/89080443705